Indeks Massa Tubuh IMT Berdasarkan Jumlah CD4

5.2.6 Indeks Massa Tubuh IMT Berdasarkan Jumlah CD4

Proporsi indeks massa tubuh IMT berdasarkan jumlah CD4 penderita AIDS dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.16 Diagram Bar Proporsi IMT Berdasarkan Jumlah CD4 Pada Penderita AIDS dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Pada gambar 5.15 di atas, dapat dilihat bahwa pada jumlah CD4 di bawah 200 selmL, 71,1 berat badan kurang dan 28,9 berat badan normal. Demikian halnya pada jumlah CD4 di atas 200 selmL, 76,7 berat badan kurang dan 23,3 berat badan normal. Penderita dengan berat badan kurang namun memiliki jumlah CD4 di atas 200 selmL diasumsikan karena ARV yang dikonsumsi. Sementara itu, penderita dengan berat badan normal namun memiliki jumlah CD4 di bawah 200 selmL diasumsikan karena infeksi opurtunistik yang menyertai perjalanan penyakitnya. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, tidak adanya penderita dengan CD4 di atas 500 selmL. Hal ini dimungkinkan karena pada umumnya masyarakat belum berpartisipasi dalam pencegahan penyakit dan baru mencari pelayanan kesehatan jika masalah sudah menjadi nyata atau gejala penyakit membuatnya tidak bisa beraktivitas secara normal, misalnya datang berobat dengan diare kronis. Padahal pada saat seperti ini, kondisi imunitas sudah memburuk. 18 Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square menunjukkan nilai p=0,4590,05 artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara indeks massa tubuh IMT berdasarkan jumlah CD4. Hal ini berarti bahwa penderita AIDS pada jumlah CD4 di bawah 200 selmL, proporsi berat badan kurang tidak berbeda secara bermakna dibandingkan berat badan normal. Penderita AIDS pada jumlah CD4 di atas 200 selmL, proporsi berat badan kurang tidak berbeda secara bermakna dibandingkan berat badan normal. Hasil ini sesuai dengan penelitian Burban 2007 di Cote d’Ivore menunjukkan bahwa 63 penderita AIDS mengalami gizi buruk dan hal ini meningkat sejalan dengan progresifitas infeksi opurtunistik yang muncul, namun tidak ada hubungan antara status gizi dengan jumlah CD4. 24 Universitas Sumatera Utara

5.2.7 Jumlah CD4 Berdasarkan Stadium Klinis HIVAIDS