Tabel VI. Hasil uji Scheffe untuk jumlah kumulatif geliat pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan 3 peringkat dosis fraksi Macaranga tanarius L.
Kelompok Nilai probabilitas
Kontrol negatif dosis 191,8 mgkg BB
Kontrol positif dosis 91 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,000
BB
Kontrol positif dosis 91 mgkg BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
0,812
BTB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,892
BTB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,001
BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,297
BTB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,006
BB
Keterangan: BB
= Berbeda bermakna p 0,05 BTB = Berbeda tidak bermakna p 0,05
FDM = Fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L.
1. Kelompok kontrol negatif
Kontrol negatif CMC-Na memiliki rata-rata jumlah kumulatif geliat yaitu 90,60 ± 2,42, dengan nilai rata-rata persen proteksi 0,00 ± 2,67. Penelitian yang
dilakukan oleh Andini 2010 dan Octavianus, Fatimali, dan Lolo 2014 juga membuktikan bahwa CMC-Na sebagai kontrol negatif pada pengujian efek
analgesik menghasilkan jumlah geliat paling banyak dibanding kelompok uji lainnya. Persen proteksi yang sangat rendah menandakan bahwa CMC-Na yang
merupakan pelarut asetosal dan fraksi Macaranga tanarius L. tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi nyeri sehingga memiliki rata-rata jumlah kumulatif
geliat terbanyak dibanding kelompok uji lainnya. Hal ini membuktikan bahwa CMC-Na tidak mengandung zat aktif yang mampu memberikan daya hambat
terhadap nyeri. Tabel VII. Hasil uji Scheffe untuk persen proteksi pada kelompok kontrol negatif,
kontrol positif, dan 3 peringkat dosis fraksi Macaranga tanarius L. Kelompok
Nilai p
Kontrol negatif dosis 191,8 mgkg
BB Kontrol positif
dosis 91 mgkg BB 0,000
BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,000
BB
Kontrol positif dosis 91 mgkg BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
0,812
BTB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,892
BTB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,001
BB
FDM dosis 47,95 mgkg BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
0,297
BTB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,000
BB
FDM dosis 95,9 mgkg BB
FDM dosis 191,8 mgkg BB
0,006
BB
Keterangan: BB
= Berbeda bermakna p 0,05 BTB = Berbeda tidak bermakna p 0,05
FDM = Fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L.
2. Kelompok kontrol positif
Asetosal sebagai kontrol positif memiliki rata-rata jumlah kumulatif geliat sebesar 34,60 ± 1,28. Berdasarkan hasil uji Scheffe, jumlah kumulatif geliat dan
persen proteksi kontrol positif asetosal berbeda secara bermakna terhadap kontrol negatif CMC-Na dengan nilai probabilitas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
pemberian asetosal dapat memberikan proteksi terhadap rasa nyeri yaitu sebesar
61,80 ± 1,42 , sedangkan kontrol negatif CMC-Na tidak dapat memberikan proteksi terhadap rasa nyeri. Nilai persen proteksi asetosal ≥ 50 menandakan
bahwa asetosal terbukti memiliki efek analgesik yang ditandai dengan rata-rata jumlah kumulatif geliat yang jauh lebih rendah dibanding kontrol negatif CMC-
Na.
3. Kelompok perlakuan fraksi Macaranga tanarius L. dosis 47,95 mgkg BB