Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

47 sampel adalah siswa kelas 3 SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 483 siswa. Dengan populasi sebanyak 643 siswa yang terdapat di 10 SMK, rata-rata 1 sekolah sebanyak 65 siswa. Idealnya, menurut tabel Krecjie dengan populasi 643 siswa, maka sampelnya sebanyak 242 siswa Sugiyono, 1999:63. Jika rata-rata 1 sekolah sebanyak 65 siswa, maka minimal ada 4 sekolah yang diteliti untuk memenuhi 242 siswa. Demi mendapatkan hasil yang diinginkan, maka peneliti menetapkan 6 SMK untuk diteliti. Berikut ini disajikan daftar SMK tempat dilakukannya penelitian: No. Nama Sekolah di Kabupaten Kulon Progo Jumlah Siswa 1. SMK Muhammadiyah 1 Lendah 89 2. SMK Negeri 2 Pengasih 32 3. SMK Ma’arif 1 Wates 100 4. SMK Muhammadiyah 2 Wates 110 5. SMK Ma’arif 1 Nanggulan 72 6. SMK Taman Siswa Nanggulan 80 3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu anggota populasi yang diambil sebagai sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi yang tidak dipilih Suharsimi Arikunto, 2002:117. Peneliti menggunakan teknik ini karena syarat menjadi responden dalam penelitian ini adalah siswa yang telah melaksanakan diklat, karena tidak semua siswa telah melaksanakan diklat maka diambil responden siswa kelas 3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat adalah proses kegiatan belajar peserta diklat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, untuk mencapai penguasaan kompetensi. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat: No. Dimensi Indikator Pertanyaan No. 1. Pembelajaran di sekolah a. Pembelajaran program normatif, adaptif, dan produktif. b. Penguasaan dasar-dasar keahlian. c. Wawasan dunia kerja. d. Pelaksanaan program di SMK menjadi tanggung jawab kepala sekolah dengan koordinasi komite sekolah. e. Pembinaan dan pelatihan berwirausaha. f. Penerapan teori kewirausahaan. g. Pengaturan pembelajaran secara rasional, selaras, dan seimbang. h. Pembukaan kelas berwirausaha sesuai minat siswa dan potensi pasar. 1, 2, 3 4 5, 6 7, 8 9 10 11 12 2. Pembelajaran di industri a. Pelatihan siswa. b. Penjaringan dan pembekalan siswa. c. Kesepakatan program pelatihan. d. Aktualisasi antara teori dengan keadaan yang sesungguhnya. e. Jangka waktu pelatihan. f. Progress report dan fasilitas kerja saat pelatihan. g. Penyiapan komponensarana pelatihan. 13 14, 15 16, 17 18, 19 20, 21 22, 23, 24 25 Pengukuran variabel pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Diklat didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan positif yang dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju SS = 4, setuju S = 3, tidak setuju TS = 2, dan sangat tidak setuju STS = 1. Bentuk pernyataan negatif yang dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju SS = 1, setuju S = 2, tidak setuju TS = 3, dan sangat tidak setuju STS = 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY.

0 2 187

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY.

0 0 235

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Sleman, Propinsi DIY.

0 1 234

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Sleman, Propinsi DIY -

0 0 232

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY -

0 0 233

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY -

0 0 185

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Kulon Progo, ... -

0 0 244