Aspek Ketaatan dan Kepatuhan

kota Depok yaitu 2,43 artinya pimpinan BKD Kota Depok juga bukan tipikal yang jarang melibatkan diri dalam hal mengenai pekerjaan tetapi mau turun langsung membantu membimbing pegawai agar memiliki loyalitas yang baik. Hasil rataan keseluruhan indikator yang dinilai pada gaya kepemimpinan bebas menghasilkan nilai sebesar 2,47 tidak setuju menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan bebas bukan merupakan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan BKD Kota Depok. Dari hasil dua gaya kepemimpinan nampaknya kedua gaya kepemimpinan baik bebas maupun otoriter bukan merupakan ciri dari gaya kepemimpinan yang ada di BKD kota Depok menurut persepsi pegawai BKD Kota Depok itu sendiri.

4.6 Loyalitas Pegawai

Loyalitas pegawai adalah suatu sikap atau perilaku seorang pegawai kepada perusahaan atau atasan secara professional sesuai dengan kode etik dan peraturan perusahaan, dimana sikap atau perilaku tersebut adalah bentuk kesetiaan seorang pegawai terhadap pekerjaannya. Loyalitas pegawai dapat diukur dengan indikator seperti ketaatan dan kepatuhan, bertanggung jawab, kejujuran dan pengabdian diri.

