Pola pemasaran Analisis pasar

2 3 4 5 6 7 8 9 10 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun P rod uk s i to n Gambar 39 Perkembangan produksi jermal Hal yang sama terjadi pula pada upaya penangkapan, secara umum terjadi penurunan Gambar 40. Walaupun terjadi fluktuasi upaya namun tidak melebihi jumlah upaya penangkapan pada tahun 1996 sebesar 6.546 Tabel 24. Upaya tertinggi yang dilakukan yaitu pada tahun 1996 sebanyak 6.456 trip. Sedangkan upaya terendah pernah dilakukan dengan hanya sebesar 1.107 trip yaitu pada tahun 2003. 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun U p aya tr ip Gambar 40 Perkembangan upaya penangkapan jermal

5.1.4 Analisis pasar

5.1.4.1 Pola pemasaran

Pemasaran merupakan keseluruhan kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa dari perikanan agar dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun potensial Swasta, 1981. Dengan demikian pemasaran hasil perikanan dapat dipahami sebagai kegiatan ekonomi yang membawa atau menyampaikan barang dari produsen dalam hal ini nelayan sampai ke konsumen baik industri pengolahan ikan maupun konsumen akhir. Pemasaran hasil perikanan sebagai sub sistem ekonomi perikanan memegang peranan penting dalam pengembangan usaha perikanan dan peningkatan nilai jual produksi perikanan. Para pihak yang berperan dalam pemasaran ikan di Teluk Apar yaitu nelayan, pedagang pengumpul, punggawa juragan dan perusahaan. Banyaknya para pihak yang terlibat dalam pemasaran menyebabkan pola atau alur pemasaran ikan turut beragam. Keragaman tersebut kemudian memberikan bentuk pola pemasaran khusus Gambar 41. Gambar 41 Alur pemasan komoditi ikan di Teluk Apar Keterangan: Alur pemasaran 1 Alur pemasaran 2 Alur pemasaran 3 Alur pemasaran 4 Alur pemasaran 1 nelayan yang memasarkan hasil tangkapannya kepada pengecer. Pada alur ini umumnya kuantitas produk yang dipasarkan sedikit dan keuntungan yang di peroleh juga rendah. Pada alur 2 pihak yang sangat berperan adalah pedagang pengumpul dan punggawa juragan. Komoditi perikanan yang telah mereka kumpulkan dari para nelayan kemudian dipasarkan di pasar lokal pengecer. Pola alur 2 jumlah ikan yang dipasarkan biasanya terbatas tetapi mendapatkan keuntungan yang tinggi. Nelayan Pengumpul Punggawa Pengecer Pengecer Agen Pedagang Antar PulauKota Pengecer Agen Pedagang Antar PulauKota Perusahaan Perusahaan Konsumen lokal regiona l ekspor Alur pemasaran 3 nelayan menjual langsung hasil tangkapannya baik kepada pedagang pengumpul maupun punggawa. Pada pola ini nelayan mendapatkan keuntungan sangat rendah tetapi sebaliknya kuantitas produk yang dipasarkan sangat tinggi. Kondisi yang sangat diharapkan oleh para nelayan namun di rasakan masih sulit dapat terwujud seperti pada alur 4. Pada alur pemasaran 4 jumlah ikan yang dijual banyak dan keuntungan yang diperoleh tinggi. Keadaan tersebut hanya dirasakan oleh para punggawa. Ikan yang terkumpul dipasarkan ke perusahaan, keluar kotapulau dan para agen yang mewakili perusahaan. Beberapa jenis komoditi ikan yang dihasilkan di Teluk Apar dan harga rata-rata yang berlaku diwilayah studi Tabel 25. Tabel 25 Jenis Ikan dan Harga Rata-rata Minimal Per Kilogram di Teluk Apar No Nama Ikan Harga Rpkg Pangsa Pasar Umumlokal Latin L R E 1 Tongkol Auxis sp 8.000,- 2 Layang Decapterus 8.000,- 3 Tenggiri Scomberomus commersoni 10.000,- 4 Kembung Rastrelliger spp 7.500,- 5 Selar Selaroides spp 4.000,- 6 Teri Stelephorus spp 4.000,- 7 Tembang Sardinella sp 6.500,- 8 Kakap Lates calcarifer 10.000,- 9 Sumbal Eleutheronema sp 35.000,- 10 Bawal Stromateus sp 20.000,- 11 Menangin Eleutheronema tetradactylum 8.000,- 12 Trakulu Caranx sp 7.000,- 13 Udang Windu Penaeus monodon 70.000,- 14 Udang Putih Penaeus merguensis 35.000,- 15 Udang Jari Penaeus indicus longirostris 12.000,- 16 Udang Belang Parapenaeopsis sculptisis 20.000,- Sumber : Data primer diolah, 2007 Keterangan : L=Lokal; R= Regional; dan E= Ekspor

5.1.4.2 Permintaan pasar