Penutup Kegiatan Inti Penutup Kegiatan Inti Kegiatan Inti Penutup

110 memberikan konfirmasi jika ada kesalahan.

C. Penutup

1. Perangkuman a. Pada peristiwa mengapung terjadi karena massa jenis benda lebih kecil massa jenis zat cair dan berat benda lebih kecil daripada gaya apung yang bekerja pada benda. b. Pada peristiwa melayang terjadi karena massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair dan berat benda sama dengan besar gaya apung yang bekerja pada benda.. c. Pada peristiwa tenggelam terjadi karena, massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair dan berat benda lebih besar daripada gaya apung yang bekerja pada benda. d. Contoh produk teknologi yang menerapkan konsep terapung melayang dan tenggelam, misalnya kapal selam, jembatan ponton, kapal laut, dan lain-lain. 2. Peneliti memberikan pekerjaan rumah kepada siswa untuk mencari artikel yang berkaitan dengan produk teknologi yang menerapkan konsep terapung, melayang dan tenggelam. 10’ Pertemuan ke empat 2 x 40 menit A. Pendahuluan Peneliti meminta siswa untuk menyiapkan diri untuk tes belajar fisika aspek proses langkah-langkah proses sains atau metode ilmiah. 10’

B. Kegiatan Inti

Siswa mengerjakan tes yang diberikan dengan mandiri. 60’ 111

C. Penutup

Peneliti meminta siswa untuk mempelajari materi persiapan ulangan pada pertemuan selanjutnya 10’ Pertemuan ke lima 2 x 40 menit A. Pendahuluan Peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk mempersiapkan diri untuk posttest. 5’

B. Kegiatan Inti

Siswa mengerjakan soal posttest untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang didapatkan siswa tentang materi yang telah diajarkan. 60’

