Tipe-tipe Hasil Belajar Hakikat Belajar

1 Bidang kognitif yaitu berkaitan dengan kemampuan intelegensi IQ 2 Bidang afektif yaitu berkenaan dengan sikap dan nilai yang mengacu pada tingkah laku 3 Bidang psikomotorik yaitu berkenaan dengan keterampilan kemampuan bertindak

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Tingkat intelegensi siswa memang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar, namun hal itu bukanlah faktor utama. Ada faktor-faktor lain yang mendukung hasil belajar yang diperoleh siswa.seperti yang dinyatakan oleh Slamet o bahwa “Hasil belajar siswa tidak semata-mata dinyatakan oleh tingkat kemampuan intelektualnya, tetapi ada faktor lain seperti motovasi, sikap, kesehatan fisik dan mental, kepribadian, ketekunan dan lain-lain. ” 27 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua macam, yaitu yang berasal dari dalam diri orang yang belajar dan yang berasal dari luar dirinya. a Faktor dari dalam diri 1 Kesehatan jasmani dan rohani Orang yang belajar membutuhkan kondisi badan yang sehat. Orang yang badannya sakit akibat penyakit kelelahan tidak akan dapat belajar dengan efektif. Cacat fisik juga mengganggu dalam hal belajar. Demikian pula gangguan serta cacat mental pada seseorang sangat mengganggu. 2 Intelegensi Faktor intelegensi dan bakat sangat berpengaruh terhadap kemajuan belajar. Semakin tinggi tingkat kecerdasan seseorang, semaikn besar peluang seseorang berhasil dalam proses belajar. 27 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Jakarta : Bina Aksara, Cet. Ke- 1,1988, h.130 3 Cara belajar Perlu diperhatikan teknik belajar yang dipakai, pengaturan waktu belajar, tempat dan fasilitas lainnya. 4 Minat Minat adalah suatu gejala psikis yang berkaitan dengan objek atau aktivitas yang menstimulus perasaan senang pada individu.Minat yang besar terhadap sesatu merupakan modal terbesar dalam mencapai tujuan. 5 Motivasi Motivasi umumnya merupakan dorongan dari diri sendiri karena kesadaran akan pentingnya sesuatu, motivasi juga dapat berasal dari luar diri yaitu dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. b Faktor dari luar diri 1 Keluarga Situasi keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam keluarga. Pendidikan orang tua, status ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan orang tua, perkataan, dan bimbingan orang tua. Semua itu mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. 2 Sekolah Gedung sekolah, kualitas guru, perangkat instrument pendidikan, lingkungan sekolah mempengaruhi kegiatan belajar siswa. 3 Lingkungan masyarakat Latar belakang pendidikan masyarakat disekitar tempat tinggal, terutama anak-anaknya rata-rata berpendidikan tinggi dan memiliki moral yang baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Suasana lingkungan, keadaan lalu lintas dan iklim. Semua itu akan mempengaruhi pencapaian tujuan belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari dua faktor yaitu: faktor dari dalam dan faktor dari luar diri. Faktor dari dalam diri yang meliputi: kesehatan jasmani dan rohani, intelegensi, minat, motivasi dan cara belajar. Sedangkan faktor dari luar diri yang meliputi: keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

4. Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu termasuk rumpun bahasa Austronesia yang telah digunakan sebagai linguafranca di Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. 28 Minto Rahayu dalam bukunya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi mengutip definisi Bahasa Indonesia dari beberapa pendapat, yaitu:” a Prof. Dr. A. Teeuw mengatakan bahwa Bahasa Indonesia ialah bahasa perhubungan yang berabad-abad tumbuh dengan perlahan- lahan dikalangan penduduk Asia selatan dan setelah bangkitnya pergerakan rakyat indonesia pada abad XX dengan insyaf diangkat dan dimufakati serta dijunjung sebagai bahasa persatuan. b Amin Singgih mengatakan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dimuat, dimufakati, dan diakui serta digunakan oleh masyarakat seluruh Indonesia sehingga sama sekali bebas dari unsur-unsur bahasa daerah yang belum umum dalam bahasa kesatuan kita. c Prof. Dr. R.M. Ng. Purbatjaraka mendefinisikan Bahasa yang sejak kejayaan Sriwijaya telah menjadi bahasa pergaulan atau lingua franca diseluruh Asia Tenggara.” 29 Dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia merupakan salah satu muatan lokal atau mata pelajaran yang diajarkan di lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pada tingkat sekolah dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia muatan materi yang diajarkan mengandung empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu aspek menyimak, membaca, menulis dan berbicara. Keempat aspek 28 Siti Sahara, dkk, Keterampilan Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2009, h.3 29 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, Jakarta: PT. Grasindo, 2007, h. 8 itu merupakan keterampilan yang ingin dikembangkan pada diri siswa yang termuat pada materi-materi ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil belajar Bahasa Indonesia adalah kemampuan yang diperoleh dari proses belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Perubahan sadar dan timbul akibat ptaktik, pengalaman dan latihan yang mencangkup pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut aspek kognitif, apektif dan psikomotorik yang di dalamnya berupa kemampuan keterampilan menyimak, menulis, membaca dan menulis.

F. Penelitian yang Relevan

Dalam pembuatan skripsi seorang peneliti dapat melihat penelitian yang dilakukan oleh orang lain untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan penyusunan skripsi baik untuk melanjutkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya atau membuat penelitian baru. berikut ini adalah penelitian yang peneliti anggap relevan dengan skripsi yang sedang dibuat peneliti: 1. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wirman dalam penelitiannya yang berjudul “Korelasi kemampuan berbicara terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 03 Sakra Tahun Pelajaran 2008-200 9”. Menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan berbicara dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia. Perbedaan penelitian wirman dengan skripsi ini adalah: a. penelitian Wirman dilakukan pada tahun pelajaran 20082009 sedangkan penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 20152016. b. penelitian Wirman dilakukan pada kelas V sedangkan penelitian ini dilakukan pada kelas I. c. Penelitian Wirman dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri 03 Sakra sedangkan penelitian ini dilakukan di MI Unggulan Al Amanah Bedahan Depok.