Instrumen Pengukuran Instrumen Penelitian

44 c. Lembar Kerja Siswa dan Kuncinya Lembar kerja siswa merupakan lembar kegiatan atau lembar kerja yang digunakan oleh siswa pada pembelajaran metode inkuiri terbimbing.

2. Instrumen Pengukuran

Instrumen pengukuran pada penelitian ini meliputi alat ukur pada hasil belajar fisika aspek produk, hasil belajar fisika aspek proses, dan minat siswa terhadap pembelajaran. a. Hasil Belajar Fisika Aspek Produk Hasil belajar fisika aspek produk diukur dengan menggunakan soal pretest dan posttest. Pertanyaan pretest dan posttest disusun pada sub pokok bahasan gaya apung. Pretest diberikan kepada siswa sebelum pembelajaran dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Posttest diberikan kepada siswa setelah melakukan pembelajaran, dan bertujuan untuk mengetahui pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran setelah mengalami pembelajaran. Pertanyaan pretest dan posttest dibuat dalam bentuk uraian oleh peneliti sendiri, sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan mengacu pada ranah kognitif meliputi: pengetahuan C 1 , pemahaman C 2 , penerapan C 3 , dan analisis C 4 . Distribusi soal pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel berikut ini: 45 Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest Menurut Indikator dan Ranah Kognitif yang Diukur Indikator Ranah Kognitif Nomor Soal Pretest Nomor Soal Posttest C 1 C 2 C 3 C 4 1. Menjelaskan konsep gaya apung pada zat cair dalam masalah fisika sehari-hari √ √ 1 1 2. Menyebutkan syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair √ √ 2 3 3. Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam √ √ √ 3 4 4. Menerapkan konsep gaya apung ke dalam penyelesaian persoalan matematis √ √ √ √ 4 2 5. Menerapkan konsep terapung, melayang, dan tenggelam ke dalam penyelesaian persoalan matematis √ √ √ √ 5 6 6. Menerapkan gaya apung pada hukum Archimedes ke dalam penyelesaian persoalan matematis √ √ √ √ 6 5 46 Tabel 3.2 Indikator, Soal Pretest dan Soal Posttest Indikator Soal Pretest Soal Posttest Menjelaskan konsep gaya apung pada zat cair dalam masalah fisika sehari-hari Apa yang menyebabkan berat benda di dalam cairan terasa lebih ringan dari pada berat benda di luar cairan? Apa yang menyebabkan berat benda di dalam cairan terasa lebih ringan dari pada berat benda di luar cairan? Menyebutkan syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair Sebutkan masing- masing 2 syarat agar benda dapat: a. tenggelam didalam zat cair b. melayang di dalam zat cair c. mengapung di dalam zat cair Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam tiga cairan yang berbeda, tampak seperti gambar berikut : 1 2 3 a. Apa nama keadaan benda pada gambar 1, 2, 3? b. Sebutkan masing-masing 2 syarat agar benda mengalami keadaan pada : 1 gambar 1 2 gambar 2 3 gambar 3 Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam Berikanlah: a. 2 contoh penerapan konsep terapung di dalam zat cair pada teknologi b. 1 contoh penerapan konsep melayang di dalam zat cair pada teknologi Berikanlah: a. 2 contoh penerapan konsep terapung di dalam zat cair pada teknologi b. 1 contoh penerapan konsep melayang di dalam zat cair pada teknologi Menerapkan konsep gaya apung ke dalam penyelesaian persoalan matematis Berat sebuah batu ketika ditimbang di udara sebesar 58,8 N. Apabila di celupkan seluruhnya ke dalam air dan ditimbang, beratnya menjadi 49 N. Hitunglah gaya apung yang dialami oleh batu tersebut Sebuah logam ketika ditimbang di udara memiliki berat sebesar 68,6 N. Kemudian dicelupkan seluruhnya ke dalam air, beratnya menjadi 49 N. Hitunglah gaya apung yang dialami logam tersebut 47 Indikator Soal Pretest Soal Posttest Menerapkan konsep terapung, melayang, dan tenggelam ke dalam penyelesaian persoalan matematis Dua benda di masukkan ke dalam minyak dengan massa jenis ρ minyak = 800 kgm 3 . Benda pertama memiliki massa sebesar 4 kg dan volum sebesar 4 x 10 -3 m 3 , sedangkan benda kedua memiliki massa sebesar 4 kg dan volum sebesar 5 x 10 -3 m 3 . 