77
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa prestasi belajar mata pelajaran produktif sub indikator prestasi belajar mata pelajaran komunikasi dan
pelayanan jasa siswa SMK N 3 Wonosari dalam kondisi baik karena nilai empiris be
rada pada kriteria kategori baik 78 ≤ X 84 atau 56,06.
d. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif Secara keseluruhan
Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi hasil belajar mata pelajaran produktif Layanan Makanan dan Minuman; Sanitasi Hygiene; dan
Komunikasi dan Pelayanan Jasa yang diambil dari nilai rapor kelas X, XI dan XII semester ganjil tahun ajaran 20112012 SMK N 3 Wonosari. Dari dokumentasi
tersebut diperoleh data variabel prestasi belajar mata pelajaran produktif dengan skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 255 dan skor terendah 215. Dari data
tersebut, diperoleh rata-rata M sebesar 237,26; median Me sebesar 238; modus Mo sebesar 238; dan standar deviasi 8,805. Dari data yang diperoleh dapat
dibuat distribusi frekuensi sebagaimana tampak pada Tabel 25. Tabel 25. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif Secara
Keseluruhan. INTERVAL NILAI
Fi Frekuensi Relatif
215-219 10
7,58 220-224
3 2,27
225-229 6
4,55 230-234
11 8,33
235-239 51
38,64 240-244
30 22,73
245-249 11
8,33 250-254
5 3,79
255-259 5
3,79 Total
132 100
78
Dari Tabel 25. diatas dapat digambaran dengan histogram sebagai berikut :
Gambar 22. Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif Secara Keseluruhan.
Dari Tabel 25. dan hasil perhitungan secara deskriptif yang dilakukan kemudian diketahui rentang minimum dan maksimumnya sehingga diketahui luas
jarak sebenarnya. Selain itu juga diketahui standar deviasi dan mean teoritisnya dapat dilihat di lampiran 6, hal. 143. Selanjutnya dilakukan penggolongan
subjek dalam 4 kategori sesuai dengan Tabel 26. Tabel 26. Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif
Secara Keseluruhan. Skor Nilai
Kategori F
Prosentase X
≥ 245 Sangat Baik
21 15,91
235 ≤ X 245 Baik
81 61,36
225 ≤ X 235 Tidak Baik
17 12,88
X 225 Sangat Tidak baik
13 9,85
Jumlah 132
100
79
Dari Tabel 26. di atas dapat digambarkan dengan diagram pie berikut ini :
Gambar 23. Diagram Pie Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif Secara Keseluruhan.
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa kesiapan mengikuti tes ujian dengan prestasi belajar mata pelajaran produktif sub variabel prestasi
belajar mata pelajaran produktif siswa SMK N 3 Wonosari dalam kondisi baik karena nilai empiris berada pada kriteria kategori baik 235 ≤ X 245 atau
61,36. Selain itu untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran produktif
siswa SMK N 3 Wonosari dari masing-masing sub indikator dapat dilihat pada Tabel 27.
80
Tabel 27. Rangkuman Prosentase Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif. Indikator Presatsi Belajar
Kriteria Standar Prosentase
Sanitasi Hygiene 528
25 Layanan Makanan dan Minuman
528 27,84
Komunikasi dan Pelayanan Jasa 528
42,05 Dari Tabel 27. di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut ;
Gambar 24. Histogram Rangkuman Prosentase Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif.
Dari hasil diagram diatas diketahui bahwa sub indikator yang mempunyai prestasi belajar yang paling tinggi menurut siswa adalah prestasi belajar mata
pelajaran komunikasi dan pelayanan jasa yaitu sebesar 42,05, dan sub indikator yang mempunyai prestasi paling rendah menurut siswa adalah prestasi belajar
mata pelajaran sanitasi hygiene yaitu sebesar 25.
81
3. Pengujian Prasyarat Analisis