Profil SDN Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang

70 services di handphone. Sister Village Desa Saudara yang sedang pada saat ini ada 19 desa KRB III di tiga Kecamatan Sawangan 3 Desa, Kecamatan Srumbung 8 Desa dan Kecamatan Dukun 8 Desa termasuk desa Keningar. Desa-desa tersebut nantinya berpasangan dengan Desa di Kecamatan Muntilan, Srumbung, Mungkid, Pakis, Candimulyo, dan Mertoyudan. Tujuan konsep sister village adalah mengurangi kepanikan warga korban erupsi, mempermudah evakuasi, mempermudah pendataan, dan juga mempermudah manakala menyampaikan logistik. Termasuk, meminimalisir keluarga pengungsi agar tidak terpisah. Menurut Tarmuji Kepala Desa Keningar, desa saudara Desa Keningar adalah Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, sekitar 30 kilometer dari Desa Keningar. Meskipun demikian Tarmuji mengakui gagasan desa saudara masih gagasan awal. Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan desa Ngrajek terkait konsep desa saudara ini.

4.1.5. Kondisi Sekolah Dasar Negeri di Keningar

Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang

4.1.5.1. Profil SDN Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang

Desa Keningar memiliki dua Sekolah Dasar yaitu SDN Keningar 01 dan SDN Keningar 02 dengan total murid di dua sekolah tersebut 162 siswa dikelola oleh 23 guru dan tenaga pendidik. Cukup kecil dibandingkan dengan sekolah rata-rata di Indonesia. Posisi wilayah desa Keningar, menempatkan desa dan sekolah ini sebagai salah satu desa rentan di lereng barat Gunung Merapi karena berada tepat di garis 71 muntahan lahar Merapi. Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 terletak di ujung timur atas desa, sementara SD Negeri Keningar 2 terletak di ujung barat desa. Keduanya berada di tepi jalan utama desa sekaligus jalan evakuasi warga untuk mengungsi. Pada tahun ajaran 20132014, Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang memiliki murid 103 siswa terdiri dai 48 laki- laki dan 55 perempuan. Dari jumlah murid tersebut 9 diantaranya merupakan murid dari desa Ngargomulyo, desa tetangga yang terletak disebelah selatan desa Keningar. Sementara sisanya adalah siswa dari Desa Keningar sendiri. Saat ini SD Negeri Keningar 1 memiliki 6 guru perempuan dan 6 guru laki-laki dan 1 penjaga sekolah. SD Negeri Keningar 1 berdiri tahun 1964 di Gumuk yang sekarang masuk bagian dusun Banaran Desa Keningar. Inisiatif pendirian sekolah merupakan inisiatf warga masyarakat desa. Pada saat awal sampai beberapa tahun kemudian, penyelenggaraan sekolah masih menumpang di rumah warga belum menempati gedung sendiri. Sekitar tahun 19831984 mulai dibangun gedung sekolah yang lebih layak di Dusun Gumuk meskipun kemudian sudah tidak mencukupi lagi karena keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan pengembangan sekolah. Oleh sebab itu sejak tahun 2010 SD Negeri Keningar menempati lahan sekolah yang sekarang ini di tempati di lahan bengkok tanah desa setelah menerima dana bantuan dari instruksi presiden inpres. Meskipun demikian karena keterbatasan infrastruktur bangunan sekolah, sampai 72 saat ini gedung yang dibangun baru mencukupi untuk penyelenggaraan sekolah bagi lima kelas. Oleh sebab itu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar Taman Kanak-Kanak TK dan kelas 1 masih di lakukan di tempat asal di dusun Gumuk. Rencana kedepan semua penyelenggaraan sekolah di lakukan dilokasi yang baru sekarang ini. Dalam sejara struktur organisasi sekolah, Kepala Sekolah SD Keningar 1 pertama adalah Bapak V. Paimin dilanjutkan Bapak M. E Sriluh. Pada waktu terjadi erupsi Merapi tahun 2010, kepala Sekolah SD Negeri Keningar 1 adalah Bapak Slamet S.Pd dan saat ini diganti oleh Ibu Titik Sulistiyowati S.Pd sampai sekarang. Tahun 2013 Struktur Organisasi Sekolah adalah Kepala Sekolah SD Negeri Keningar 1 membawahi 12 guru terdiri dari 6 guru kelas 1 sampai 6, Guru Agama Islam, Guru Agama Katolik, Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan 2 guru Wiyata Bhakti serta dan 1 penjaga sekolah. Komite Sekolah SD Negeri Keningar 1 dipimpin oleh Bapak Agus Sumarno sebagai Penasehat, Tarmuji Sebagai Ketua, Sungkono dan Slamet S.Pd sebagai Wakil Ketua, Kadar dan R Augustinus sebagai Sekretaris, Tupan dan Hj. Budi Lestari, S.Pd sebagai Bendahara, Tuhari, Rusdi dan Purwanto sebagai Anggota Komite. Kinerja dan fungsi Komite Sekolah berjalan baik dalam mendukung program sekolah dan mengkomunikasikan program sekolah ke masyarakat. 73 Gambar 4.4. Denah SD Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Tahun 2013. Sementara SD Negeri Keningar 2 Kecamatan Dukun merupakan salah satu Sekolah Dasar yang dibangun berdasarkan Instruksi Presiden SD Inpres pada zaman Presiden Soeharto. SD Inpres ini berdiri pada bulan Agustus 1975 dengan kepala sekolah pertama Bapak V Paimin yang merupakan pindahan Kepala Sekolah SD Negeri Keningar 1. Saat erupsi Merapi tahun 2010, kepala sekolah SD Keningar 2 adalah Bapak Sutarto AM yang kemudian digantikan oleh Bapak Dwi Waluyo MM.Pd sampai sekarang. Tahun 2013 SD Negeri Keningar 1 memiliki 54 siswa terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 33 siswa perempuan. Mereka berasal dari desa Keningar dan sebagian dari Desa Sumber. Berdasarkan Struktur Organisasi Sekolah SD Negeri Keningar 2, Kepala Sekolah yang membawahi 11 guru terdiri dari 6 Guru Kelas, Guru Agama, Guru Olah Raga, Guru Bahasa Inggris dan Penjaga Sekolah. 74 Gambar 4.5. Denah SD Negeri Keningar 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Tahun 2013 Komite Sekolah SD Negeri Keningar 1 dipimpin oleh Eko Kalisno, Sekretaris Supratik, Bendahara Riyanto, Anggota Komite Ari Wiyanto, Maret, Marjum dan Suyono. Komite Sekolah pada saat ini mendukung pada pelaksanaan program sekolah. Terutama selama waktu penyelenggaraan sekolah darurat di pengungsian. Komunikasi antara sekolah dan komite sekolah berjalan sesuai fungsi dan peran masing- masing. Tipikal sekolah yang diselenggarakan di desa menjadikan peran Komite Sekolah efektif mendorong komunikasi sekolah dengan pihak luar dan wali murid.

4.1.5.2. Pengalaman Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 dan 2 dalam Manajemen Bencana

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)

0 3 67

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar T2 BAB IV

0 0 49

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB IV

0 1 70

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 48

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kurikulum Pendidikan Katekisasi (Studi di Gereja Protestan Maluku) T2 BAB IV

3 5 46

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIPUKSW T2 BAB IV

0 0 34