3.3.1 Pengukuran Coupling
Sejak  Coupling  didefinisikan  dalam  skala  yang  terus-menerus  dan fundamental  untuk  memperoleh  ukuran  coupling  dalam  mengevaluasi  derajat
pada  desain  pemetaan  tertentu.  Suh  dan  Rinderle  dalam  Yang,  Kai  2003 mengusulkan  penggunaan  reangularity  R  dan  semangularity  S  sebagai  l
ukuran  couple.  R  dan  S  didefinisikan  masing-masing  dalam  3.1  dan  3.2.  R adalah  ukuran  dari  orthogonality  antara  DPs  dalam  hal  nilai  absolut  produk
fraksional  geometris  dari  semua  sudut  antara  pasangan  DP  berbagai  kombinasi dari  matriks  desain.  Pada  saat  R  berkurang,  tingkat  coupling  meningkat.  Di  sisi
lain,  Semangularity  S  adalah  ukuran  sudut  paralelisme  pasangan  DP  dan  FR. Ketika  R  =  S  =  1,  desain  tepenuhi  sepenuhnya,  Desain  decoupled  ketika  R  =  S
Suh, dalam Yang, Kai,2003.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 p
k p
k kj
ki p
k kj
ki p
i k
p i
j
A A
A A
R
1 1
2 2
2 1
, 1
1 ,
1
3.1
 
 
 
 
 
 
 
 
p k
kj jj
p j
A A
S
1 2
1
3.2 Aksioma independence terbaik memuaskan jika A adalah matriks diagonal
yang  menggambarkan  desain  uncoupled.  Untuk  desain  decoupled,  aksioma independendce  dapat  memuaskan  jika  DPs  dapat  mengatur  disesuaikan  dalam
Universitas Sumatera Utara
urutan  tertentu  disampaikan  oleh  matriks  untuk  mempertahankan  independence. Desain  yang  melanggar  independence  aksioma  seperti  menjauh  dari  kategori
coupled dan decoupled. Kerentanan  coupling terjamin setiap kali jumlah DPs, p, kurang dari jumlah FRs, m.
Dua  vektor  ortogonal  ketika  dot  product  antara  mereka  adalah  nol. Reangularity  R adalah  ukuran  orthogonality  DP  di  p-dimensi ruang,  itu adalah
nilai absolut dari produk dengan fungsi sinus dari semua pasangan sudut matriks desain  dalam  fungsi  transfer.  R  adalah  maksimum  ketika  DP  ortogonal.  Sebagai
tingkat  meningkat  coupling,  R  akan  menurun.  Ini  mengukur  orthogonality  tidak dapat  menjamin  aksioma  1  kepuasan  sebagai  DP  dapat  ortogonal  tetapi  tidak
sejajar  dengan  FR,  yaitu,  pemetaan  satu-ke-satu  tidak  dapat  dijamin,  maka semangularity  S.  Ukuran  ini  mencerminkan  hubungan  antara  sudut  sumbu
sesuai DP dan FR. S adalah produk dari nilai absolut dari elemen-elemen diagonal dari  matriks  desain.  Ketika  S  1,  DP  paralel  FR  dan  desain  uncoupled  dicapai.
Kemungkinan yang berbeda dari kategori desain sesuai dengan aksioma 1 dalam dua ukuran diberikan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Pengukuran Independensi Fungsional dalam Kategori Desain Jenis Desain
R S
Keterangan
Uncoupled 1
1 R= S = 1
Decoupled 1
1 R = S
Coupled 1
1 R  S atau R  S
Sumber: Yang, Kai dan Basem El-Haik 2003
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Pengenalan Aksioma Informasi