1. Home
  2. Lainnya

Kadar serat pangan larut Kadar serat pangan total Metanol Etil Asetat N-heksana

Lampiran 4. Perhitungan Rendemen Ekstrak E. acoroides Pelarut Ulangan A g B g C g Rendemen Rata-rata Metanol 1 25 37,0050 38,4920 59,480 6,14 2 25 37,1538 38,7371 63,332 Etil Asetat 1 25 37,1041 37,2761 0,6880 0,41 2 25 38,6243 38,6557 0,1256 n- heksana 1 25 37,6919 37,7238 0,1276 0,09 2 25 36,8491 36,8627 0,0054 Keterangan : A = bobot awal sampel g B = bobot botol kosong g C = bobot sampel+botol setelah ekstraksi g

a. Metanol

b. Etil Asetat

c. N-heksana

Lampiran 4a. Analisis Ragam Rendemen Ekstrak E. acoroides ANOVA Rendemen Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 46,383 2 23,191 296,039 0,000 Within Groups 0,235 3 0,078 Total 46,618 5 Lampiran 4b. Uji Lanjut Duncan Rendemen Ekstrak E. acoroides Duncan Pelarut N Subset for alpha = .05 1 2 N-heksana 2 0,091000 Etil asetat 2 0,406800 Metanol 2 6,140600 Sig. 0,341 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000 Lampiran 5. Perhitungan Total Fenol Ekstrak E. acoroides

a. Standar asam galat

Konsentrasi ppm Absorban 0,000 10 0,083 20 0,185 30 0,287 40 0,402 50 0,498 60 0,584 70 0,686 Grafik standar asam galat

b. Total Fenol

Sampel bobot awal g A VP ml Bobot ekstrak awal g X Total fenol mgml Total fenol mg GAE1000 g m1 0.0084 0.381 2 1.487 39.05465 0.553088 553.09 m2 0.0088 0.384 2 1.487 39.35604 0.532022 532.02 e1 0.0031 0.149 2 0.173 15.74744 0.070305 70.30 e2 0.0029 0.123 2 0.173 13.13542 0.062688 62.69 h1 0.0089 0.097 2 0.0319 10.52341 0.003017 3.02 h2 0.009 0.09 2 0.0319 9.820173 0.002785 2.78 Keterangan : A = nilai absorbansi Y VP = volume pengenceran - Perhitungan X ppm ekstrak metanol ulangan 1 Y = A + BX 0,381 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 39,05 ppm - Perhitungan X ppm ekstrak metanol ulangan 2 Y = A + BX 0,384 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 39,35 ppm - Perhitungan X ppm ekstrak etil asetat ulangan 1 Y = A + BX 0,149 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 15,74 ppm - Perhitungan X ppm ekstrak etil asetat ulangan 2 Y = A + BX 0,123 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 13,13 ppm - Perhitungan X ppm ekstrak n-heksana ulangan 1 Y = A + BX 0,097 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 10,52 ppm - Perhitungan X ppm ekstrak n-heksana ulangan 1 Y = A + BX 0,09 = - 0,00775 + 0,009954 X X = 9,82 ppm - Perhitungan total fenol ekstrak metanol

Dokumen yang terkait

Keterkaitan Kualitas Sedimen dengan Kandungan C,N,P Jaringan Lamun (Enhalus acoroides, Royle 1840) dan Biomassanya di Teluk Banten, Kabupaten Serang, Jawa Barat

1 11 110

Kandungan fenol, komponen fitokimia dan aktivitas antioksidan lamun dugong

2 23 79

Laju pertumbuhan daun lamun (Enhalus acoroides) pada dua subtrat yang berbeda di teluk Banten

0 11 106

Kandungan fenol, komponen fitokimia dan aktivitas antioksidan lamun Cymodocea rotundata

0 15 79

Kandungan fenol, komponen fitokimia dan aktivitas antioksidan lamun dugong (Thalassia hemprichii)

4 22 146

Nilai Hambur Balik Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Panggang

1 5 31

KANDUNGAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK CASSIA VERA(Cinnamomum burmanii).

0 2 1

POTENSI LAMUN Enhalus acoroides DAN Thalassia hemprichii DARI PERAIRAN PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITASNYA DALAM MENGHAMBAT PEMBENTUKAN PEROKSIDA.

0 0 1

Laju Pertumbuhan Lamun Enhalus acoroides Hasil Transplantasi Pada Kerapatan dan Substrat yang Berbeda di Bintan Kepulauan Riau.

0 0 17

Beberapa Aspek Pertumbuhan Lamun Enhalus acoroides (Linn. F) Royle di Pulau Barrang Lompo Makassar

0 1 8