39
masih murni dan belum dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti penambahan penilaian dari guru misal kehadiran, kelakuan dan kerapaian.
b. Nilai harian, nilai ulangan tengah semester dan nilai akhir semester pada tahun ajaran 20112012 dapat menunjukkan tinggi rendahnya prestasi belajar siswa
dalam belajar di sekolah selama periode tertentu.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang
terkumpul. Dalam penyusunan instrumen dimulai dengan pemahaman terhadap variabel. Setelah itu variabel dijabarkan menjadi sub variabel, indikator,
deskriptor, dan butir-butir pertanyaan dalam angket, pedoman wawancara serta observasi. Suharsimi Arikunto, 2006:134. Kualitas instrumen akan menentukan
hasil dari ketepatan penelitian, sehingga instrumen yang dibuat harus berkualitas.
Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik angket yang diberikan kepada seluruh siswa Jasa Boga yang telah mengikuti tes ujian. Adapun jenis
instrumen yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah
satu jawaban yang telah disediakan. Dalam penyusunan angket ini menggunakan skala likert dengan pilihan
jawaban, yaitu selalu SL, sering SR, kadang-kadang KD, dan tidak pernah TP. Berdasarkan definisi operasional dari variabel, maka dapat disusun indikator
yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Berikut kisi-kisi instrumen dapat dilihat di bawah ini:
40
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen
Variabel Sub Variabel
Indikator Sub Indikator
No. Item
Hubungan antara kesiapan
mengikuti tes ujian dengan
prestasi belajar mata pelajaran
produktif siswa SMK N 3
Wonosari Kondisi
kesiapan menurut siswa
yang dilakukan
siswa sebelum
mengikuti tes ujian tertulis
Kondisi kesiapan
fisik Menjaga
kebugaran dan
kesehatan tubuh 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Kondisi kesiapan
mental 1. Daya tangkap siswa
2. Mengembangkan kemampuan berpikir
9, 10 11, 12
Kondisi kesiapan
emosional 1. Percaya diri
2. Tanggung jawab 3. Menyukai
mata pelajaran produktif yang
akan diteskan 13 14, 15, 16
17, 18 19, 20
Kondisi kesiapan
sarana dan pra sarana 1. Kesiapan sumber belajar
2. Kesiapan peralatan dan perlengkapan tes
21, 22 23, 24
Kondisi kesiapan
motivasi 1. Keinginan berprestasi
2. Jumlah waktu
yang disedikan untuk belajar
25, 26 27, 28, 29, 30
Kondisi kesiapan
pengetahuan Perilaku belajar
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40,
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49
Prestasi Belajar
1. Prestasi belajar mata pelajaran
layanan makanan dan minuman.
2. Prestasi belajar mata pelajaran
sanitasi hygiene. 3. Prestasi belajar
mata pelajaran komunikasi dan
pelayanan jasa. 1. Kognitif
2. Afektif 3. Psikomotorik
Dokumentasi nilai
Kesiapan mengikuti tes ujian siswa diukur dengan lembar angket kuesioner bentuk skala likert berupa pernyataan positif dan negatif dengan opsi
4 jawaban. Nilai skor jawaban dari masing-masing butir pernyataan antara 1-4. Penetapan skor tergantung dari sifat pernyataan, untuk pernyataan positif Selalu
SL skornya 4, Sering SR skornya 3, Kadang-Kadang KD skornya 2, dan Tidak Pernah TP skornya 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif Selalu SL
skornya 1, Sering SR skornya 2, Kadang-Kadang KD skornya 3, dan Tidak Pernah TP skornya 4.
41
Setiap indikator mempunyai jumlah pernyataan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan indikator ada yang mempunyai cakupan yang lebih luas dan ada
pula indikator yang cakupannya lebih sempit. Seperti indikator kondisi kesiapan pengetahuan memiliki cakupan yang lebih luas daripada indikator kondisi
kesiapan fisik, mental, emosional, sarana dan prasarana serta motivasi. Dalam penentuan banyaknya butir pernyataan ini seluruh kondisi kesiapan
berjumlah 100 dengan rincian butir pernyataan indikator kondisi kesiapan fisik memiliki prosentase sebesar 16 atau 8 butir pernyataan. Butir pernyataan
indikator kondisi kesiapan mental memiliki prosentase sebesar 8 atau 4 butir pernyataan. Butir pernyataan indikator kondisi kesiapan emosional prosentase
sebesar 16 atau 8 butir pernyataan. Butir pernyataan indikator kesiapan sarana dan prasarana prosentasenya sebesar 8 atau 4 butir pernyataan. Butir pernyataan
indikator kesiapan motivasi memliki prosentase sebesar 13 atau 6 butir pernyataan dan butir pernyataan indikator kondisi kesiapan pengetahuan
prosentasenya sebesar 39 atau 19 butir pernyataan.
G. Uji Coba Instrumen