C. Penutup

1. Siswa mengerjakan angket minat terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Peneliti memberikan ucapan terima kasih atas bantuan siswa selama pembelajaran berlangsung. 15’ Alat Papan tulis, spidol, penghapus. Sumber Pembelajaran a. Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 221-225 b. Latihan soal gaya apung: 1. Berat sebuah benda ketika ditimbang di udara beratnya 78,4 N. Ketika dimasukkan ke dalam air beratnya menjadi 68,8 N. Berapakah besarnya gaya apung yang dialami batu tersebut? Diketahui : W u = 78,4 N W a = 68 N 112 Ditanya : F A ....?? Jawab : F A = W u -W a = 78,4 N – 68 N = 10,4 N. Jadi besar gaya apungnya 10,4 N. 2. Sebuah balok dengan volum 6 x 10 -3 m 3 digantung vertikal pada seutas kawat ringan. Tentukan gaya apung ada balok ketika balok itu : a. dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak ρ minyak = 800 kg m 3 b. dicelupkan ⅓ bagian ke dalam air ρ air = 1000 kg m 3 Diketahui : V balok = 6 x 10 -3 m 3 ρ minyak = 800 kgm 3 ρ air = 1000 kgm 3 g = 10 ms 2 Ditanya : a. Fa jika dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak b. Fa jika dicelupkan ⅓ bagian ke dalam air Jawab : a. karena balok tercelup seluruhnya ke dalam minyak maka V tercelup = V balok = 6 x 10 -3 m 3. Fa = ρ f .g.V = 800 kgm 3 x 10 ms 2 x 6 x 10 -3 m 3 = 48 N Jadi gaya apungnya 48 N. b. karena balok tercelup ⅓ bagian ke dalam air maka V tercelup = ⅓ V balok = ⅓ x 6 x 10 -3 m 3 = 2 x 10 -3 m 3 Fa = ρ f .g.V = 1000 kgm 3 x 10 ms 2 x 2 x 10 -3 m 3 = 20 N Jadi gaya apungnya 20 N. c. Contoh soal terapung melayang dan tenggelam: Sebuah kubus yang massanya 8000 gram dan memiliki volume sebesar 1 x 10 -3 m 3 . Apakah kubus akan terapung, melayang atau tenggelam jika 113 dicelupkan ke dalam air laut yang massa jenisnya 1150 kgm 3 ? Mengapa dapat demikian? Diketahui : m kubus = 8000 gram = 8 kg V kubus = 1 x 10 -3 m 3 � ��� � = 1150 3 Ditanya : Apakah kubus akan terapung, melayang atau tenggelam jika dicelupkan ke dalam air laut? Jawab : � kubus = kubus V kubus = 8 kg 1 � 10 −3 3 = 8000 3 Jadi kubus akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air laut karena ρ kubus ρ air laut. d. Contoh latihan soal terapung, melayang, dan tenggelam: Sebuah kubus yang massanya 8 kg memiliki rusuk yang panjangnya 20 cm. Apakah kubus terapung, melayang atau tenggelam jika dicelupkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kgm 3 ? Diketahui : m kubus = 8000 gram = 8 kg r kubus = 20 cm = 0,2 m � ��� = 1000 3 Ditanya : Apakah kubus akan terapung, melayang atau tenggelam jika dicelupkan ke dalam air t? 114 Jawab : V kubus = r x r x r V kubus = 0,2 m x 0,2 m x 0,2 m V kubus = 0,008 m 3 = 8x10 -3 m 3 � kubus = kubus V kubus = 8 kg 8 � 10 −3 3 = 1000 3 Jadi kubus akan melayang jika dimasukkan ke dalam air karena ρ kubus = ρ air Penilaian Hasil Belajar: 1. Rubrik Penilaian 2. LP 1 : Produk dilengkapi Kunci LP 1 3. LP 2 : Proses dilengkapi Kunci LP 2 Pekalongan, September 2013 Peneliti Bernadeta Kusuma Wijayanti NIM : 091424049 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika Dosen Pembimbing Penelitian E. Janjang, S.Pd. Drs. A. Atmadi, M.Si. 115 Lampiran A.4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMP Pius Pekalongan Mata Pelajaran : Fisika KelasSemester : Eksperimen VIII D 1 Tahun Pelajaran : 2013 2014 Alokasi waktu : 10 x 40 menit 5 x pertemuan Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar 5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator Kognitif Produk: 1. Siswa dapat menjelaskan konsep gaya apung pada zat cair dalam masalah fisika sehari-hari 2. Siswa dapat menyebutkan syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair 3. Siswa dapat menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam di dalam zat cair 4. Siswa dapat menerapkan konsep gaya apung ke dalam penyelesaian persoalan matematis 5. Siswa dapat menerapkan konsep terapung, melayang, dan tenggelam ke dalam penyelesaian persoalan matematis 6. Siswa dapat menerapkan konsep gaya apung dalam hukum Archimedes ke dalam penyelesaian penyelesaian persoalan matematis 116 Kognitif Proses: Siswa dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki gaya apung pada zat cair meliputi: a. Mengidentifikasi variabel kontrol b. Mengidentifikasi variabel bebas c. Mengidentifikasi variabel terikat d. Mengidentifikasi alat dan bahan percobaan e. Menentukan langkah percobaan f. Melaksanakan percobaan g. Melakukan analisis data h. Menarik kesimpulan Psikomotorik: 1. Siswa dapat merakit alat-alat percobaan untuk mengetahui adanya gaya apung dalam zat cair dan mengetahui penyebab benda dapat terapung, melayang dan tenggelam di dalam zat cair. 2. Siswa dapat membaca dengan cermat pengukuran berat benda menggunakan neraca pegas. 3. Siswa dapat membaca pengukuran massa air dengan cermat menggunakan neraca ohaus dan membaca pengukuran volum air dengan cermat menggunakan gelas ukur, menganalisis data dan menarik kesimpulan tentang gaya apung dalam zat cair dan tentang penyebab benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair. Afektif: 1. Mengembangkan keterampilan berkarakter, meliputi: a. Teliti b. Jujur c. Bertanggung jawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a. bertanya, 117 b. berpendapat, c. menjadi pendengar yang baik, d. berkomunikasi, dan e. bekerja sama Tujuan Pembelajaran Kognitif Produk: 1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan konsep gaya apung pada zat cair dalam masalah fisika sehari-hari dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban 2. Secara mandiri dan tanpa bahan ajar, siswa dapat menyebutkan syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban 3. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan konsep terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban 4. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menerapkan konsep gaya apung ke dalam penyelesaian persoalan matematis terkait di LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban 5. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menerapkan konsep terapung, melayang, dan tenggelam ke dalam penyelesaian persoalan matematis terkait di LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban 6. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menerapkan konsep gaya apung pada hukum Archimedes ke dalam penyelesaian persoalan matematis terkait di LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban Kognitif Proses: Diberikan lembar soal untuk penilaian proses, siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menyelidiki gaya apung pada zat cair sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: Proses, meliputi : 118 a. Mengidentifikasi variabel kontrol b. Mengidentifikasi variabel bebas c. Mengidentifikasi variabel terikat d. Mengidentifikasi alat dan bahan percobaan e. Menentukan langkah percobaan f. Melakukan analisis data g. Menarik kesimpulan Psikomotor : 1. Disediakan alat percobaan, siswa dapat menyusun percobaan untuk mengetahui hubungan gaya apung dengan berat zat cair yang tumpah. 2. Disediakan neraca pegas agar siswa dapat mengukur berat benda diudara dan di dalam air 3. Disediakan neraca ohaus, agar siswa dapat mengukur massa air yang tumpah 4. Disediakan gelas ukur, agar siswa dapat mengukur volum air yang tumpah Afektif: 1. Karakter: Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa dan menunjukkan perilaku berkarakter pada siswa, meliputi: ketelitian, jujur, dan bertanggung jawab. 2. Keterampilan sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa dalam menunjukkan keterampilan sosial, seperti bertanya, menyumbangkan pendapat atau ide, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan mampu bekerja sama didalam kelompok. Karakter Siswa yang diharapkan: Perhatian, tekun, ketelitian, tanggung jawab 119 Materi Pembelajaran Pokok Bahasan : Tekanan Sub Pokok Bahasan : Gaya Apung pada Hukum Archimedes

