Identifikasi Kebutuhan Konsumen Menyusun Matriks Perencanaan

Rumus Alpha Conbrach : 717 . 003 . 13 224 . 5 1 1 6 6 1 1 2 2                                   t b k k r   Nilai koefisien reliabilitas kinerja sebesar 0.717. Nilai r hitung 0,60 dan r hitung r tabel, maka data dinyatakan reliabel, maka dapat disimpulkan bahwa jawaban kuesioner konsisten dan dapat dipercaya kebenaran datanya.

5.1.8 Interpretation of The Analyzed Data

Modus atribut produk yang telah dapat melalui kuisioner semantic differential dan kuisioner tertutup kemudian diintegrasikan terhadap atribut karakteristik teknis perancangan produk.

5.2 Pengolahan dengan Metode

Quality Function Deployment QFD Tahapan berikutnya dalam proses pengembangan karakteristik teknik peningkatan kualitas produk PT. Ocean Centra Furnindo adalah dengan menggunakan metode QFD. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembentukan matriks House of Quality HOQ adalah sebagai berikut:

5.2.1 Identifikasi Kebutuhan Konsumen

Identifikasi kebutuhan konsumen dilakukan melalui penyebaran kuesioner tertutup sehingga diperoleh 6 daftar kebutuhan konsumen terhadap Universitas Sumatera Utara produk spring bed 6 feet. Hasil identifikasi kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.28. Tabel 5.28 Hasil Identifikasi Kebutuhan Konsumen No Variabel Kebutuhan 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Sumber : Hasil Pengumpulan Data

5.2.2 Menyusun Matriks Perencanaan

Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. Matriks perencanaan ini merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data yang diperoleh dan oleh karena itu dalam menyusun matriks ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu:

1. Menetapkan Tingkat Kepentingan Konsumen Importance to Customer

Penentuan tingkat kepentingan konsumen digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsumen memberikan penilaian atau harapan dari kebutuhan konsumen yang ada. Penilaian tingkat kepentingan terhadap variabel kebutuhan konsumen diperoleh berdasarkan nilai modus pada kuesioner tertutup berdasarkan frekuensi jawaban responden yang paling banyak Universitas Sumatera Utara terhadap setiap variabel. Tingkat kepentingan variabel kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.29. Tabel 5.29 Tingkat Kepentingan Variabel Kebutuhan Konsumen No Kebutuhan Konsumen Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 2 13 27 31 24 4 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 2 14 29 25 27 3 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4 16 32 28 17 3 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1 13 31 38 14 4 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4 13 32 35 13 4 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 3 10 44 28 12 3 Sumber : Pengolahan Data 2. Pengukuran Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Produk spring bed 6 feet PT. Ocean Centra Furnindo Pengukuran tingkat kepuasan konsumen menggunakan rumus: Weighted Averange = Number of respondens Total number respondents Cohen,1995:102 Universitas Sumatera Utara Misalkan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap bobot variabel 1 sehingga: 97 ] 975 , 4 24 95 . 3 31 061 . 3 27 098 . 2 13 1 2 [       x x x x x = 3.647 Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.30. di bawah ini Tabel 5.30 Tingkat Kepuasan Variabel Kebutuhan Konsumen No Kebutuhan Konsumen Hasil Kuesioner Total Skor Tingkat Kepuasan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 2 13 27 31 24 353.771 3.647 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 2 14 29 25 27 353.216 3.641 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4 16 32 28 17 330.695 3.409 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1 13 31 38 14 342.915 3.535 5 Ujung bentuk oval pada sudut- sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4 13 32 35 13 332.151 3.424 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras untuk produk spring bed 6 feet 3 10 44 28 12 328.964 3.391 Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara 3. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan Improvement Ratio untuk Setiap Variabel Tingkat Kepentingan Harapan Nilai rasio perbaikan menunjukkan suatu ukuran upaya PT. Ocean Centra Furnindo dalam usaha perbaikan rancangan produk spring bed 6 feet pada setiap variabel kebutuhan konsumen. Nilai target diperoleh dari tingkat kepentingan harapan konsumen terhadap setiap variabel kebutuhan. = 647 . 3 4 = 1.097 Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.31. Tabel 5.31 Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Rasio Perbaikan 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 1.097 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 0.824 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 0.88 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1.131 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1.168 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 0.885 Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara 4. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel kebutuhan Tahap ini akan didapatkan sales point nilai jual dari variabel produk spring bed 6 feet PT. Ocean Centra Furnindo untuk masa mendatang yang diharapkan akan meningkatkan kepuasan konsumen untuk menjadi faktor dalam persaingannya. Pada tahapan ini, perusahaan dihadapkan pada keputusan untuk memilih variabel-variabel kebutuhan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan keuntungannya. Skala prioritas yang biasanya digunakan, yakni : 1,0 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan PT. Ocean Centra Furnindo sehingga kurang mendapat perhatian. 1,2 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan 1,5 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan. Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.32. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.32 Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen No Variabel Kebutuhan Sales Point 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 1.2 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1.2 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 1.5 Sumber: Pengolahan Data

5. Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel

Besarnya nilai bobot absolut dihitung dengan rumus : Bobot absolut = tingkat kepentingan pelanggan x rasio perbaikan x sales point Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot absolut adalah : Bobot Absolut = 4 x 1.097 x 1,2 = 5.266 Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.33. Tabel 5.33 Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 5.266 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 2.966 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 2.64 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4.524 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.33 Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel Lanjutan No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 4.672 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 3.983 Sumber: Pengolahan Data

6. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel

Besarnya nilai bobot perencanaan relatif dihitung dengan rumus : Bobot relatif 100 kebutuhan absolut bobot total kebutuhan riabel absolut va bobot x  Untuk menghitung nilai bobot relatif variabel kebutuhan-1 Bobot relatif kebutuhan-1 100 24.051 5.266 x  Bobot relatif kebutuhan-1 = 21.895 Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pad Tabel 5.34. Tabel 5.34 Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel No Variabel Kebutuhan Bobot Relatif 1 Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran pada produk spring bed 6 feet 21.895 2 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 12.332 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 10.977 4 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 18.81 5 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 19.425 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Lanjutan No Variabel Kebutuhan Bobot Relatif 6 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 16.561 Sumber: Pengolahan Data

5.2.3 Menetapkan Karakteristik Teknik terhadap Kebutuhan Konsumen