Tabel 43 Standarisasi Aspek Sosial Unit Penangkapan Ikan di Teluk Apar
Unit Penangkapan Kriteria Penilaian
V1X1 V2X2 V3X3 V4X4 V5X5 V A UP
Purse seine 0.442 1.000 0.000 0.000 0.000 1.442
4 Jaring insang hanyut
0.666 0.000
0.919 0.153
0.162 1.899
2 Jaring insang dasar 0.705
0.143 0.163
0.121 0.104
1.236 5
Jaring tiga
lapis 1.000 0.000 1.000 1.000 1.000 4.000
1 Rawai
hanyut 0.535 0.000 0.853 0.154 0.182 1.724
3 Jermal 0.426
0.000 0.147
0.015 0.017
0.605 6
Bagan tancap
0.000 0.143 0.039 0.003 0.007 0.192 7
5.1.6.4 Aspek ekonomi
Keunggulan unit penangkapan ikan dari aspek ekonomi menggunakan kriteria penilaian yaitu berdasarkan kriteria usaha dengan beberapa parameter
antara lain 1 keuntungan; 2 waktu pengembalian Payback period; 3 Imbangan penerimaan dan biaya RevenueCost Ratio; 4 penerimaan kotortrip
dan 5 penerimaan kotortenaga kerja. Adapun pada kriteria kelayakan investasi meliputi parameter 1 NPV; 2 IRR dan 3 BC Ratio.
a Aspek ekonomi berdasarkan kriteria usaha
Keunggulan unit penangkapan ikan di Teluk Apar dari aspek ekonomi kriteria kelayakan usaha penilaiannya dititik beratkan pada kriteria keuntungan,
waktu pengembalian Payback period, imbangan penerimaan dan biaya Revenue Cost Ratio
, Penerimaan kotor pertrip dan penerimaan kotor pertenaga kerja. Penilaian unit penangkapan berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, purse
seine sebagai unit penangkapan unggulan pertama pada kriteria keuntungan X1
dan penerimaan kotor pertrip X4. Pada kriteria waktu pengembalian X2 sebagai prioritas utama unit penangkapan jaring tiga lapis. Adapun bagan tancap
prioritas pertama pada kriteria imbangan penerimaan dan biaya X3, sedangkan keunggulan unit penangkapan ikan berdasarkan kriteria penerimaan kotor
pertenaga kerja X5 prioritas utama pada alat tangkap jermal Tabel 44. Tabel 44 Penilaian Aspek Ekonomi berdasarkan Kelayakan Usaha
Unit Penangkapan Ikan
Kriteria Penilaian
X1 UP1 X2
UP2 X3 UP3 X4 UP4 X5
UP5 Purse seine
50.940.000 1 4.22 6 1.94 3
1.500.000 1 187.500 3
Jaring insang hanyut 4.770.000
6 1.54 5 1.26
6
126.750 5 126.750 5
Jaring insang dasar 43.129.325
2 0.67 4 1.64
5
458.400 2 229.200 2
Jaring tiga lapis 15.267.500
5 0.44
1 1.91
4
95.000 7 95.000 7
Rawai hanyut 1.684.650
7 5.35 7 1.10
7
107.250 6 107.250 6
Jermal 18.910.100 4 0.45 2 2.24 2
237.500 4 237.500 1
Bagan tancap 22.448.000
3 0.55
3 2.50
1
260.000 3 130.000 4
Keterangan X1 = Keuntungan
X2 = Waktu pengembalian Payback period X3 = Imbangan penerimaan dan biaya RevenueCost Ratio
X4 = Penerimaan kotortrip Rp X5 = Penerimaan kotortenaga kerja Rp
Tabel 45 Standarisasi Penilaian dari Aspek Ekonomi berdasarkan Kriteria Usaha
Unit Penangkapan Ikan
Kriteria Penilaian
V X1 V X2
V X3 V X4
V X5 V A
UP Purse seine
1.000 0.231 0.600 1.000 0.616 3.447
1 Jaring insang hanyut
0.062 0.775
0.114 0.014
0.150 1.115
6 Jaring insang dasar
0.841 0.953
0.385 0.252
0.936 3.367
2 Jaring tiga lapis
0.275 1.000
0.578 0.018
0.198 2.069
5 Rawai hanyut
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
7 Jermal 0.349
0.997 0.814
0.093 1.000
3.253 3
Bagan tancap 0.421
0.977 1.000 0.110 0.175 2.683 4
Pada Tabel 45 penilaian terhadap aspek ekonomi pada kriteria usaha secara keseluruhan setelah dilakukan standarisasi unit penangkapan purse seine
sebagai prioritas utama dengan skor nilai 3.447. Urutan kedua jaring insang dasar dengan nilai 3.367 dan prioritas ketiga jermal dengan jumlah nilai 3.253.
b Aspek ekonomi berdasarkan kriteria kelayakan investasi
Analisis finansial terhadap kelayakan investasi usaha penangkapan ikan di Teluk Apar dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelayakan kegiatan
penangkapan tersebut secara finance keuangan, dengan melihat besarnya kontribusi benefit yang diberikan dari usaha penangkapanyang dilakukannya
selama umur teknis usaha penangkapan tersebut masih berlangsung. Hasil analisis diperoleh nilai NPV X1 terbesar 135.192.099 sebagai
prioritas utama pada jaring insang dasar. Pada kriteria IRR X2 dan BC Ratio X3 jaring tiga lapis rengge gondrong sebagai urutan prioritas utama Tabel 46.
Tabel 46 Penilaian Aspek Ekonomi Pada Kriteria Kelayakan Investasi
Unit Penangkapan Ikan Kriteria Penilaian
X1 UP1 X2 UP2 X3 UP3
Purse seine 101.192.099
2 1.47 6 1.2 6
Jaring insang hanyut 13.193.169
6 2.79
5 2.1
5 Jaring insang dasar
135.022.613 1
5.66 4
5.3 4
Jaring tiga lapis 56.596.973
5 9.38
1 8.9
1 Rawai hanyut
- 403.182 7
0.96 7
0.6 7
Jermal 58.585.545 4
7.89 2
7.0 2
Bagan tancap 63.382.363
3 6.15
3 5.6
3
Keterangan : X1
= NPV Rp X2
= IRR X3
= BC Ratio
Setelah dilakukan standarisasi secara menyeluruh dengan tiga kriteria aspek kelayakan finansial, alat tangkap yang menjadi prioritas utama yaitu jaring
tiga lapis dengan jumlah nilai 2.417 prioritas kedua jaring insang dasar dengan jumlah nilai 2.124 dan alat tangkap jermal pada prioritas ketiga dengan jumlah
nilai 2,026 Tabel 47. Tabel 47 Standarisasi Aspek Ekonomi Pada Kriteria Kelayakan Investasi
Unit Penangkapan Ikan Kriteria Penilaian
V X1 V X2
V X3 VA
UP Purse seine
0.748 0.060 0.072 0.880
5 Jaring insang hanyut
0.095 0.217
0.180 0.492
6 Jaring insang dasar
1.000 0.558
0.566 2.124
2 Jaring tiga lapis
0.417 1.000
1.000 2.417
1 Rawai hanyut
0.000 0.000
0.000 0.000
7 Jermal 0.432
0.823 0.771
2.026 3
Bagan tancap 0.467
0.616 0.602
1.685 4
5.1.7 Determinasi keunggulan unit penangkapan ikan