Determinasi Tanaman Macaranga tanarius L. Pengumpulan dan Penyerbukan Daun Macaranga tanarius L.

53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman Macaranga tanarius L.

Determinasi merupakan proses mengidentifikasi tanaman sehingga diketahui ciri-ciri tumbuhan tersebut secara spesifik, kemudian data yang diperoleh dibandingkan dengan acuan determinasi Steenis, 1975 untuk mengetahui klasifikasi tanaman. Tujuan determinasi adalah untuk memastikan sampel tanaman yang digunakan dalam penelitian benar yaitu berasal dari spesies Macaranga tanarius L. Tanaman Macaranga tanarius L. yang digunakan sebagai bahan simplisia merupakan tanaman liar, yaitu tumbuhan yang tumbuh sendiri di pekarangan atau pagar-pagar, sehingga identifikasi harus dilakukan untuk menjamin bahwa bagian tanaman yang diambil berasal dari spesies tanaman yang diinginkan. Hasil determinasi yang dilakukan di Laboratorium Botani Farmasi membuktikan bahwa yang dideterminasi adalah benar tanaman Macaranga tanarius L. Lampiran 1 melalui determinasi yang dilakukan secara benar hingga kategori jenis spesies.

B. Pengumpulan dan Penyerbukan Daun Macaranga tanarius L.

Bagian tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Macaranga tanarius L. Daun dipilih untuk diuji pada penelitian efek analgesik karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kumazawa, Murase, Momose, dan Fukumoto 2014 terbukti bahwa daun Macaranga tanarius L. mengandung senyawa flavonoid terprenilasi dan memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH yang paling tinggi setelah bagian glandular trichoma yang cenderung lebih sulit untuk dikumpulkan dalam jumlah yang banyak. Daun Macaranga tanarius L. diambil pada saat tanaman telah dewasa yang ditandai dengan perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif yaitu munculnya bunga. Hal ini dilakukan karena pada saat itu penumpukan senyawa aktif berada dalam kondisi optimal sehingga mempunyai mutu terbaik. Pemanenan daun dilakukan antara pukul 07.00-10.00 WIB agar diperoleh kandungan senyawa metabolit yang optimal. Kandungan antioksidan dalam daun akan banyak hilang untuk digunakan sebagai proteksi terhadap sinar UV yang merupakan salah satu sumber radikal bebas dari lingkungan jika pemanenan dilakukan pada siang hari Tjay dan Rahardja, 2007. Waktu pemanenan akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas kandungan senyawa metabolit dalam daun, sehingga pemanenan harus dilakukan pada waktu yang tepat agar diperoleh kandungan metabolit dalam jumlah optimal Soegihardjo, 2013. Pengumpulan daun Macaranga tanarius L. dilakukan pada daerah yang sama yaitu di daerah Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta dengan kriteria masih segar, berwarna hijau, tidak terlalu tua atau muda, dan tidak berlubang untuk menjaga mutu bahan aktif dalam simplisia agar tetap atau tidak bervariasi. Hal ini dilakukan karena kadar bahan aktif dalam simplisia juga bergantung pada lingkungan tumbuh. Tempat tumbuh yang berbeda akan memiliki kualitas tanah, kadar air, dan intensitas sinar matahari yang berbeda, sehingga menyebabkan perbedaan kandungan senyawa aktif. Daun yang telah dipanen selanjutnya dicuci dengan air mengalir agar dapat memenuhi kriteria bahan baku simplisia yaitu bersih, tidak bercampur dengan tanah, pasir, kerikil atau pengotor lainnya. Pembersihan simplisia dari tanah juga dapat mengurangi jumlah kontaminasi mikrobiologi Soegihardjo, 2013. Daun yang sudah dicuci kemudian ditiriskan dan dikeringkan di bawah sinar matahari dengan bantuan penutup kain hitam. Tujuan penggunaan kain hitam adalah untuk menghindari debu, dan mencegah simplisia yang sudah kering agar tidak terbawa oleh angin sehingga akan mengurangi bahan baku simplisia, serta menghindari terurainya kandungan kimia karena paparan sinar matahari UV secara langsung. Pengeringan dilanjutkan dengan menggunakan oven pada suhu 45˚C-50 o C untuk menyerap kandungan air yang masih tersisa sehingga simplisia tidak mudah rusak dan dapat bertahan lama karena dapat mencegah pertumbuhan jamur atau mikroba, serta mencegah terjadinya hidrolisis kandungan senyawa metabolit akibat reaksi enzimatik yang diperantarai oleh adanya air. Simplisia daun yang telah benar-benar kering dihaluskan hingga berbentuk serbuk kemudian diayak menggunakan ayakan nomor 40 mesh supaya didapatkan ukuran serbuk yang seragam. Penyerbukan ini dilakukan agar luas permukaan serbuk simplisia yang berkontak dengan cairan penyari semakin besar, sehingga diharapkan senyawa metabolit yang terkandung didalamnya dapat berdifusi dengan mudah ke dalam cairan penyari untuk mencapai kesetimbangan konsentrasi antara senyawa aktif di dalam sel dan dalam cairan penyari. Penyerbukan daun Macaranga tanarius L. dilakukan di LPPT UGM dengan hasil yang diperoleh 1200 g serbuk kering.

C. Penetapan Kadar Air

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 118

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius (L) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 125

Uji analgesik dekokta daun Macaranga tanarius L. dengan metode geliat pada mencit betina galur swiss.

1 15 148

Uji antiinflamasi dekokta daun Macaranga tanarius L. pada mencit galur swiss terinduksi karagenin.

4 30 192

Uji antiinflamasi fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. pada mencit galur swiss terinduksi karagenin.

4 13 182

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

UJI AKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (KaempferiagalangaL.) DENGAN METODE GELIAT.

1 2 2

Efek antiinflamasi ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. pada mencit betina galur Swiss - USD Repository

0 0 101

Efek analgesik ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. pada mencit betina Galur Swiss - USD Repository

0 1 96