1. Gaya Apung

Pernahkah kamu mengapungkan punggungmu di dalam kolam renang? Apa yang kamu rasakan? Kamu merasa seperti tidak memiliki berat pada saat air tersebut menopangmu. Jika kamu perlahan-lahan naik keluar dari kolam, kamu merasa tubuhmu seperti berat, dan kamu harus semakin banyak mengerahkan otot-ototmu untuk menopang tubuhmu. Apa yang menyebabkan tubuhmu terasa ringan saat kamu di dalam kolam renang yang berisi air? Untuk dapat mengetahuinya, mari kita pelajari materi berikut ini: Suatu benda yang diukur beratnya di udara berbeda dengan berat benda yang diukur di dalam zat cair, seperti pada gambar dibawah ini. Benda ditimbang dengan neraca pegas Ketika suatu benda di masukkan ke dalam air, ternyata beratnya seolah- olah berkurang. Hal ini terlihat pada penunjukkan neraca pegas yang lebih kecil saat benda ditimbang di dalam air. Peristiwa ini tentu bukan berati ada massa yang hilang, namun disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya berlawanan dengan arah berat benda. Gaya apakah itu?? Seorang ahli Fisika yang bernama Archimedes mempelajari hal ini dengan cara memasukkan dirinya pada bak mandi. 120 Ternyata, ia memperoleh hasil yang sama dengan hasil percobaan pada gambar kedua diatas, yaitu beratnya menjadi lebih ringan ketika di dalam air. Gaya ini disebabkan oleh adanya gaya apung atau gaya keatas F A . Apabila kamu lihat hasil percobaanmu, ternyata gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi berat benda di dalam air. F A = W u – W a dengan, F A = gaya apung atau gaya ke atas; satuan: N W u = gaya berat benda di udara; satuan: N W a = gaya berat benda di dalam air zat cair; satuan: N Besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya air yang didesak oleh benda tersebut. Semakin besar air yang didesak maka semakin besar pula gaya apungnya, hal ini dikenal dengan hukum Archimedes yang berbunyi: “Apabila suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, benda akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang didesaknya dipindahkan oleh benda tersebut.” Secara matematis ditulis sebagai berikut: F A = W f Karena, W f = m f . g dan m f = ρ f . V maka W f = ρ f . V. g Jadi : F A = ρ f V g dengan : F A = gaya apung N 121 ρ f = massa jenis zat cair kgm 3 V = volum zat cair yang dipindahkan oleh benda = volume bendayang tercelup di dalam zat cairm 3 g = konstanta gravitasi atau percepatan gravitasi ms 2 W f = berat zat cair yang didesak dipindahkan benda N m f = massa zat cair yang didesak dipindahkan benda kg

