19
Dari pendapat diatas dapat diketahui kondisi kesiapan merupakan segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kondisi siswa baik yang bersifat fisik maupun
fisiologis dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut meliputi kondisi fisik, kondisi mental, kondisi emosional, kebutuhan-kebutuhansarana dan prasarana,
motivasi dan tujuan, serta pengetahuan.
e. Kesiapan Tes Ujian
Menurut Slameto 2003:113 kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon jawaban di dalam cara
tertentu terhadap suatu situasi. Menurut Muctar Bukhori yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto 2009:32
tes ialah suatu percobaan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Sedangkan menurut Webster‟s
Collegiate tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kesiapan tes ujian adalah
keseluruhan kondisi siswa yang membuatnya siap untuk memberikan responjawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu tes yang akan memberikan
hasil yang semaksimal mungkin bagi siswa yang bersangkutan.
20
f. Cara Mengukur Kesiapan
Menurut Wayan Nurkanca 1983:217 ada dua jenis tes yang dapat digunakan untuk menilai kesiapan, yaitu :
a. Tes Hasil Belajar Salah satu cara untuk menilai kesiapan belajar ialah dengan mendasarkan
kepada prestasi yang mereka capai dalam tes hasil belajar. Apabila seorang anak telah mencapai prestasi yang cukup memadai dalam pelajaran yang telah
diajarkan, maka hal ini dapat menunjukkan bahwa anak tersebut telah siap untuk menerima pelajaran baru. Seorang anak yang telah mencapai hasil belajar yang
cukup memadai pada akhir tahun, maka ia sudah siap untuk menerima pelajaran yang akan diberikan pada permulaan tahun ajaran baru. Anak yang tidak
mencapai prestasi yang baik pada akhir tahun ajaran, berarti ia belum siap untuk menerima pelajaran baru, sehingga anak tersebut perlu mengulang untuk
mematangkan pelajaran yang sebelumnya.
b. Tes Prognostik Tes prognostik adalah satu grup tes bakat yang disusun untuk meramalkan
kesiapan belajar atau tingkat kesuksesan yang mungkin dicapai dalam beberapa pelajaran atau segi-segi tertentu daripada pendidikan. Prinsip dari tes ini seperti
mengukur taraf kesiapan umum, taraf kesiapan membaca, taraf kesiapan menulis, taraf kesiapan menghitung.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menilai kesiapan dapat diukur dengan tes hasil belajar dan tes prognostik. Tes hasil belajar untuk
menentukan prestasi belajar siswa sedangkan tes prognostik untuk meramalkan bakat yang dimiliki siswa.
2. Prestasi Belajar