volume kubus 2.
2. Conscience
a. Teliti dalam
memecahkan persoalan yang
diberikan.
b. Percaya diri berbicara
di depan umum c.
Bekerjasama dalam memecahkan
persoalan bersama kelompok
d. Bertanggungjawab
menyelesaikan tugas Pengamatan
Saat menyelesaikan
soal-soal latihan baik
individu maupun
kelompok dan saat
diskusi
3. 3.
Compassion
a. Bersedia untuk saling
membantu satu sama lain dalam proses
pembelajaran dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Bersedia untuk saling
menghargai pendapat satu sama lain dalam
proses pembelajaran dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamatan Saat
pembelajaran dan saat
diskusi serta dari hasil
refleksi dan niat aksi
K. Sumber Bahan
d. Dris, J. 2011. Matematika Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional
e. Marsigit, dkk. 2011. Matematika 2 untuk SMPMTs Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional
f. Tamposan, Husein. 2007. Matematika Plus SMP Kelas VIII
Semester 2B. Jakarta : Yudhistira PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran A.3 BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SMP Kanisius Kalasan
Kelas Semester : VIII 2
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar
Topik : Kubus
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran 2 pertemuan
A. Konteks
Guru memberikan contoh benda-benda yang berbentuk kubus dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh : permainan rubik, kotak kado, kotak makanan, plastisin
B. Pengalaman
Guru memfasilitasi siswa belajar materi dengan menggunakan model pembelajaran inquiri dan fase van Hiele berbantu alat peraga.
Materi sebagai berikut :
1. Pengertian Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi. Kubus diberi nama sesuai
dengan nama titik-titik sudut pada bidang alas dan bidang atas kubus tersebut. Kubus
merupakan bangun ruang sisi datar sehingga garis yang tidak tampak digambarkan oleh garis
putus-putus.
2. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
1 Sisi
Daerah-daerah persegi pada kubus dinamakan bidang batas atau bidang sisi atau sisi kubus.
Sisi-sisi pada
kubus sepasang-sepasang
berhadapan. Salah satu sisi dinamakan bidang alas atau dasar, yaitu sisi ABCD. Sisi yang
berhadapan dengan alas dinamakan bidang atas atau sisi atas atau tutup, yaitu sisi EFGH. Sisi-sisi lainnya dinamakan sisi
tegak atau dinding, yaitu sisi ABFE, BCGF, CDHG,dan ADHE.
2 Rusuk
Pertemuan dua sisi berupa ruas garis dinamakan rusuk. Kubus memiliki 12 rusuk
yang sepasang-sepasang berhadapan. Rusuk- rusuk bidang alas dinamakan rusuk-rusuk alas
yaitu AB, BC, CD dan AD, rusuk-rusuk bidang atas dinamakan rusuk-rusuk atas yaitu
EF, FG, GH dan HE. Sedangkan yang lain dinamakan rusuk- rusuk tegak yaitu AE, BF, CG dan DH.
3 Titik Sudut Kubus
Pertemuan 3 rusuk dinamakan titik sudut kubus. Titik sudut kubus juga merupakan
pertemuan tiga bidang sisi. Kubus memiliki 8 titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4 Diagonal Sisi
Diagonal suatu sisi kubus dinamakan diagonal sisi. Kubus memiliki 12 diagonal sisi yaitu AF,
BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan FH. Jika sebuah kubus dengan panjang
rusuk a satuan panjang maka diagonal sisi kubus tersebut adalah
satuan panjang. 5
Diagonal Ruang Garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang tidak sebidang dalam kubus dinamakan diagonal ruang. Kubus memiliki 4 diagonal
ruang yaitu EC, FD, GA, dan HB. Jika sebuah kubus dengan panjang rusuk a satuan
panjang maka diagonal ruang kubus tersebut
adalah satuan panjang.
6 Bidang Diagonal
Bidang diagonal suatu kubus adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan
dua diagonal bidang suatu kubus. Kubus memiliki 6 bidang diagonal yaitu ACGE,
BDHF, ABGH, DCFE, ADGF, dan BCHE.
3. Sifat-sifat Kubus
1 Memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang kongruen
2 Memiliki 12 rusuk yang sama panjang
3 Memiliki 8 titik sudut
4 Memiliki 1 diagonal sisi yang sama panjang
5 Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di
satu titik 6
Memiliki 6 bidang diagonal bebrbentuk persegi panjang yang kongruen
4. Jaring-jaring Kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian bidang datar yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah kubus.
Berikut contoh dari jaring jaring kubus.
5. Luas Permukaan Kubus
Dari gambar di atas terlihat suatu kubus beserta jaring-
jaringnya. Untuk mencari luas permukaan kubus dengan menghitung luas seluruh persegi yang ada, maka : Luas
permukaan kubus
= 6 x rx r = 6 x r
2
= 6r
2
6. Volume Kubus
Pada gambar a, tampak kubus satuan, yaitu kubus yang memiliki panjang rusuk 1 satuan panjang. Volume kubus satuan = 1 x 1 x 1
satuan volume = 1 satuan volume. Pada gambar b tampak kubus yang memiliki panjang rusuk 2 satuan
panjang. Kubus tersebut akan diisi kubus satuan, sehingga banyak kubus satuan yang diperlukan adalah 8 kubus satuan. Dengan ukuran
2 x 2 x 2 sehingga diperoleh volume kubus tersebut adalah 8 satuan volume.
Dengan demikian, volume kubus V yang memiliki panjang rusuk r dirumuskan sebagai berikut
V = rx r x r = r
3
C. Refleksi