peneliti karena waktu yang terbatas, namun sebelum ulangan remedi dilaksanakan siswa telah mengerjakan latihan soal bersama guru mata
pelajaran.
B. Analisis Data
Setelah melaksanakan penelitian yang diadakan selama empat kali pertemuan pembelajaran, peneliti telah memperoleh data-data yang
kemudian dianalisis. Data implementasi perangkat pembelajaran dengan PPR berupa video pembelajaran dan lembar observasi pembelajaran. Data
video pembelajaran dianalisis secara kualitatif dengan diubah menjadi transkripsisi video. Sedangkan data hasil observasi dianalisis secara
kuantitatif dengan menghitung skor rata-ratanya kemudian dibandingkan dengan tabel kriteria penilaian keterlaksanaan. Data penilaian competence
berupa data jawaban ulangan harian dan ulangan remedi kemudian dianalisis secara kuantitatif. Data tersebut dianalisis dengan menghitung
persentase ketuntasan siswa secara klasikal dan ketuntasan untuk setiap nomor. Data penillaian conscience dan compassion berupa checklist hasil
pengamatan kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung persentase banyaknya siswa untuk setiap aspek sikap yang dinilai. Data
respon siswa berupa hasil kuesioner yang kemudian dianalisis secara kuantitatif. Data tersebut dianalisis dengan menghitung skor total respon
siswa kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi penilaian respon. 1.
Analisis data implementasi perangkat pembelajaran dengan PPR a.
Keterlaksanaan implementasi perangkat pembelajaran dengan PPR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengamatan keterlaksanaan
implementasi perangkat
pembelajaran dengan PPR dilakukan oleh 2 observer selama proses pembelajaran di kelas VIII A. Perhitungan keterlaksanaan
implementasi perangkat pembelajaran dengan PPR dengan menghitung skor rata-rata kemudian membandingkan dengan
kriteria penilaian keterlaksanaan lihat tabel 3.8. Hasil tersebut disajikan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data Keterlaksaan Implementasi Perangkat Pembelajaran
No Pertemuan ke-
Skor rata-rata Kriteria penilaian
1. Pertemuan pertama
4,5 Sangat Baik
2. Pertemuan kedua
4,5 Sangat Baik
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa
keterlaksanaan implementasi perangkat pembelajaran dengan menggunakan PPR pada pertemuan pertama dan kedua
menunjukkan skor rata-rata yang sama yakni 4,5. Sehingga didapat kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan termasuk
dalam kategori sangat baiklihat tabel 3.8. b.
Transkripsi Rekaman Video Transkripsi merupakan proses penyajian kembali suatu
kejadian ke bentuk narasi tertulis. Pada setiap pembelajaran semua situasi kondisi pembelajaran ditulis sesuai keadaan sebenarnya.
Hasil transkripsi dari pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada lampiran B.3.
2. Analisis data hasil belajar siswa
a. Data Ulangan Harian Kubus
Ulangan kubus diikuti oleh 31 siswa VIII A. Siswa mengerjakan 5 soal esai yang masing-masing soal memiliki skor
maksimal 10. Perhitungan nilai akhir ulangan adalah dengan mengalikan dua total skor yang diperoleh. Hasil ulangan siswa
secara sederhana dapat dilihat dalam tabel 4.4, sedangkan nilai ulangan siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.4.
Tabel 4.3 Hasil Ulangan Harian Kubus
No Interval Nilai
Banyak Siswa 1.
88 N ≤ 100
3 orang 2.
76 N ≤ 88
7 orang 3.
64 N ≤ 76
8 orang 4.
52 N ≤ 64
5 orang 5.
40 N ≤ 52
8 orang
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa terdapat
3 siswa yang mendapat nilai pada interval 88 N ≤ 100.
Sedangkan paling banyak siswa mendapat nilai pada interval 40
N ≤ 52 dan 64 N ≤ 76 yang masing-masing terdapat 8 siswa. Selanjutnya hasil analisis skor tiap indikator dapat dilihat pada
tabel 4.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4 Hasil Analisis per Indikator
No Soal
Indikator Jumlah
Skor Jumlah
Skor Maks
Persentase Ketuntasan
1. Mengidentifikasi unsur-
unsur kubus 219
310 70,65
2. Menentukan
panjang rusuk kubus
225 310
72,58 3.
Membuat jaring-jaring
kubus 222
310 71,61
4. Menentukan
luas permukaan kubus
190 310
61,30 5.
Menentukan volume
kubus 215
310 69,35
Berdasarkan table 4.4, persentase ketuntasan paling tinggi
adalah untuk soal nomor 2 yakni 72,58. Sedangkan soal nomor 4 merupakan soal dengan persentase ketuntasan paling rendah yakni
61,30. b.
Data Remedi Kubus Ulangan kubus diikuti oleh 31 siswa VIII A. Siswa
mengerjakan 5 soal esai yang masing-masing soal memiliki skor maksimal 10. Perhitungan nilai akhir ulangan adalah dengan
mengalikan dua total skor yang diperoleh. Hasil remedi siswa secara sederhana dapat dilihat dalam tabel 4.5, sedangkan nilai
ulangan siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.6. Tabel 4.5 Hasil Ulangan Harian Kubus
No Interval Nilai
Banyak Siswa 1.
