Determinan Kandidiasis Orofaringeal pada Penderita AIDS Determinan Diare Kronis pada Penderita AIDS

2.8.2 Determinan Infeksi Opurtunistik pada Penderita AIDS a. Determinan Tuberkulosis Pada Penderita AIDS Tuberkulosis disebabkan oleh kuman berbentuk batang, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Berbeda dengan IO pada umumnya, agen penyebab tuberkulosis merupakan agen tunggal. Pada dasarnya, masyarakat sudah memiliki agen infeksius ini di dalam tubuhnya. Namun karena sistem imun masih bisa menahan infeksinya, sebagian besar tidak menunjukkan gejala tuberkulosis sampai meninggal. Pada penderita AIDS dengan sistem imun yang buruk, mengakibatkan basil ini aktif untuk menginfeksi paru-paru. Mycobacterium tuberculosis memiliki ukuran panjang 1-4 µ dengan lebar 0,3- 0,6 µ. Basil ini tumbuh optimal pada suhu 37°C dengan tingkat keasaman 6,4-7,0. Struktur dinding sel yang kompleks menyebabkan bakteri M. tuberculosis bersifat tahan asam, yakni apabila sekali diwarnai akan tetap tahan terhadap upaya penghilangan zat warna tersebut dengan larutan asam-alkohol. 44

b. Determinan Kandidiasis Orofaringeal pada Penderita AIDS

Kandidiasis orofaringeal merupakan salah satu penyakit jaringan mukosa mulut yang banyak ditemukan pada pengguna antibiotik spektrum luas, xerostomia, dan penderita gangguan sistem kekebalan tubuh. Infeksi ini sering disebabkan oleh infeksi jamur Candida albican. Selain itu juga bisa disebabkan oleh infeksi Candida glabrata, Candida parapsilosis, Candida tropikalis, dan Candida crusei. Fakta bahwa kandidiasis orofaringeal merupakan infeksi jamur yang banyak ditemukan Universitas Sumatera Utara tidaklah mengherankan, sebab 50 rongga mulut manusia yang sehat membawa jamur ini sebagai komponen normal mikroflora mulut. 45 Kandidiasis orofaringeal secara tidak langsung menyebabkan kematian, namun rasa nyeri menyebabkan kesulitan asupan makanan yang berakibat menurunnya kualitas hidup dan berpengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh yang memang telah terganggu pada penderita AIDS. 46

c. Determinan Diare Kronis pada Penderita AIDS

Diare kronis yang terjadi pada penderita AIDS dapat diakibatkan oleh berbagai penyebab multifaktorial, antara lain bakteri, parasit, jamur, dan virus. Gejala yang sering ditimbulkannya adalah rasa keram pada lambung, nausea, lemah, berat badan menurun, hilang selera makan, muntah, dan dehidrasi. Hal ini berlangsung terus-menerus selama 4 minggu atau berulang-ulang selama 8 minggu. Selain itu juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium avium kompleks dengan gejala demam berkelanjutan, keringat pada malam hari, berat badan menurun, anemia, nyeri badan, pusing, diare, dan kelemahan. Infeksi biasanya terjadi apabila jumlah CD4 50 selmL darah. 47 Diare disebabkan oleh berbagai jenis infeksi protozoa, yaitu Microsporodium, Cryptosporodium, Isospora belli, Giardia lambia, Entamoeba histolytica, Leishmania donovani, Blastocystis hominis, serta Cydospora sp. Beberapa jenis bakteri yang juga sering menyebabkan diare adalah Salmonella, Campylobacter, Mycobacterium avium complex, Mycobacterium tuberculosis, Shigella, Clostridium difficile, Small bowel bacterial overgrowth, dan Vibrio sp. Infeksi akibat jamur pun dapat menyebabkan diare, yaitu Histoplasmosis, Coccidiomycosis, dan Candida albicans. Beberapa jenis Universitas Sumatera Utara virus yang sering menyebabkan diare adalah Cytomegalovirus, Herpes simplex, Adenovirus, Rotavirus, dan Norwal. 48 Di Amerika Serikat, penyebab diare kronis pada penderita AIDS yang paling sering adalah Clostridium difficile sebanyak 51,3 dan protozoa yang lain sebanyak 18. 49 Di Uganda sebanyak 47 penderita AIDS dirawat dengan keluhan diare kronis dan dari pemeriksaan kultur tinja, penyebab yang paling banyak adalah Criptosporodium, Isospora belli, Mycrosporodia, Giardiasis, Shigellosis, Amebiasis, Salmonellosis, Strongyloides, Candidiasis, Campylobacter, Cytomegalovirus, dan Mycobacterium avium complex. 50 Di India, protozoa penyebab diare yang paling banyak dijumpai pada pasien penderita AIDS adalah Cryptosporodium 46,4 dan Microsporodium 26,8. 49 Sedangkan di Kenya, penyebab diare kronis yang paling sering pada penderita AIDS adalah Cryptosporodium sp. 17 dan Salmonella typhimurim 13. 51

d. Determinan Sarkoma Kaposi Pada Penderita AIDS