yaitu guru memberikan soal ulangan harian guna mengetahui pemahaman siswa dalam materi kubus yang sudah diberikan.
b. Pembelajaran PPR telah terlaksana sesuai RPP yang telah dibuat.
Hal tersebut terlihat dari hasil observasi yang dilaksanakan ketika guru mengajar menggunakan perangkat pembelajaran yang disusun
peneliti, dengan 45 indikator dalam lembar observasi memperoleh hasil 4,82 dan berada pada kategori yang sangat bagus.
c. Sebelum pembelajaran dilakukan dengan perangkat pembelajaran
yang dibuat peneliti guru cenderung menggunakan konvensional walaupun guru menggunakan pendekatan saintifik dan guru juga
belum memperlihatkan benda-benda nyata sebagai penunjang siswa dalam pembelajaran supaya siswa lebih memahami
kegunaan kubus dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat pada pembelajaran sebelumnya yaitu materi lingkaran. Setelah
pembelajaran ini dilakukan siswa lebih mudah dalam menangkap materi yang diberikan, berperan aktif dan juga siswa merespon
dengan baik selama pembelajaran berlangsung. Respon siswa memperoleh skor rata-rata 3,88dan berada dalam kriteria sangat
bagus.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan meyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, observasi, kuesioner dan
implementasi perangkat pembelajaran. Analisis data yang digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam penelitian ini berupa analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.
1. Analisis data kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara kepada guru mata pelajaran matematika dan video pembelajaran. Data wawancara
kepada guru mata pelajaran matematika dan data dari video pembelajaran kemudian ditranskripsi dan dideskripsikan untuk
menggambarkan bagaimana pembelajaran berlangsung. 2.
Analisis data kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi implementasi
perangkat pembelajaran, hasil kuesioner respon siswa, dan hasil ulangan siswa. Kemudian data tersebut masing-masing dianalisis untuk
mengetahui hasil penelitian secara keseluruhan. a.
Hasil Observasi Implementasi Perangkat Pembelajaran Hasil observasi implementasi perangkat pembelajaran
kemudian dihitung skor rata-ratanya dan dibandingkan dengan tabel kriteria penilaian untuk melihat keterlaksanaan perangkat
pembelajaran secara umum. Penentuan kriteria penilaian keterlaksanaan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan
skor rata-rata dalam Mustafa, 2009: 150 dengan
perhitungan sebagai berikut. Skor maksimum = 5
Skor minimum = 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Range jarak = 5 – 1 = 4
Banyaknya kategori = 5 Interval setiap kategori adalah :
Range kategori = 4 5 = 0,8 Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran
Interval tingkat pencapaian Kategori
4,2 ≤ 5,0
Sangat Baik 3,4
≤ 4,2 Baik
2,6 ≤ 3,4
Cukup 1,8
≤ 2,6 Kurang Baik
1,0 ≤ 1,8
Tidak Baik
= Skor rata-rata b.
Data Hasil Kuesioner Respon Siswa Data hasil kuesioner respon siswa terdiri dari 20 item
pernyataan positif dan 20 item pernyataan negatif. Setiap pernyataan tersedia empat pilihan jawaban, dimana siswa harus
memilih salah satu jawaban. Masing-masing alternatif jawaban diberi skor, item positif “sangat setuju” mendapat skor 4, “setuju”
mendapat skor 3, “tidak setuju” mendapat skor 2, “sangat tidak setuju” mendapat skor 1. Sedangkan item negatif “sangat setuju”
mendapat skor 1, “setuju” mendapat skor 2, “tidak setuju” mendapat skor 3, “sangat tidak setuju” mendapat skor 4. Jumlah
skor respon siswa yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel kriteria penilaian respon siswa. Kriteria penilaian respon
siswa ditentukan dengan pendekatan skor total dalam
Mustafa, 2009: 149 dengan perhitungan sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Aspek 1
Skor maksimum = 372 x 4 = 1488 Skor minimum = 372 x 1 = 372
Range jarak = 1488 – 372 = 1116
Banyaknya kategori = 4 Interval setiap kategori = Range kategori = 1116 4 = 279
Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Respon Siswa
Interval tingkat pencapaian Kategori
1209 ≤ 1488
Sangat Baik 930
≤ 1209 Baik
651 ≤ 930
Kurang Baik 372
≤ 651 Tidak Baik
= Skor total 2
Aspek 2 dan 3 Skor maksimum = 434 x 4 = 1736
Skor minimum = 434 x 1 = 434 Range jarak = 1736
– 434 = 1302 Banyaknya kategori = 4
Interval setiap kategori = Range kategori = 1302 4 = 325,5 Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Respon Siswa
Interval tingkat pencapaian Kategori
1410,5 ≤ 1736
Sangat Baik 1085
≤ 1410,5 Baik
759,5 ≤ 1085
Kurang Baik 434
≤ 759,5 Tidak Baik
= Skor total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Data Hasil Ulangan Siswa
Hasil belajar siswa yang berupa hasil ulangan siswa dihitung skornya kemudian dinilai dengan ketentuan sebagai
berikut.
Kemudian nilai siswa dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, apabila nilai siswa belum mencapai
KKM maka siswa harus mengikuti ulangan remedi. d.
Data Penilaian Consciensedan Data Penilaian Compassion Penilaian conscience dan penilaian compassion yang
berupa checklist hasil pengamatan kemudian dihitung persentase banyaknya siswa untuk setiap sikap yang dinilai.
Nilai akhir = Perolehan skor × 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kanisius Kalasan yang beralamat di Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Sedangkan objek dalam penelitian ini
adalah implementasi perangkat pembelajaran dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dalam pembelajaran kubus menggunakan teori Van Hiele.
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20152016, yaitu pada bulan Maret-Juli 2016.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian di kelas VIII.
Atas pertimbangan kepala sekolah dan guru matematika yang mengajar kelas VIII, peneliti diperbolehkan untuk melakukan penelitian di kelas
VIII A. Setelah itu, peneliti melakukan observasi pada guru matematika SMP Kanisius Kalasan saat mengajar. Observasi ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana pembelajaran matematika berlangsung, cara guru mengajar, karakteristik siswa secara umum dan juga pelaksanaan
pembelajaran menggunakan PPR yang dilaksanakan oleh guru. Observasi dilaksanakan sebanyak empat kali dan jadwal observasi yang dilakukan
dapat dilihat pada tabel 4.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI