Pengertian Bimbingan Belajar Bimbingan Belajar

pelaksanaannya. Apabila waktu siswa banyak dihabiskan untuk kegiatan yang kurang mendukung untuk belajar, maka akan terbuanglah waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk belajar. c. Memberikan bantuan dalam pemilihan jurusan Banyaknya kegiatan non akademik yang dilakukan siswa guna menunjang usaha belajarnya, akan membantu mereka untuk mampu menentukan piliham program studi lanjutan yang lebih tinggi bagi mereka. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan waktu yang baik bagi siswa supaya mereka mampu mengelola waktu untuk mendukung kegiatannya baik secara akademik maupun non akademik. d. Mengumpulkan data tentang kemampuan intelektual siswa Setiap siswa memiliki bakat dan minat yang berbeda –beda. Sehingga seorang guru memiliki tanggung jawab mengetahui bakat dan minat yang mereka miliki. Pengumpulan data mengenai kemampuan intelektual siswa bertujuan untuk mencocoknya minat dan bakat siswa dengan pilihan jurusan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Serta guna mengasah kemampuan yang ada dalam diri siswa dengan lebih baik lagi. e. Memberikan bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar Pemberian bantuan bagi siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya, akan membantu siswa untuk menemukan gaya belajar yang sesuai bagi diri siswa. Misalnya saja, siswa kurang mampu menyusun dan menaati jadwal belajar di rumah, kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, kurang berkonsentrasi serta kurang menguasai cara belajar yang tepat bagi dirinya. Melihat fungsi dari bimbingan belajar yang dipaparkan diatas, mulai pemberian orientasi kepada siswa mengenai tujuan dari pendidikan, memberikan penyadaran kepada siswa mengenai cara belajar yang tepat sehingga siswa mampu menentukan pilihan jurusan di jenjang pendidikan selanjutnya, mengumpulkan data mengenai kemampuan intelektual siswa dan pemberian bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam menemukan cara belajar yang tepat bagi dirinya. Hal tersebut akan sangat membantu siswa dalam pengelolaan waktu belajar mereka dengan lebih baik lagi.

3. Strategi Bimbingan Belajar

Sebagian besar perhatian siswa tercurahkan pada kepentingan belajar di sekolah. Hal ini dilakukan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajarnya, namun terkadang menemui kendala dalam pelaksanaannya. Untuk mengurangi terjadinya kendala yang dialami oleh siswa, hendaknya dalam bidang bimbingan belajar diperlukan strategi bimbingan supaya dapat dilakukan baik bagi tenaga pengajar maupun siswa. Adapun strategi yang dilakukan yakni mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Apabila siswa masih memiliki kekurangan, hendaknya diberikan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri siswa. Kemudian diberikan pendampingan dari guru supaya siswa mengembangkan kemampuannya tersebut.