Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
dengan menggunakan patokan 0,30. Jika koefisien korelasinya 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid, apabila koefisien korelasinya
0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2012. Dari 50 item pernyataan yang dipaparkan, diperoleh 11 item
pernyataan dinyatakan nilai koefisiennya ≤ 0,30 sehingga dianggap tidak
valid atau gugur. Rincian jumlah item yang valid dan tidak valid dapat dilihat ditabel 3.
Tabel 3 Rincian Item Valid dan Tidak Valid
No Aspek-aspek
Indikator Item
Valid Item
Tidak Valid
1 Menetapkan mata
pelajaran yang akan dipelajari.
1.1. Mendahulukan untuk mempelajari setiap mata pelajaran.
3,4 1,2
1.2. Menetapkan durasi waktu belajar mata pelajaran yang dirasa sulit.
5,6,8 7
1.3. Membuat jadwal untuk memiliki pelajaran yang dirasa sulit oleh
siswa. 9,10,11,
13,14 12
2 Memberikan
urutan pada mata pelajaran yang
dirasa sukar hingga dirasa
mudah. 2.1. Memberikan urutan pada mata
pelajaran yang dianggap sukar. 15,16,17,
18 -
2.2. Memiliki prioritas terhadap mata pelajaran yang dirasa sulit hingga
dirasa mudah. 19,20,21,
22,23,24 -
3 Meluangkan atau
memberi waktu tambahan untuk
belajar. 3.1. Membuat pengaturan untuk belajar.
26,28, 29,30
25,27 3.2. Menuliskan tambahan waktu pada
mata setiap pelajaran yang dirasa sukar.
31,32 33,34
- 3.3. Mampu menyelesaikan tugas tepat
waktu. 37,38
35,36 4
Melaksanakan apa yang sudah
dijadwalkan dalam urutan mata
pelajaran yang telah dibuat.
4.1. Memiliki keteraturan dalam melakukan jadwal kegiatan harian
yang sudah direncanakan. 39,40,41
42,43,44 4.2. Menyediakan waktu khusus untuk
mempelajari setiap mata pelajaran. 47
48,49 45,46,
50
Total Item 39
11
2. Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata
reliability. Reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data yang memiliki
tingkat reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel reliable
Azwar, 2012. Menurut Arikunto 1998, reliabilitas menunjuk pada suatu tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat
diandalkan. Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan
dengan masalah eror pengukuran error of measurement. Eror pengukuran
menunjuk pada sejauh mana inkonsistensi hasil ukur terjadi apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok subjek yang sama Azwar,
2012. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan
pendekatan koefisien Alpha
Cronbach α. Adapun rumus koefisien Alpha Cronbach α sebagai berikut :
α = 2[1-
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
]
Keterangan: S
1 2
dan S
2 2
:
Varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2. S
x 2
:
Varians skor skala. Hasil perhitungan indeks reliabilitas dirumuskan menggunakan kriteria
Guilford yang terdapat pada tabel 4.
Tabel 4 Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi
Kualifikasi 1
0,91 – 1,00
Sangat Tinggi 2
0,71 – 0,90
Tinggi 3
0,41 – 0,70
Cukup 4
0,21 – 0,40
Rendah 5
Negatif – 0,20
Sangat Rendah
Berdasarkan hasil uji coba bagi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan jumlah subjek 26 siswa, maka di peroleh perhitungan
menggunakan teknik Alpha Cronbach sebesar 0,884. Peninjauan berdasarkan
hasil perhitungan koefisien reliabilitas pada kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrument termasuk dalam kategori
tinggi. Berikut ini akan disajikan tabel yang berisi tentang rincian kisi-kisi
kuesioner setelah uji coba. Tabel tersebut berisikan mengenai jumlah item yang digunakan untuk melakukan penelitian bagi siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 20152016.