88 N ≤ 100
5 orang 2.
76 N ≤ 88
12 orang 3.
64 N ≤ 76
8 orang 4.
52 N ≤ 64
2 orang 5.
40 N ≤ 52
1 orang
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai remedi
yang diperoleh siswa telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai ulangan. Banyak siswa yang mendapat nilai di bawah
KKM menjadi berkurang. Terdapat 5 siswa yang mendapat nilai pada interval 88
N ≤ 100. Sedangkan paling banyak siswa mendapat nilai pada interval 76
N ≤ 88yakni sebanyak 8 siswa. Selanjutnya hasil analisis skor tiap indikator dapat dilihat pada
tabel 4.8 berikut. Tabel 4.6 Hasil Analisis per Indikator
No Soal
Indikator Jumlah
Skor Jumlah
Skor Maks
Persentase Ketuntasan
1. Mengidentifikasi
unsur- unsur kubus
229 280
81,79 2.
Membuat jaring-jaring
kubus 239
280 85,36
3. Menentukan
volume kubus
215 280
76,79 4.
Menentukan panjang
rusuk kubus 220
280 78,57
5. Menentukan
luas permukaan kubus
206 280
73,57
Berdasarkan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan paling tinggi sama dengan hasil ulangan yakni untuk
soal nomor 2. Sedangkan soal nomor 4 merupakan soal dengan persentase ketuntasan paling rendah.
c. Data Penilaian Conscience
Penilaian conscience
dilakukan dengan
melakukan pengamatan kepada siswa-siswa kelas VIII A selama proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini adalah percaya diri,
tanggung jawab, kerja sama dan teliti. Peneliti kemudian memberikan penilaian sesuai rubrik penilaian yang telah dibuat.
Berikut merupakan perolehan penilaian conscience, sedangkan penilaian sikap untuk masing-masing siswa secara lengkap dapat
dlihat pada lampiran B.10. Tabel 4.7 Penilaian Conscience
No Sikap
Perolehan Penilaian Kurang Baik
Baik Sangat
Baik 1.
Percaya diri 8 siswa
16 siswa 7 siswa
2. Bertanggungjawab
9 siswa 18 siswa
4 siswa 3.
Teliti 13 siswa
11 siswa 7 siswa
4. Bekerja sama
10 siswa 18 siswa
3 siswa
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar siswa memiliki sikap percaya diri, bertanggungjawab dan bekerjasama yang baik.
Sedangkan untuk sikap teliti sebagian besar siswa masih terlihat kurang baik.
d. Data Penilaian Compassion
Penilaian compassion dilakukan dengan melakukan pengamatan kepada siswa-siswa kelas VIII A selama proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini adalah saling
membantu dan saling menghargai. Peneliti kemudian memberikan penilaian sesuai rubrik penilaian yang telah dibuat. Berikut
merupakan perolehan penilaian compassion sedangkan penilaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sikap untuk masing-masing siswa secara lengkap dapat dlihat pada lampiran B.11.
Tabel 4.8 Penilaian Compassion
No Sikap
Perolehan Penilaian Kurang
Baik Baik
Sangat Baik
1. Saling membantu
5 siswa 18 siswa
8 siswa 2.
Saling menghargai 9 siswa
18 siswa 4 siswa
Berdasarkan tabel 4.8, sebagian besar siswa memiliki sikap saling membantu yang baik. Sedangkan sikap saling menghargai
sebagian besar siswa juga sudah menunjukkan sikap yang baik. 3.
Analisis Data Respon Siswa Kuesioner respon siswa diisi oleh 31 siswa kelas VIII A yang
mengikuti pembelajaran dengan implementasi perangkat pembelajaran dengan PPR. Perhitungan hasil respon siswa dengan menghitung skor
total, selanjutnya skor total tersebut dibandingkan dengan tabel kriteria penilaian respon lihat tabel 3.9. Hasil perhitungan skor untuk setiap
aspek disajikan pada tabel 4.9, sedangkan skor setiap pernyataan secara lengkap disajikan pada lampiran B.12.
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Skor Respon Siswa
No. Aspek
Perhitungan Skor Pilihan Jawaban
SS S
TS STS
1. Sikap
siswa terhadap
matematika Jumlah
73 182
90 27
Jumlah x Skala penilaian
292 546
180 27
Jumlah total 1045
Kategori Penilaian Baik
2. Sikap
siswa terhadap
pembelajaran dengan PPR
Jumlah 59
239 109
22 Jumlah x Skala
penilaian 236
717 218
22 Jumlah Total
1193 Kategori Penilaian
Baik
3. Keberhasilan
implementasiP PR
Jumlah 69
244 101
20 Jumlah x Skala
penilaian 276
732 202
20 Jumlah total
1230 Kategori Penilaian
Sangat Baik
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sikap siswa terhadap matematika memiliki total skor 1045 dan termasuk dalam
kategori baik respon lihat tabel 3.9, halaman 47. Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan PPR memiliki total skor 1193 yang
berarti sikap tersebut termasuk kategori baik. Sedangkan menurut siswa untuk keberhasilan implementasi PPR memiliki skor 1230
sehingga termasuk dalam kategori sangat baik.
C. Pembahasan