Pekerjaan Berdasarkan Transmisi Penularan Suku Berdasarkan Daerah Asal

5.2.4 Pekerjaan Berdasarkan Transmisi Penularan

Proporsi pekerjaan berdasarkan transmisi penularan penderita AIDS dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.14 Diagram Bar Proporsi Pekerjaan Berdasarkan Transmisi Penularan Pada Penderita AIDS dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Dari gambar 5.14 di atas, dapat dilihat bahwa pada transmisi hubungan seksual,80,4 bekerja dan 19,6 tidak bekerja. Demikian halnya pada transmisi darah dan produk darah, 93,1 bekerja dan 6,9 tidak bekerja. Proporsi penderita AIDS yang bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak bekerja, hal ini sesuai dengan laporan Dirjen PPPL Kementerian Kesehatan RI 2012 yang menyebutkan bahwa sebesar 76,9 penderita AIDS sudah bekerja. 7 Penderita yang tidak bekerja namun tertular melalui hubungan seksual dimungkinkan, karena mereka sebagian besar adalah perempuan yang sudah kawin dan Universitas Sumatera Utara mendapatkannya dari suami mereka. Sementara itu, penderita yang tidak bekerja dan tertular melalui darah dan produk darah adalah remaja pecandu narkoba serta anak- anak yang mendapatkannya melalui transmisi vertikal. Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh nilai p=0,0240,05 yang artinya terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara status pekerjaan berdasarkan transmisi penularan. Hal ini berarti bahwa penderita AIDS pada transmisi penularan hubungan seksual, proporsi kelompok bekerja secara bermakna lebih besar dibandingkan kelompok tidak bekerja. Penderita AIDS pada transmisi penularan darah dan produk darah, proporsi pada kelompok bekerja secara bermakna lebih besar dibandingkan kelompok tidak bekerja. Universitas Sumatera Utara

5.2.5 Suku Berdasarkan Daerah Asal

Proporsi suku berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.15 Diagram Bar Proporsi Suku Berdasarkan Daerah Asal Pada Penderita AIDS dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 Pada gambar 5.15 di atas, dapat dilihat bahwa pada penderita yang berasal dari Medan, 42,2 suku Batak, 7,6 Jawa, 1,8 lain-lain, 0,4 Melayu, dan 0 Aceh. Sedangkan pada penderita yang berasal dari luar Medan, 36,3 suku Batak, 4,5 Jawa, 3,1 masing-masing Aceh dan lain-lain, 0,9 Melayu. Tidak adanya penderita dengan suku Aceh yang berasal dari Medan, berarti bahwa penderita tersebut merupakan penduduk Aceh atau pasien rujukan dari rumah sakit di Aceh. Analisis statistik dengan uji Chi-Square tidak dapat dilakukan sebab terdapat 4 sel 40 yang nilai harapannya di bawah 5. Universitas Sumatera Utara

5.2.6 Indeks Massa Tubuh IMT Berdasarkan Jumlah CD4