1 2 a. Berapakah massa jenis pada benda 1 dan massa jenis benda 2? b. Apa yang terjadi pada benda pertama jika di masukkan ke dalam minyak? akan mengapung melayang tenggelam? c. Apa yang terjadi pada benda kedua jika di masukkan ke dalam minyak? akan mengapung melayang tenggelam? d. Dari jawabanmu pada soal 5b, mengapa dapat demikian? e. Dari jawabanmu pada soal 5c, mengapa dapat demikian? Dua buah benda dengan massa yang sama di masukkan ke dalam air dengan massa jenis ρ air = 1000 kgm 3 . Benda pertama memiliki massa sebesar 5 kg dan volum sebesar 5 x 10 -3 m 3 . Benda ke dua memiliki massa sebesar 5 kg dan volum sebesar 1 x 10 -2 m 3 . 1 2 a. Berapakah massa jenis benda 1? b. Berapakah massa jenis benda 2? c. Apa yang terjadi pada benda pertama jika di masukkan ke dalam air akan mengapung melayang tenggelam? d. Apa yang terjadi pada benda kedua jika di masukkan ke dalam air akan mengapung melayang tenggelam? e. Dari jawabanmu pada soal 6c mengapa dapat demikian? f. Dari jawabanmu pada soal 6d mengapa dapat demikian? 48 Indikator Soal Pretest Soal Posttest Menerapkan gaya apung pada hukum Archimedes ke dalam penyelesaian persoalan matematis Sebuah kubus yang memiliki volum sebesar 1,25 x 10 -3 m 3 digantung dengan seutas tali. Kemudian kubus tersebut dimasukkan seluruhnya ke dalam air yang memiliki massa jenis 1000 kgm 3 . a. Tentukan gaya apung pada kubus ketika dicelupkan seluruhnya ke dalam air b. Gambarkan gaya- gaya yang bekerja pada kubus tersebut ketika berada di dalam air Sebuah balok memiliki volum 1 x 10 -3 m 3 digantung pada seutas kawat ringan dan dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak. Diketahui ρ minyak = 800 kgm 3 a. Tentukan gaya apungnya b. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada balok tersebut ketika berada di dalam minyak b. Hasil Belajar Fisika Aspek Proses Hasil belajar fisika aspek proses diukur melalui tes belajar fisika aspek proses yang berorientasi pada proses sains khususnya pada mata pelajaran fisika. Tidak semua proses sains siswa diukur oleh peneliti dikarenakan kendala teknis seperti waktu pembelajaran yang terbatas dan peralatan yang digunakan tidak memadai. Proses sains siswa yang diukur meliputi proses mengidentifikasi variabel, mengidentifikasi alat dan bahan percobaan, menentukan langkah- langkah percobaan, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Berikut ini adalah tabel indikator untuk setiap proses yang diukur: 49 Tabel 3.3 Indikator Proses Sains No. Proses yang diukur Indikator 1. Mengidentifikasi variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat  Siswa dapat menyebutkan variabel kontrol dengan benar  Siswa dapat menyebutkan variabel bebas dengan benar  Siswa dapat menyebutkan variabel terikat dengan benar 2. Mengidentifikasi alat dan bahan percobaan  Siswa dapat memilih alat secara tepat dalam merancang percobaan 3. Menentukan langkah percobaan  Siswa dapat menyebutkan langkah percobaan dengan benar untuk memperoleh data 4. Menganalisis data  Siswa dapat menerapkan rumus gaya apung dengan benar  Siswa dapat melakukan perhitungan dengan benar 5. Menarik kesimpulan  Siswa mampu menarik kesimpulan dengan benar c. Angket Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Minat siswa terhadap pembelajaran diukur dengan menggunakan angket. Angket ini digunakan untuk mengetahui minat yang muncul pada siswa setelah selesai melaksanakan pembelajaran. Angket yang digunakan adalah angket pengukuran minat belajar model ARCS John Keller. Menurut Keller, http:www.ziddu.comdownload9437020AngketPengukurMinatda nMotivasiBelajarModelACRS.pdf.html, angket ini berisi 34 pernyataan yang memuat empat komponen utama, yaitu Attention, Relevance, Confidence , dan juga Satifaction . 50

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen