pemimpin tak hanya suka menerima saran kritik dari bawahan tapi juga sebaliknya memberikan semangat positif kepada pegawainya untuk bekerja
secara optimal.
4.5.3 Gaya Kepemimpinan Bebas
Pemimpin yang mempunyai ciri kepemimpinan bebas dapat diindikasikan dengan suka memberi wewenang secara penuh kepada
bawahan, terlalu membebaskan pegawai dalam berpikir, hanya menentukan kebijaksanaan umum saja dan jarang melibatkan diri dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan. Hasil perhitungan indikator gaya kepemimpinan bebas dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil kuesioner gaya kepemimpinan bebas No.
Indikator Kepemimpinan Bebas Skor
Rataan Kategori
1 Memberi Wewenang Secara Penuh
2,55 Tidak setuju
2 Membebaskan Kreativitas Berpikir
2,46 Tidak setuju
3 Menentukan Kebijaksanaan Umum Saja
2,46 Tidak setuju
4 Jarang
Melibatkan Diri
dalam Pengambilan Keputusan
2,43 Tidak setuju
Rata-rata 2,47
Tidak setuju
Hasil penilaian mengenai indikator gaya kepemimpinan bebas menurut persepsi pegawai menunjukkan bahwa indikator seperti memberi
wewenang secara penuh kepada bawahan tidak setuju yaitu sebesar 2,55 artinya menurut pendapat pegawai, pimpinan BKD kota Depok tidak suka
memberikan wewenang secara penuh kepada bawahannya dalam hal yang menyangkut pekerjaan. Begitu juga dengan indikator membebaskan
kreatifitas berpikir sebesar 2,46 artinya pemimpin suka mengarahkan prinsip dasar melakukan pekerjaan sehingga pegawai tidak melakukan pekerjaan
sekehendak hatinya tanpa pedoman pekerjaan yang resmi, lalu indikator yang hanya menentukan kebijaksanaan umum saja yang juga masuk dalam
kategori tidak setuju yaitu 2,46. Hal ini mencirikan pemimpin BKD Kota Depok turut campur dalam keputusan mengenai pekerjaan secara cukup
detail tak hanya mengenai kebijaksanaan secara umum dan indikator terakhir yang diukur dalam gaya kepemimpinan bebas yaitu jarang
melibatkan diri juga masuk kategori tidak setuju menurut pegawai BKD
kota Depok yaitu 2,43 artinya pimpinan BKD Kota Depok juga bukan tipikal yang jarang melibatkan diri dalam hal mengenai pekerjaan tetapi
mau turun langsung membantu membimbing pegawai agar memiliki loyalitas yang baik.
Hasil rataan keseluruhan indikator yang dinilai pada gaya kepemimpinan bebas menghasilkan nilai sebesar 2,47 tidak setuju
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan bebas bukan merupakan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan BKD Kota Depok. Dari hasil
dua gaya kepemimpinan nampaknya kedua gaya kepemimpinan baik bebas maupun otoriter bukan merupakan ciri dari gaya kepemimpinan yang ada di
BKD kota Depok menurut persepsi pegawai BKD Kota Depok itu sendiri.
4.6 Loyalitas Pegawai