4.6.1 Aspek Ketaatan dan Kepatuhan

Hasil perhitungan skor dari pernyataan-pernyataan yang menyangkut indikator loyalitas dalam aspek ketaatan dan kepatuhan dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu mentaati perintah kedinasan skor rataannya sebesar 4,23 sangat setuju artinya pegawai BKD Kota Depok merupakan pegawai yang patuh dan taat dalam menjalankan perintah dinas yanng diberikan oleh atasannya mengingat sanksi yang akan diterima jika mengingkarinya, kemudian indikator berikutnya mematuhi peraturan pekerjaan yang juga memiliki skor rataan yang baik sebesar 4,20 artinya pegawai tak hanya mematuhi perintah dinas tetapi juga segala peraturan menyangkut masalah pekerjaan yang ada di BKD Kota Depok, lalu indikator mentaati jam kerja skor rataannya juga sama baiknya sebesar 4,14 artinya pegawai BKD Kota Depok adalah pegawai yang patuh dan taat terhadap jam dinas yang ditentukan oleh BKD Kota Depok sehingga kecil kemungkinan pegawai untuk melanggar aturan jam dinas yang telah dibuat mengingat sanksi yang akan diterima jika melanggarnya dan terakhir memberi pelayanan sesuai standar sebesar 4,14 setuju mengindikasikan bahwa pegawai sudah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat kota Depok yang membutuhkan bantuaannya. Dilihat dari keseluruhan rataan skor aspek ketaatan dan kepatuhan sebagai salah satu indikator loyalitas pegawai menghasilkan skor rataan yang tinggi yaitu sebesar 4,18 artinya pegawai BKD Kota Depok dapat dikatakan sudah baik dalam aspek ketaatan dan kepatuhan. Berikut hasil perhitungannnya terdapat dalam Tabel 6. Tabel 6. Hasil penilaian rataan skor aspek ketaatan dan kepatuhan No. Indikator Ketaatan Kepatuhan Skor Rataan Kategori 1 Mematuhi Peraturan Pekerjaan 4,20 Setuju 2 Mentaati Perintah Kedinasan 4,23 Sangat setuju 3 Mentaati Jam Kerja 4,14 Setuju 4 Memberikan Pelayanan Sesuai Standar 4,14 Setuju Rata-rata 4,18 Setuju 4.6.2 Aspek Bertanggung Jawab Berdasarkan hasil penilaian kuesioner terhadap loyalitas pegawai dalam aspek bertanggung jawab, maka didapati rataan skor dari yang tertinggi sampai terendah adalah subindikator memelihara perlengkapan dan peralatan kantor sebesar 4,14 setuju artinya pegawai BKD Kota Depok dapat dikatakan bertanggung jawab dalam menggunakan perlengkapan dan peralatan kantor, menyimpan kembali setelah menggunakannya dan tidak merusak, menghilangkan maupun mengakui secara pribadi perlengkapan dan peralatan kantor yang ia gunakan, lalu ada subindikator memprioritaskan pekerjaan saat bekerja yang mempunyai skor rataan sebesar 4,09 yang masuk dalam kategori setuju artinya saat bekerja dikantor pegawai BKD Kota Depok memprioritaskan urusan pekerjaan ketimbang urusan pribadi maupun golongannya, kemudian subindikator tidak suka melempar kesalahan pekerjaan pada orang lain sebesar 4,03 yang juga masuk dalam kategori setuju yang artinya jika pegawai BKD Kota Depok melakukan kesalahan pekerjaan maka mereka akan mengakuinya dan tidak berusaha lari dari tanggung jawab dengan melemparkannya kepada rekan sepekerjaannya dan subindikator terakhir yang gunakan untuk mengukur aspek loyalitas bertanggung jawab adalah menyelesaikan tugas tepat waktu sebesar 4,00 setuju menunjukkan bahwa jika pimpinan memberikan tugas pekerjaan maka mereka akan mengerjakannya sesuai waktu yang ditentukan oleh pimpinan BKD Kota Depok. Secara keseluruhan rataan skor aspek bertanggung jawab sebesar 4,06 setuju yang dapat disimpulkan bahwa pegawai BKD Kota Depok sudah baik dalam aspek bertanggung jawab. Untuk hasil lengkap dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil penilaian rataan skor aspek bertanggung jawab No. Indikator Bertanggung Jawab Skor Rataan Kategori 1 Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu 4,00 Setuju 2 Memprioritaskan Pekerjaan saat Bekerja 4,09 Setuju 3 Memelihara Perlengkapan Peralatan Kantor 4,14 Setuju 4 Tidak Melempar Kesalahan Pekerjaan 4,03 Setuju Rata-rata 4,06 Setuju 4.6.3 Aspek Kejujuran Aspek kejujuran dalam mengukur loyalitas pegawai BKD Kota Depok dapat dicerminkan melalui sikap pegawai yang tidak suka menyalahgunakan wewenang yang memiliki skor rataan sebesar 4,20 setuju artinya pegawai menjaga kepercayaan yang diberikan atasan dengan wewenang yang diterimanya menyangkut masalah pekerjaan sehingga mereka tidak menyalahgunakannya diluar masalah pekerjaan Subindikator berikutnya adalah melakukan tugas sesuai perintah yaitu rataan skornya sebesar 4,14 baik artinya apa yang diperintah oleh atasan maka pegawai akan mengerjakannya dengan sebaik-baiknya dan tidak menyimpang dari perintah, lalu kemudian subindikator tidak menutupi kesalahan pekerjaan mempunyai nilai rataan skor sebesar 