10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Mengajar dan Belajar Matematika
Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas jika dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain. Hal ini
berkenaan dengan ide-ide konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif. Dalam hal ini berarti,
mempelajari matematika haruslah bertahap dan berurutan serta mendasarkan kepada pengalaman belajar yang lalu Hudojo, 1988.
Mengajar adalah suatu kegitan dimana pengajar menyampaikan pengetahuan pengalaman yang dimiliki kepada peserta didik dengan
tujuan pengetahuan tersebut dipahami peserta didik. Dapat dilihat bahwa mengajar itu suatu kegiatan yang melibatkan pengajar dan
peserta didik. Peserta didik diharapkan belajar karena adanya intervensi pengajar. Sehingga dalam mengajar matematika, pengajar
harus menguasai bahan matematika yang diajarkan Hudojo, 1988. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mengajar
dan belajar matematika merupakan dua kegiatan yang saling mempengaruhi dan melibatkan pengajar serta peserta didik. Dengan
proses belajar matematika yang baik, siswa akan dapat memahami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
matematika dengan baik dan mudah untuk mempelajari materi matematika selanjutnya.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Proses Mengajar
dan Belajar Matematika
Menurut Hudojo 1988, proses mengajar dan belajar dapat terjadi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
a. Peserta Didik
Kegagalan dan keberhasilan belajar sangat tergantung kepada peserta didik. Hal ini meliputi kemampuan dan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti kegiatan belajar matematika, kondisi fisiologis peserta didik dan juga kondisi psikologis seperti
perhatian, pengamatan, intelegensi dan sebagainya. b.
Pengajar Pengajar melaksanakan kegiatan mengajar sehingga proses
belajar diharapkan dapat berlangsung efektif. Kemampuan pengajar dalam menyampaikan matematika dan sekaligus menguasai materi
yang diajarkan sangat mempengaruhi terjadinya proses belajar. Kepribadian, pengalaman dan motivasi pengajar dalam mengajar
matematika juga berpengaruh terhadap efektifitas proses belajar. c.
Pra Sarana dan Sarana Pra sarana seperti ruangan yang sejuk dan bersih dengan
tempat duduk yang nyaman biasanya lebih memperlancar terjadinya proses belajar. Demikian pula sarana yang lengkap seperti adanya
buku teks dan alat bantu belajar merupakan fasilitas belajar yang penting.
d. Penilaian
Penilaian dipergunakan di samping untuk melihat bagaimana hasil
belajarnya, tetapi
juga untuk
melihat bagaimana
berlangsungnya interaksi antara pengajar dan peserta didik. Fungsi penilaian dapat meningkatkan kegiatan belajar sehingga diharapkan
memperbaiki hasil belajar. Di samping itu, penilaian juga mengacu pada proses belajar yakni bagaimana langkah-langkah berpikir
peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika.
3. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif