Pedoman-pedoman dalam Mengelola Waktu Belajar

masa remaja awal, 15-18 tahun merupakan masa remaja pertengahan,dan usia 18-21 tahun merupakan masa remaja akhir.

1. Perkembangan Remaja

Dalam memasuki usia remaja, mereka akan mengalami berbagai perkembangan dalam dirinya yang berguna untuk proses pembentukan diri dan mengenali dirinya. Berikut ini beberapa perkembangan yang terjadi pada usia remaja Desmita, 2007. Perkembangan Kognitif pada masa remaja adalah suatu periode dimana kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan akan mencapai puncaknya secara efisien. Hal disebabkan karena remaja mengalami proses pertumbuhan otak yang sedang mencapai kesempurnaan. Perkembangan kognitif menurut teori Piaget yang meninjau dari perspektif, maka pemikiran pada masa remaja telah mencapai tahap pemikiran operasional formal yakni suatu tahap perkembangan kognitif yang dimulai pada usia 11 atau 12 tahun dan akan terus berlanjut hingga mencapai masa dewasa. Pada tahap ini, remaja juga sudah mampu berpikir secara sistematik, mampu memecahkan masalah dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya. Dalam hal ini remaja dituntun untuk mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka. Sehingga hal ini tak lepas dari diperlukannya pengelolaan waktu belajar mereka. Ketika seorang remaja mampu mengelola waktu belajarnya dengan baik, maka segala aktivitas belajar mereka akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

2. Ciri-ciri Masa Remaja

Seseorang yang dikategorikan dalam masa remaja memiliki ciri-ciri sebagai berikut Hurlock, 1989: a. Masa Remaja sebagai Periode Penting Masa remaja pada tahap ini merupakan periode yang penting daripada periode yang lain. Hal ini disebabkan karena akibat yang langsung terhadap sikap dan perilaku yang akan berakibat dalam jangka waktu yang panjang. Remaja pada periode ini akan mengalami peruahan pada fisik dan psikologis mereka. b. Masa Remaja sebagai Periode Peralihan Periode ini merupakan rangkaian dari tahap-tahap yang sudah dilalui pada masa sebelumnya, sehingga periode ini tidak merubah yang sudah terjadi pada remaja tersebut. Hal ini perlu menjadi perhatian, dikarenakan apa yang sudah dialami akan meninggalkan bekas pada diri remaja dan akan mempengaruhi perilaku dan sikapnya. c. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan perubahan fisik yang dialami remaja. Ketika terjadi perubahan fisik yang pesat, maka perubahan sikap dan perilaku remaja juga akan terjadi dengan pesat pula. Perubahan yang biasa terjadi pada remaja yakni, emosi, minat dan peran, serta minat dan pola perilaku.