4,06 baik artinya pegawai jujur jika melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan dan tidak berusaha menutupi kesalahan yang ia perbuat. Subindikator yang terakhir adalah memberi laporan pekerjaan apa adanya rataan skornya sebesar 4,03 artinya pegawai melaporkan hasil pekerjaan sesuai apa yang didapat dan tidak mengurangi hasil laporan pekerjaan maupun melebih- lebihkannya demi terlihat baik dihadapan atasan. Keseluruhan hasil penilaian aspek kejujuran ini dapat dikatakan sudah baik dengan skor rataan sebesar 4,11, yang mengindikasikan bahwa pegawai BKD Kota Depok memiliki nilai moral kejujuran sebagai pegawai yang baik. Untuk hasil lengkap dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil penilaian rataan skor aspek kejujuran No. Indikator Kejujuran Skor Rataan Kategori 1 Memberi Laporan Pekerjaan Apa Adanya 4,03 Setuju 2 Tidak Menyalahgunakan Wewenang 4,20 Setuju 3 Melakukan Tugas Sesuai Perintah 4,14 Setuju 4 Tidak Menutupi Kesalahan Pekerjaan 4,06 Setuju Rata-rata 4,11 Setuju 4.6.4 Aspek Pengabdian Diri Aspek pengabdian diri dapat diukur dengan subindikator antara lain yaitu berkeinginan untuk bekerja keras dengan skor rataan sebesar 4,14 yang masuk dalam kategori setuju artinya pegawai BKD Kota Depok mempunyai keinginan untuk bekerja keras karena merasa bagian dari BKD Kota Depok ini, kemudian ada subindikator mempertahankan keanggotaan yang masih berkaitan dengan subindikator pertama yang dapat disimpulkan bahwa memang pegawai BKD Kota Depok berkeinginan menjadi bagian dari BKD Kota Depok melalui hasil rataan skor sebesar 4,06 setuju. Selanjutnya ada subindikator mempercayai nilai-nilai organisasi sebesar 4,00 yang masuk dalam kategori setuju yang artinya pegawai BKD Kota Depok mempercayai nilai-nilai yang ada di organisasi sehingga menjadikannya nilai-nilai yang akan dipegang selama bekerja di BKD Kota Depok ini. Terakhir subindikator yang digunakan untuk mengukur loyalitas pegawai dari segi aspek pengabdian diri yaitu bersedia bekerja dengan BKD Depok dalam jangka waktu yang lama dengan rataan skornya sebesar 4,00 yang masuk dalam kategori setuju artinya tidak hanya memegang teguh nilai-nilai organisasi dan berkeinginan untuk bekerja keras tetapi juga bersedia bekerja di BKD kota Depok ini untuk jangka waktu yang lama. Keempat subindikator seluruhnya memiliki rataan skor yang baik yaitu sebesar 4,05 setuju, artinya pegawai BKD Depok sudah baik dalam aspek pengabdian diri seperti keinginan bekerja keras dalam jangka waktu yang lama dengan memegang teguh nilai-nilai organisasi selama menjadi pegawai BKD Kota Depok. Hasillebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil penilaian rataan skor aspek pengabdian diri No. Indikator Pengabdian Diri Skor Rataan Kategori 1 Berkeinginan Bekerja Keras 4,14 Setuju 2 Mempertahankan Keanggotaan 4,06 Setuju 3 Mempercayai Nilai-Nilai Organisasi 4,00 Setuju 4 Bersedia Bekerja Dalam Jangka Panjang 4,00 Setuju Rata-rata 4,05 Setuju 4.6.5 Gambaran Umum Loyalitas pegawai Hasil perbandingan secara umum mengenai loyalitas pegawai BKD Kota Depok diperoleh nilai rataan skor 4,10. Ini menunjukkan dengan adanya gaya kepemimpinan entah itu otoriter, demokratis maupun bebas yang diterapkan oleh pimpinan BKD Kota Depok dapat mempengaruhi loyalitas pegawai BKD Kota Depok dengan baik. Artinya telah sesuai dengan yang diharapkan namun akan lebih baik jika dapat ditingkatkan lagi mengingat pentingnya loyalitas pegawai dalam menopang kesinambungan organisasi. Penilaian loyalitas pegawai yang dilakukan melalui aspek-aspek loyalitas seperti ketaatan dan kepatuhan, bertanggung jawab, kejujuran dan pengabdian diri, semuanya dirasakan sudah baik. Adapun urutan besar kecilnya hasil penilaian rataan skor dimensi loyalitas berdasarkan peringkat “baik” dari tinggi ke rendah adalah sebagai berikut 1 Aspek Ketaatan dan Kepatuhan, 2 Aspek Kejujuran, 3 Aspek Bertanggung Jawab, 4 Aspek Pengabdian Diri. Hasil penilaian seluruh aspek loyalitas pegawai dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil penilaian rataan skor aspek loyalitas pegawai No. Indikator Pengabdian Diri Skor Rataan Kategori 1. Kepatuhan dan Ketaatan 4,18 Setuju 2. Kejujuran 4,11 Setuju 3. Bertanggung Jawab 4,06 Setuju 4. Pengabdian diri 4,05 Setuju Rata-rata 4,10 Setuju 4.7 Uji Asumsi Klasik Model Regresi Linier Berganda yang baik merupakan model yang bebas dari asumsi klasik statistik. Uji asumsi klasik dipergunakan untuk menguji ada tidaknya normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas dan karena data yang diperoleh bukan merupakan data time series ataupun cross section tidak dibahas mengenai uji autokorelasi.

4.7.1 Uji Normalitas