4.  Langkah Keempat : Pengembangan dari karakteristik teknis Pengembangan  dari  karakteristik  teknis,  konsep  yang  didapatkan  telah  lebih
detail dan lebih mudah untuk dipahami. Dimensi dan bentuk dari produk yang dirancangan  seperti  ringan,  mudah  untuk  dibawa  dan  lain  sebagainya  telah
didapatkan  pada  langkah  ini  sehingga  dapat  dilakukan  perancangan karakteristik teknis yang diinginkan oleh konsumen.
5.  Langkah Kelima : Pengaplikasian ke dalam karakteristik teknis Karakteristik  teknis  dari  produk  yang  akan  dirancang  telah  diputuskan
sebelumnya  tidak  menunjukkan  bahwa  produk  tersebut  telah  siap  untuk dirancang. Tahapan ini hanya memiliki karakteristik yang telah diidentifikasi.
Oleh  karena  itu,  karakteristik  tersebut  harus  disesuaikan  dengan  spesifikasi teknis dari produk yang akan dirancang.
3.1.2.2 Tahap Kedua Kansei Engineering
Kansei  Engineering  tipe  pertama  dimulai  dengan  pengembangan  dan pengaplikasian ke dalam desain karakteristik yang kemudian karakteristik tersebut
dikembangkan  ke  dalam  karakteristik  teknis.  Kansei  engineering  tahap  kedua hampir sama dengan kansei engineering tahap pertama dimana keduanya dimulai
dari  sebuah  konsep  kansei.  Perbedaan  antara  kansei  engineering  tahap  pertama dengan
kansei engineering tahap kedua adalah konsep kansei yang dikonversikan ke  dalam  karakteristik  teknis  dengan  menggunakan  teknik  kansei  engineering
yang dapat dilihat pada Gambar 3.3
Universitas Sumatera Utara
Product Design Element Kansei Engineering
Consumer’s Kansei
Kansei Database Computer Technology
Design Database
Sumber: Innovation of Kansei Engineering
Gambar 3.3 Pengalikasian Proses Kansei Engineering Tahap Kedua
Kansei Engineering
tahapan kedua
merupakan suatu
teknik mengaplikasikan suatu image ataupun kansei dari suatu produk dimana keinginan
konsumen  direalisasikan  ke  dalam  elemen  produk  tangible.  Kansei  engineering tahap  kedua  ini  merupakan  suatu  metode  yang  memiliki  database  dari  kansei
konsumen  dan  mengaplikasikan  kedua  hubungan  dengan  karakteristik  teknis tersebut.
Komponen  penting  yang  terdapat  dalam  kansei  engineering    tahapan kedua adalah sebagai berikut:
1.  Kansei  yang  ada  di  pikiran  konsumen  harus  tercatat  di  dalam  database  yang memiliki semua kansei tersebut.
2.  Sebuah desain database memiliki semua spesifikasi design yang berhubungan antara satu dengan lainnya.
3.  Kegunaan  dari  fungsi  yang  telah  disimpulkan  memiliki  hubungan  antara kansei dengan desain spesifikasi tersebut.
Sistem Kansei Engineering secara kasar dapat dibagi ke dalam dua sistem yaitu  pembuatan  keputusan  berdasarkan  konsumen  serta  berdasarkan
perancang.  Pembuatan  keputusan  berdasarkan  konsumen  membantu
Universitas Sumatera Utara
konsumen  membuat  keputusan  ketika  memilih  suatu  produk  berdasarkan kansei  sedangkan  berdasarkan  perancang  merupakan  suatu  sistem  yang
menyediakan sebagai suatu referensi untuk perancang yang mendesain produk baru yang sesuai dengan produk kansei yang telah ditetapkan dan sistem akan
mendiagnosa seberapa dekat desain terhadap kansei yang diinginkan.
Kansei
Kansei Diagnosis
Kansei Engineering
Technology Product Design
Elements
Design Input
Sumber: Innovation of Kansei Engineering
Gambar 3.4 Kansei Engineering System
3.1.2.3 Tahap Ketiga Kansei Engineering