Pengelolaan Waktu Belajar pada Remaja

Menurut Winkel 2010, bimbingan belajar merupakan bimbingan yang diberikan untuk menemukan cara belajar yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Sehingga dengan diberikannya bimbingan belajar dengan topik mengelola waktu belajar, remaja akan mengetahui bagaimana pengaturan waktu yang baik dan benar untuk belajar.

2. Fungsi Bimbingan Belajar

Dalam bidang bimbingan dan konseling yang diselenggarakan di sekolah, hendaknya memiliki fungsi program bimbingan yang hendak dilakukan. Fungsi dari bimbingan bagi siswa menengah atas yakni untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada. Menurut Winkel 2010, bimbingan belajar memiliki fungsi sebagai berikut: a. Memberikan orientasi kepada siswa Fungsi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai tujuan dari pendidikan. Memberikan penjelasan mengenai kurikulum pelajaran, prosedur belajar yang tepat dan penyesuaian diri dengan cara belajar di sekolah tersebut. Sehingga diperlukan penyesuaian dari dalam diri siswa untuk bisa melakukannya. b. Menyadarkan cara belajar yang tepat Cara belajar setiap siswa pastinya berbeda satu sama lain. Sehingga secara individu maupun kelompok, perlu menyadari cara belajar yang tepat bagi dirinya baik saat belajar di rumah maupun di sekolah. Walaupun setiap siswa menyadari cara belajar yang tepat bagi dirinya, belum menjamin unuk pelaksanaannya. Apabila waktu siswa banyak dihabiskan untuk kegiatan yang kurang mendukung untuk belajar, maka akan terbuanglah waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk belajar. c. Memberikan bantuan dalam pemilihan jurusan Banyaknya kegiatan non akademik yang dilakukan siswa guna menunjang usaha belajarnya, akan membantu mereka untuk mampu menentukan piliham program studi lanjutan yang lebih tinggi bagi mereka. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan waktu yang baik bagi siswa supaya mereka mampu mengelola waktu untuk mendukung kegiatannya baik secara akademik maupun non akademik. d. Mengumpulkan data tentang kemampuan intelektual siswa Setiap siswa memiliki bakat dan minat yang berbeda –beda. Sehingga seorang guru memiliki tanggung jawab mengetahui bakat dan minat yang mereka miliki. Pengumpulan data mengenai kemampuan intelektual siswa bertujuan untuk mencocoknya minat dan bakat siswa dengan pilihan jurusan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Serta guna mengasah kemampuan yang ada dalam diri siswa dengan lebih baik lagi. e. Memberikan bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar Pemberian bantuan bagi siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya, akan membantu siswa untuk menemukan gaya belajar yang sesuai bagi diri siswa. Misalnya saja, siswa kurang mampu menyusun dan menaati jadwal belajar di rumah, kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian,