lebih besar dari bunga kredit, tetapi prosentase nilai IRR jaring tiga lapis lebih besar dibanding unit penangkapan lain. Pada kategori ini rawai hanyut tidak layak,
karena keuntungan yang diperoleh lebih kecil dari bunga kredit perbankkan. Kelayakan finansial pada kriteria BC Ratio semua unit penangkapan layak
kecuali rawai hanyut. Dari ketujuh unit penangkapan, jaring tiga lapis menduduki posisi unggulan pertama. Hal ini disebabkan rasio keuntungan yang diperoleh
selama aktifitas usaha tersebut berlangsung paling besar signifikan terhadap investasi yang dikeluarkan pada usaha tersebut. Selanjutnya berdasarkan hasil
standarisasi secara menyeluruh pada kriteria kelayakan finansial, jaring tiga lapis sebagai unit penangkapan prioritas utama
5.2.5 Determinasi pengembangan teknologi penangkapan
Hasil standarisasi unit penangkapan unggulan terpilih jaring insang dasar, jaring tiga lapis dan purse seine. Masing-masing sebagai prioritas pertama, kedua
dan ketiga sebagai alternatif pengembangan unit penangkapan ikan di Teluk Apar Tabel 49. Keunggulan unit penangkapan tersebut secara umum adalah:
pertama target species jaring insang dasar adalah ikan-ikan demersal. Jenis ikan dominan yang tertangkap merupakan komoditi yang bernilai ekonomis
penting. Pada jaring tiga lapis species target adalah udang sehingga meskipun hasil tangkapan yang diperoleh lebih rendah namun hasil penerimaan lebih tinggi
karena harga perkilogram lebih tinggi. Kedua
: investas unit penangkapan khususnya jaring insang dasar dan jaring tiga lapis relatif lebih rendah dibandingkan dengan purse seine, sehingga
kemampuan berinvestasi dan peluang kepemilikan unit penangkapan tersebut lebih besar dibanding dengan unit penangkapan purse seine meskipun tingkat
produktifitas purse seine lebih tinggi. Ketiga
: hal mendasar yang menjadi acuan dalam upaya pengembangan suatu alat tangkap di sutau daerah adalah respon masyarakat setempat terhadap
alat tangkap yang akan dikembangkan. Penerimaan masyarakat pada suatu alat tangkap menjadi sangat penting dan menjadi faktor penentu meskipun pada aspek
tertentu alat tersebut tidak diunggulkan. Berbagai kasus terjadi di berbagai daerah pesisir, adanya insentif yang diberikan oleh pemerintah dengan nilai investasi
yang cukup besar baik berupa kapal maupun alat tangkap, akan tetapi tidak
dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan setempat hingga unit penangkapan tersebut rusak. Oleh karena itu respon masyarakat terhadap sutau alat tangkap
menjadi pertimbangan penting. Hal ini sesuai dengan pendapat Monintja 1986 aspek terpenting yang perlu diperhatian dalam pengembangan suatu alat tangkap
adalah penerimaan oleh nelayan dan dalam pengoperasiannya tidak menimbulkan friksi atau keresahan nelayan yang telah ada. Oleh karena itu dalam rangka
orientasi pengembangan teknologi penangkapan ikan tepat guna ditinjau dari aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomi di Teluk Apar ketiga alat tangkap
tersebut paling tepat untuk menjadi pilihan pengembangan dan untuk menggantikan unit penangkapan lainnya.
Ditinjau berdasarkan urutan prioritas masing-masing aspek dan kriteria, keunggulan unit penangkapan sangat beragam dan tidak didominasi hanya satu
jenis alat tangkap. Hal ini mengindikasikan bahwa masing-masing alat tangkap memiliki kelebihan dan kekurangan. Unit penangkapan unggulan tidak dapat
dilihat secara parsial. Akan tetapi keunggulan dari semua aspek dan kriteria. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil standarisasi secara keseluruhan terhadap
semua aspek yang menjadi indikator penilaian. Adapun unit penangkapan unggulan yang dapat dikembangkan adalah unit penangkapan yang menjadi
prioritas pertama, kedua dan ketiga. Berdasarkan hasil standarisasi seluruh aspek jaring insang dasar, jaring
tiga lapis dan purse seine masing-masing sebagai alternatif prioritas pengembangan. Pengembangan alat tangkap baik jaring insang dasar maupun
jaring tiga lapis seharusnya disertai pula dengan peningkatan kapasitas armada penangkapan sehingga operasi penangkapan dapat dilakukan dengan radius yang
cukup jauh dan tidak terfokus diperairan pantai. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengoperasian alat tangkap perlu ditunjang dengan mekanisasi alat
berupa net hauler yang bertujuan untuk meringankan, memudahkan juga untuk mempercepat kerja nelayan pada saat setting dan hauling. Selain itu untuk
meningkatkan produktifitas hasil tangkapan juga unit penangkapan tersebut perlu dilengkapi dengan alat deteksi ikan fish finder
5.3 Peluang pengembangan perikanan tangkap di Teluk Apar