Pengembalian Kuesioner, Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden

89 10 20 30 40 50 60 8 55 5 SMPSLTP SMASLTA Perguruan Tinggi terakhirresponden dengan masa bekerja 1-5tahun sebanyak 10 orang karyawan atau sebesar 15 dari keseluruhan responden. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa didivisi weaving masa kerja karyawan yang paling lama adalah 11 tahun, dimana mereka oleh pimpinan memiliki komitmen kerja yang tinggi. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada gambar 4.5 di bawah ini : Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber: data primer diolah, 2015 Berdasarkan gambar 4.5 dapat diketahui bahwa karakteristik responden PT Sandratex berdasarkan pendidikan terakhir sangat didominasi oleh responden yang berpendidikan SMASLTA sebanyak 55 orang atau sebesar 80, sedangkan untuk pendidikan terakhir SMPSLTP sebanyak 8 orang atau sebesar 12 dan untuk pendidikan terakhir Perguruan tinggi hanya 5 orang karyawan atau sebesar 8. 90 Operator produksi kain Pengawas Produksi Kepala Seksi Gudang 1 3 62 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Hal ini menunjukkan bahwa dalam kategori pendidikan karyawan di bagian produksi belum cukup baik hal ini karena kategori karyawan yang lulusan perguruan tinggi lebih sedikit dengan karyawan yang berpendidikan smp, yang pada kenyataannya job description yang ada di bagian produksi weaving banyak posisi yang membutuhkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan khusus. Karakteristik responden dibedakan berdasarkan jabatan dalam pekerjaan dapat di lihat pada gambar 4.6 di bawah ini: Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Sumber; dat primer diolah, 2015 Berdasarkan gambar 4.6 dapat diketahui bahwa karakteristik responden PT Sandratex berdasarkan jabatan mayoritas bekerja sebagai produksibawahan sebanyak 62 orang, Operator 1 orang, Pengawas produksi 3 orang dan kepala seksi gudang 2 orang. 91 3. Distribusi jawaban Responden a. Variable Rekrutmen SDM Variable Rekrutmen SDM pada penelitian ini diukur melalui 12 buah pernyataan yang mempersentasikan indikator-indikator dari variable tersebut. Didalam kuesioner, 12 pernyataan pada variable rekrutmen sdm berindikator Dasar Perekrutan job description, job spesifikasi, sumber rekrtumen Internal dan Ekternal, Metode rekrutmen internal Promosi, demosi, dan rotasi, dan ekternal Iklan Dimedia Masa, Lembaga Pendidikan, Lamaran Kerja Langsung, Departemen Ketetnagakerjaan. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variable Rekrutmen SDM NO Item Pernyataan Per Sen STS TS N S SS 1 Perusahaan memberikan Informasi uraian pekerjaan dengan jelas 0.0 1.5 2.9 72.1 23.5 100 2 Persyaratan lamaran pekerjaan saya sudah sesuai dengan persyaratan kualitas minimum yang dibutuhkan perusahaan 0.0 5.9 13.2 69.1 11.8 100 3 Penarikan tenaga kerja dari dalam perusahaan memberikan tingkat keberhasilan kerja lebih tinggi 0.0 2.9 11.8 75.0 10.3 100 4 Penarikan tenaga kerja dari dalam perusahaan meningkatkan kinerja saya. 1.5 2.9 7.4 66.2 22.1 100 5 Penarikan tenaga kerja dari luar perusahaan menciptkan persaingan antar karyawan 0.0 1.5 10.3 73.5 14.7 100 92 dalam bekerja 6 Penarikan tenaga kerja dari luar mampu membawa ide baru untuk perusahaan 1.5 2.9 2.9 64.7 27.9 100 7 Rotasi perputaran kerja yang dilakukan perusahaan memberikan saya pengalaman baru 0.0 2.9 22.1 70.6 4.4 100 8 Promosi yang dilakukan perusahaan mampu meningkatkan kinerja saya 0.0 5.9 23.5 64.7 5.9 100 9 Lamaran yang saya masukan ke perusahaan direspon dengan baik 0.0 1.5 7.4 73.5 17.6 100 10 Pembukaan lowongan kerja dilakukan melalui pemanfaatan DepnakerDepartemen ketenagakerjaan 1.5 2.9 5.9 82.4 7.4 100 11 Pembukaan lowongan kerja dilakukan melalui pemanfaatan Lembaga pendidikan 1.5 2.9 4.4 70.6 20.6 100 12 Pembukaan lowongan kerja dilakukan melalui pemanfaatan Iklan media masa 0.0 2.9 13.2 63.2 20.6 100 Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari tabel 4.1 distribusi frekuensi variable Rekrutmen SDM diatas dapat diketahui bahwa pernyataan setuju tertinggi yang direspon oleh responden adalah pernyataan tentang ‘’ Pembukaan lowongan kerja dilakukan melalui pemanfaatan Depnaker Departemen ketenagakerjaan ’’ X1.10 dalam kategori setuju sebanyak 82.4. Kemudian pernyataan setuju terendah yang direspon oleh responden adalah item