Pada  aspek  non  kebahasaan  dalam  indikator  keberanian  dengan  skor tertinggi 15 dan skor terendah 9 dengan jumah skor 368 dan persentase 76,6 .
sedangkan  pada  indikator  kelancaran  skor  tertinggi  9  dan  skor  terendah  7 dengan jumlah skor 245 dan persentase 51 . Total skor tertinggi pada aspek
non kebahasaan adalah 24 dan skor terdendah 16. Jumlah nilai yang diperoleh pada  aspek  non  kebahasaan  adalah  604  dengan  nilai  rata-rata  20  dan
memperoleh 62.
Tabel 4.6 Data Hasil Nilai Keterampilan Berbicara Siswa
No Nama
Nilai Aspek Kebahasaan
Nilai Aspek Non Kebahasaan
Total 1
A 39
21 60
2 B
43 24
67 3
C 44
20 64
4 D
44 18
62 5
E 49
24 73
6 F
49 24
73 7
G 45
22 67
8 H
43 21
64 9
I 43
18 61
10  J 39
17 56
11  K 39
18 57
12  L 41
20 61
13  M 44
20 64
14  N 39
21 60
15  O 44
18 62
16  P 46
19 65
17  Q 48
24 72
18  R 41
21 62
19  S 37
16 53
20  T 37
19 65
21  U 44
20 64
22  V 44
21 65
23  W 38
21 59
24  X 38
20 58
25  Y 40
19 59
26  Z 37
20 57
27  Aa 43
21 64
28  Bb 44
20 64
29  Cc 46
21 67
30  Dd 35
16 51
Total
1263 604
1867
Rata-rata
42 20
62
Skor Maksimal 2040
960 3000
Persentase 62
62 62
Keterangan: Nama Siswa terlampir
Total  Nilai  Keterampilan  Berbicara  Aspek  Kebahasaan lihat tabel 4.4
Total Nilai Keterampilan Berbicara Aspek Non Kebahasaan lihat tabel 4.5
Dari  data  nilai  keterampilan  berbicara  siswa  kelas  IB  MI  Unggulan  Al Amanah  Bedahan  Depok,  diketahui  nilai  tertinggi  yang  diperoleh  sebesar  73
dan  nilai  terendah  sebesar  51.  Diketahui  pula  19  siswa  masuk  dalam  kriteria Baik  dan  11  siswa  masuk  alam  kriteria  cukup  dan  persentase  yang  diperoleh
adalah 62.
C. Korelasi Analisis Data dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Untuk  mengetahui  tingkat  hasil  belajar  siswa,  peneliti  menggunakan instrumen dokumenter yang diperoleh dari nilai rapot kelas I MI Unggulan Al
Amanah Bedahan Depok pada semester genap tahun pelajaran 20152016. Dari data yang diperoleh didapat hasil atau nilai sebagai berikut:
Tabel 4.7 Data Nilai Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa
No Nama Siswa
Hasil Belajar 1
A 77
2 B
85 3
C 90
4 D
83 5
E 93
6 F
89 7
G 82
8 H
79 9
I 82
10  J 86
11  K 75
12  L 85
13  M 88
14  N 69
15  O 80
16  P 88
17  Q 91
18  R 86
19  S 71
20  T 74
21  U 84
22  V 90
23  W 83
24  X 71
25  Y 77
26  Z 75
27  Aa 90
28  Bb 91
29  Cc 89
30  Dd 70
Total 2478
Rata-rata 82
Keterangan: Nama Siswa terlampir
Hasil belajar Bahasa Indonesia nilai rapot terlampir
Jumlah nilai hasil belajar siswa dari seluruh responden adalah 2478 dengan nilai  rata-rata  82.  Selanjutnya  dari  hasil  itu  dapat  diketahui  bahwa  perolehan
nilai tertinggi adalah 93 dan nilai terendah adalah 69. Untuk membuktikan diterima tidaknya atau benar tidaknya hipotesis yang
penulis ajukan, maka penulis akan membuktikan dengan menggunakan.
1. Uji Korelasional
Korelasi  antara  dua  variabel  yaitu  keterampilan  berbicara  siswa  X  dengan hasil belajar Bahasa Indonesia Y dapat dihitung dengan menggunakan rumus
statistik Pearson Product Moment. Maka dari itu peneliti membuat tabel kerja korelasi Pearson Product Moment untuk mencari X², Y² dan XY.
Tabel 4.8 Tabel Korelasi
Pearson Product Moment antara Keterampilan Berbicara Siswa dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Nama Keterampilan
Berbicara X
Hasil Belajar
Y XY
X² Y²
A 60
77 4620
3600 5929
B 67
85 5695
4489 7225
C 64
90 5760
4096 8100
D 62
83 5146
3844 6889
E 73
93 6789
5329 8649
F 73
89 6497
5329 7921
G 67
82 5494
4489 6724
H 64
79 5056
4096 6241
I 61
82 5002
3721 6724
J 56
86 4816
3136 7396
K 57
75 4275
3249 5625
L 61
85 5185
3721 7225
M 64
88 5632
4096 7744
N 60
69 4140
3600 4761
O 62
80 4960
3844 6400
P 65
88 5720
4225 7744
Q 72
91 6552
5184 8281
R 62
86 5332
3844 7396
S 53
71 3763
2809 5041
T 56
74 4144
3136 5476
U 64
84 5376
4096 7056
V 65
90 5850
4225 8100
W 59
83 4897
3481 6889
X 58
71 4118
3364 5041
Y 59
77 4543
3481 5929
Z 57
75 4275
3249 5625
Aa 64
90 5760
4096 8100