0,9486 dimana nilai R dan S 1. Hal ini menunjukkan bahwa FR 3.4-DP 3.4 dan FR 3.5-DP 3.5 layak karena masuk dalam kriteria decoupled design.
Rekapitulasi hasil pengukuran coupling design untuk kategori uncoupled design dapat dilihat pada Tabel 5.49.
Tabel 5.49 Hasil Pengukuran Coupling Design
No ID FRDP
R S
Kesimpulan Hasil Pengukuran
Coupling Design
1 2
1.1 2.1
1 1
Uncoupled Design 3
3.1 4
3.2 5
3.3
Sumber : Pengolahan Data
Tabel 5.48 menunjukkan bahwa terdapat 5 parameter desain hasil pemetaan pada desain matriks yang termasuk dalam kategori uncoupled design.
Kondisi uncoupled design menunjukkan kondisi desain yang ideal pada desain aksiomatik. Uncoupled design menyatakan bahwa masing-masing kebutuhan
fungsional tersebut saling memiliki kebebasan independence fungsi. Artinya bahwa masing-masing dari 5 parameter desain tersebut dapat dipenuhi tanpa
mengganggu fungsi dari kebutuhan fungsional lainnya.
5.3.4 The Information Axioms
Aksioma kedua aksiomatik desain menyediakan matriks pemilihan berdasarkan rancangan konten informasi. Masalah pemilihan antara desain
alternatif solusi. Proses seleksi dilakukan berdasarkan kriteria, maka aksioma informasi, yang menyatakan bahwa desain yang menghasilkan kemungkinan
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan tertinggi FR [Prob
FR1
, Prob
FR2
,. . . , Prob
FRm
] adalah desain yang terbaik. Nilai yang ideal untuk konten informasi adalah 0. Informasi dan
probabilitas terikat bersama melalui entropi, yang dapat didefinisikan sebagai berikut:
I = −logDPFR atau I = logFRDP
Dimana DP = batasan desain dan FR = batasan sistem
Perhitungan konten informasi untuk DP3 Vertical Foam Cuting dapat dijelaskan sebagai berikut:
DP = batasan desain yang ditetapkan perusahaan = 100 FR = batasan sistem desain teoritis = 100
Kondisi aktual saat ini = 99 Maka dapat dihitung
DPFR aktual = 10099 = 1,0101 DPFR desain = 100100 = 1,0000
I aktual = - log1,0101 = -0,0044 I desain = - log1,0000 = 0,0000
Rekapitulasi perhitungan konten informasi DP dapat dilihat pada Tabel 5.50.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.50 Perhitungan Information Content
ID Nilai
FR Nilai DP
Aktual DPFR
aktual DPFR
desain I aktual I desain
1.1 25
20 18
1.1111 0.8000
-0.0458 0.0969
1.2 2.5 pcf
1.8 pcf 2.1 pcf
0.8571 0.7200
0.0669 0.1427
2.1 100
100 99
1.0101 1.0000
-0.0044 0.0000
2.2 100
100 99
1.0101 1.0000
-0.0044 0.0000
3.1 x
15 tahun 10 tahun
1.0000 1.0000
0.0000 0.0000
3.2 x
per 2 minggu -
1.0000 1.0000
0.0000 0.0000
3.3 x
2x tahun 1x
tahun 1.0000
1.0000 0.0000
0.0000 3.4
x 1x 2 minggu
1x minggu
1.0000 1.0000
0.0000 0.0000
3.5 x
1x bulan 1x
bulan 1.0000
1.0000 0.0000
0.0000 3.6
x 1x bulan
1x bulan
1.0000 1.0000
0.0000 0.0000
Information Content 0.01246 0.23958
Margin 0.22712
Sumber: Pengolahan Data
Contoh peningkatan desain pada Axiomatic Design pada atribut Foam Firmness ID 1.1. Batasan foam firmness pada busa maksimal sebesar 25.
Kondisi aktual yang ada pada perusahaan hanya 18 dan nilai desain parameter yang dapat ditingkatkan ke 20 sehingga adanya peningkatan terhadap target ke
depan perusahaan. Nilai-nilai dari atribut lainnya ID 1.2., 2.1. dan 2.2. juga mempengaruhi nilai desain perusahaan tersebut.
Tabel 5.50 menunjukkan total konten informasi untuk desain yang baru adalah 0,01246 bit dan total konten informasi untuk kondisi aktual adalah 0,23958
bit. Perbaikan desain yang baru menunjukkan peningkatan nilai konten informasi sebesar 0,22712 yang menunjukkan bahwa desain mengalami peningkatan apabila
dibandingkan dengan nilai aktual yang ada sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
VI-1
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1 Analisis Hasil Kuesioner
Data kebutuhan konsumen voice of customer terhadap produk spring bed terdiri dari 6 variabel penilaian terhadap perancangan produk spring bed 6 feet
berdasarkan literatur buku buku Beds And Bedroom Furniture Taunton Press,1997 dan buku Strategies for Product Design John Wiley Sons, 2008
seperti product specification dan product funtion. Pengujian validitas terhadap instrument penelitian dengan menggunakan
uji korelasi product moment. Pengujian validitas data terhadap 6 pertanyaan tingkat kepentingan menunjukan bahwa seluruh butir pertanyaan valid karena r
hitung r tabel dimana r tabel sebesar 0,202. Hal ini menyatakan bahwa kuesioner yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data telah benar dan
tidak perlu diganti.
1
Hasil perhitungan reliabilitas menunjukkan hasil reliabel karena nilai koefisien yang lebih besar dibandingkan dengan nilai batas koefisien
reliabel yakni sebesar 0,600. Hal ini menyatakan bahwa keseluruhan data hasil penyebaran kuesioner konsisten dan representatif.
1
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian,Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012, hal : 242.
Universitas Sumatera Utara