33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sesuai dengan proses penelitiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex Post Facto. Penelitian Ex Post Facto adalah penelitian yang meneliti
peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian tersebut. Peneliti tidak
memberikan perlakuan apapun terhadap subyek penelitian, tetapi dengan cara memberikan daftar isian yang dibagikan untuk diisi sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Penelitian ini juga dapat dikategorikan sebagai penelitian survei dengan
analisis korelasionalasosiatif. Analisis korelasional diterapkan karena penelitian ini mencari hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Dari penelitian
asosiatif ini diharapkan akan dapat dibangun suatu pendapat yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala Sugiyono,
2009: 11. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan satu sampel
dengan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas prediktor adalah kesiapan mengikuti tes ujian X dan variabel terikatnya kriterium adalah
prestasi belajar mata pelajaran produktif Y.
34
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari, Jl. Pramuka No. 8,
Tawarsari, Wonosari, GunungKidul. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2011 – April 2012.
C. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kesiapan Mengikuti Tes Ujian
Kesiapan mengikuti tes ujian adalah kondisi yang menjelaskan kesiapan siswa kelas X, XI, dan XII mengikuti tes uijan mata pelajaran produktif yang akan
memberikan hasil yang semaksimal mungkin bagi siswa yang bersangkutan baik dari kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhansarana dan prasarana, motivasi dan
pengetahuan. Teknik pengambilan data kesiapan mengikuti tes ujian dengan menggunakan angket.
2. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif Prestasi belajar mata pelajaran produktif merupakan hasil pengukuran yang
dilakukan oleh guru terhadap mata pelajaran produktif yang tertuang dalam raport berbentuk angka dan huruf. Mata pelajaran produktif yang digunakan terdiri dari 3
macam kompetensi antara lain sanitasi hygiene, layanan makanan dan minuman, komunikasi dalam pelayanan jasa. Teknik pengambilan data prestasi belajar mata
pelajaran produktif siswa menggunakan dokumentasi berupa nilai ulangan harian, nilai ulangan tengah semester, dan nilai akhir yang tertulis dalam rapor semester
ganjil tahun ajaran 20112012.
35
D. Populasi dan Sampel