2. Terapung, Melayang, Tenggelam

Apa yang akan terjadi apabila benda-benda tersebut di masukkan ke dalam air? Suatu benda yang di celupkan ke dalam zat cair akan mengalami tiga keadaan, yakni terapung, melayang, dan tenggelam.

a. Mengapung

Jika sebuah balok kayu dijatuhkan kedalam air, pada balok tersebut akan bekerja gaya apung F a yang lebih besar daripada berat balok w. Pada saat itu balok akan muncul ke permukaan air. Peristiwa ini disebut mengapung. Syarat benda mengapung di zat cair:  Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.  Berat benda lebih kecil daripada gaya apung yang bekerja pada benda. 122

b. Melayang

Suatu benda dikatakan melayang jika benda berada dalam zat cair, tetapi tidak berada di dasar zat cair. Jadi benda tersebut berada di tengah-tengah antara permukaan zat cair dan dasar bejana Benda berada pada posisi antara dasar wadah air dan permukaan air. Syarat benda melayang di zat cair:  Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.  Berat benda sama dengan gaya apung yang bekerja pada benda

c. Tenggelam

Suatu benda dikatakan tenggelam jika benda berada di dasar zat cair. Syarat benda tenggelam di zat cair:  Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair  Berat benda lebih besar daripada gaya apung yang bekerja pada benda Beberapa produk teknologi yang menerapkan konsep terapung, melayang, tenggelam: 1. Jembatan ponton  terapung 2. Kapal laut  terapung 3. Kapal selam  terapung, melayang, tenggelam 4. Galangan Kapal  terapung, melayang, tenggelam Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Inkuiri terbimbing lewat percobaan 123 Alat dan bahan Gelas bekker, gelas plastik pengganti gelas beker, gelas ukur, gelas berpancuran, neraca pegas, neraca ohaus, pipet, kubus. Bahan: Air, garam, telur, kubus Proses Pembelajaran: No. Kegiatan Alokasi Waktu Pertemuan pertama 2 x 40 menit A. Pendahuluan Siswa diminta untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal pretest. 10’

B. Kegiatan Inti

Pada awal pembelajaran, siswa diberi soal pretest. Pretest ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa memahami konsep Archimedes. 60’

C. Penutup

Peneliti menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya 10’ Pertemuan ke dua 2 x 40 menit A. Pendahuluan Siswa diajak membahas pengalaman di kehidupan sehari- hari mengenai gaya apung sebagai berikut: 1. Siswa diberi pertanyaan: “Pernahkan menimba air di sumur? Apa yang kalian rasakan saat ember untuk menimba berada didalam air dan saat ember berisi air berada di luar air? Mengapa dapat demikian ?” 2. Peneliti memberi tahu siswa pertanyaan tersebut ada 10’ 124 kaitannya dengan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. B. Kegiatan Inti Percobaan pertama: 1. Siswa secara berkelompok diajak untuk melakukan percobaan pertama sesuai dengan LKS 2. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil percobaan kelompok sampai pada kesimpulan yang tepat: “Bola akan naik ke permukaan zat cair karena ada gaya angkat yang mendorong bola ke permukaan zat cair. Gaya tersebut dinamakan gaya apung. Gaya apung merupakan gaya berarah ke atas yang dikerjakan oleh zat cair pada benda yang dicelupkan ke dalam zat cair.” Percobaan kedua : 1. Perumusan masalah : Kepada siswa diajukan permasalahan: “Bagaimana hubungan antara gaya apung dengan berat zat cair yang tumpah? ” 2. Pengajuan hipotesis: Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskan langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa. 3. Siswa di dalam kelompok diajak untuk melakukan percobaan sesuai dengan LKS 1. 4. Dari percobaan yang telah dilakukan siswa diharapkan dapat mencatat data hasil percobaan dalam suatu tabel, menganalisis data percobaan dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah diperoleh. 5. Setelah selesai dilakukan pembahasan secara klasikal 60’ 125 terhadap hasil percobaan kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: - Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mengalami pengurangan beratnya dibandingkan sebelum dicelupkan ke dalam zat cair. Hal ini disebabkan adanya gaya yang mendorong benda yang arahnya berlawanan dengan arah berat benda. - Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes. - Persamaan gaya apung F A = ρ f . V. g

C. Penutup