500 1000
1500 2000
2500 3000
3500
1996 1997 1998 1999 2000
2001 2002 2003
2004 2005
Tahun P
roduk s
i ton
2004 2003
2001 1999
1998 2000
500 1000
1500 2000
2500
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 EFFORT
PRO DUKS
I T
O N
1996 2002
1997 2005
Gambar 21 Status produksi dan upaya penangkapan ikan pelagis di Teluk Apar, MSY = 2.039 ton f
opt
= 6.584 trip
5.1.2.2 Ikan demersal
Produksi ikan demersal tahun 1996-1998 terjadi penurunan dari 2.979,1 ton sampai 2.857,4 ton. Produksi meningkat sebesar 363,8 ton pada tahun 1999
menjadi 3.221,2 ton. Selanjutnya pada periode tahun 2000-2005 produksi menurun hingga mencapai 2.496,4 ton dibawah produksi pada tahun 1999 sebesar
3.221,2 ton Lampiran 10. Perkembangan produksi secara umum menunjukkan trend
menurun Gambar 22.
Gambar 22 Perkembangan produksi ikan demersal di Teluk Apar Upaya penangkapan mulai tahun 1996-1999 upaya penangkapan turun dari
88.077,5 trip menjadi 81.172,3 trip. Tahun 2000-2002 meningkat hingga mencapai upaya tertinggi sebesar 157.150,6 trip. Kondisi ini tidak bertahan lama
karena pada tahun 2003-2005 upaya kembali menurun hingga sebesar 81.885,7
MSY = 2.039
f
opt
= 6.584
20000 40000
60000 80000
100000 120000
140000 160000
180000
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Tahun U
p a
y a
tr ip
Lampiran 10. Upaya penangkapan secara umum menunjukkan trend terjadi peningkatan Gambar 23
Gambar 23 Perkembangan upaya penangkapan ikan demersal di Teluk Apar Berdasarkan
hasil analisis
dengan model Schaefer diperoleh nilai produksi
optimum lestari C
MSY
ikan demersal sebesar 2.677,2 ton dan upaya penangkapan optimum f
MSY
sebesar 101.717 trip Lampiran 11. Produksi ikan demersal tahun 2005 sebesar 2.496,4 ton dengan upaya penangkapan 88.076,5 trip. Tingkat
pemanfaatan sumberdaya ikan demersal telah mencapai 93,25, sedangkan upaya penangkapan telah berada pada tingkat 80,50 terhadap upaya optimum f
MSY
. Dibandingkan produksi dan upaya tahun 2005 masih lebih rendah, namun
kondisinya telah mendekati batas tangkapan lestari. Hubungan jumlah effort terhadap produksi Gambar 24, dan hubungan effort terhadap CPUE dengan
pendekatan Schaefer Gambar 25.
GRAFIK HUBUNGAN EFFORT DENGAN HASIL TANGKAPAN y = -0.0049x + 2976.8
R
2
= 0.0942
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500
50000 100000
150000 200000
EFFORT CA
T C
H 2000
2003 2005
2004 1998
1999 1996
1997 2001
2002
Gambar 24 Hubungan upaya penangkapan, produksi pendekatan Schaefer
y = -3E-07x + 0,0526 R
2
= 0,6752
0,005 0,01
0,015 0,02
0,025 0,03
0,035 0,04
0,045
50000 100000
150000 200000
EFORT CP
U E
2000 1998
1999 2001
2003 2004
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500
20000 40000
60000 80000 100000 120000 140000 160000 180000 200000
EFFORT PR
O D
U KSI
T O
N
1996 2002
2005
Gambar 25 Hubungan upaya dan CPUE dengan pendekatan Schaefer Adapun hubungan secara keseluruhan antara upaya, produksi, tingkat
pemanfaat, tingkat pengupayaan, MSY dan Fmsy ikan demersal dapat dilihat pada kurva
Gambar 26.
Pada Gambar 26 dapat dilihat produksi dan upaya penangkapan tahun 2005 belum mencapai batas optimum lestari. Namun pada
periode tahun sebelumnya yaitu 1996 2.979,1 ton, 1998 2.857,4 ton dan 1999 3.221,2 ton produksi hasil tangkapan ikan melebihi tingkat produksi optimum,
demikian pula pada upaya penangkapan pada tahun 2002 157.150,6 trip dan tahun 2003 116.817,4 trip.
Gambar 26 Status produksi dan upaya penangkapan ikan demersal di Teluk
Apar. MSY = 2.677,2 ton f
opt
= 101.717 trip
f
opt
= 101.717 MSY = 2.677
5.1.3 Produktivitas unit penangkapan