pernyataan tentang ’’Pembukaan lowongan kerja dilakukan 93 melalui pemanfaatan Iklan media masa’’X1.12 dalam kategori setuju dengan presentase 63.2. Dari pernyataan responden diatas, dampak untuk organisasi atau perusahaan adalah menurunnya calon pelamar kerja hal ini dikarenakan perusahaan kurang memanfaatkan iklan dimedia masa sebagia metode dalam mencari calon tenaga kerja baru yang berakibat pada sedikitnya peluang perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualifikasi bagus untuk dipekerjakan diperusahaan. b. Variable Kesesuaian Penempatan Karyawan Variable kesesuaian penempatan karyawan pada penelitian ini diukur melalui 13 buah pernyataan yang mempresentasikan indikator-indikator dari variable tersebut. Setiap indikator yang ada di representasikan dalam pernyataan yang dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Penempatan Karyawan NO Item Pernyataan ST S TS N S SS 1 Prestasi akademis yang saya miliki cukup untuk menguasai semua bidang pekerjaan 2.9 17.6 19.1 47.1 13.2 100 2 Pengetahauan yang saya miliki dapat membantu menyelesaikan pekerjaan saya 2.9 7.4 13.2 66.2 10.3 100 3 Saya siap bekerjasama dengan siapapun dalam pekerjaan 2.9 5.9 17.6 63.2 10.3 100 94 Sumber; Data Primer diolah, 2015 Dari tabel 4.3 distribusi frekuensi variabel kesesuian penempatan karyawan di atas dapat diketahui bahwa pernyataan setuju tertinggi yang direspon adalah pernyataan tentang ‘’ Pengetahauan yang saya miliki dapat membantu menye lesaikan pekerjaan saya’’X2.2, dan item pernyataan tentang ‘’ Latar belakang pribadi saya cukup untuk menjadi tolak ukur 4 Saya memiliki kemampuan untuk memotivasi rekan kerja saya 2.9 10.3 10.3 64.7 11.8 100 5 Saya siap ditempatkan di pekerjaan manapun karena saya memiliki ketrampilan yang lebih 4.4 4.4 19.1 61.8 10.3 100 6 Saya mampu menganalisis situasi kerja yang rumit 1.5 13.2 7.4 61.8 16.2 100 7 Pengalaman kerja yang saya miliki cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang rumit 1.5 5.9 33.8 54.4 4.4 100 8 Saya bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang saya terima 2.9 8.8 30.9 48.5 8.8 100 9 Latar belakang pribadi saya cukup untuk menjadi tolak ukur perusahaan untuk melakukan promosi 0.0 2.9 14.7 66.2 16.2 100 10 Pekerjaan yang saya terima sudah sesuai dengan kondisi fisik saya 1.5 7.4 22.1 57.4 11.8 100 11 Pekerjaan yang saya terima suadah sesuai denngan kondisi mental saya 5.9 16.2 16.2 51.5 10.3 100 12 Pekerjaan yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan bakat saya 2.9 13.2 20.6 50.0 13.2 100 13 Pekerjaan yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan minat saya 1.5 4.4 26.5 54.4 13.2 100 95 Tabel 4.4 Distribusi Variabel Lingkungan Kerja Fisik perusahaan untuk melakukan promosi’’ X2.9 dalam kategori setuju masing- masing sebanyak 66.2 responden. Kemudian pernyataan setuju terendah yang direspon adalah item pernayataan tentang ’’ Prestasi akademis yang saya miliki cukup untuk menguasai semua bidang pekerjaan’’X2.1 dalam kategori setuju sebanyak 47,1 responden. Dari pernyataan yang diutarakan responden, keadaan ini seharusnya memberi dampak positif untuk perusahaan karena dengan ini perusahaan akan menerima hasil kerja terbaik dari pada karyawannya yang akan berdampak pada pencapaian target produksi perusahaan c. Variabel Lingkungan Kerja Fisik Variable lingkungan kerja fisik pada penelitian ini diukur melalui 12 buah pernyataan yang mempresentasikan indikator-indikator dari variable tersebut. Setiap indikator yang ada di representasikan dalam pernyataan yang dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini NO Item Pernyataan STS TS N S SS 1 Penerangan di ruang kerja sudah sesuai dengan pekerjaan saya 1.5 17.6 22.1 48.5 10.3 100 2 Penerangan di ruang kerja mampu memaksimalkan hasil kerja 0.0 14.7 22.1 48.5 14.7 100 3 Sirkulasi udara di ruang kerja mendukung kenyaman dalam bekerja 1.5 23.5 14.7 35.3 25.0 100 96 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Dari tabel 4.4 distribusi frekuensi variabel lingkungan kerja fisik diatas dapat diketahui bahwa pernyataan setuju tertinggi yang direspon adalah pernyataan tentang ‘’Keamanan ditempat kerja saya membuat saya merasa aman dalam bekerja’’ X3.12 sebanyak 64.7 responden menyatakan setuju. Kemudian pernyataan setuju terendah yang direspon adalah item pernayataan tentang ‘’ Tata ruang kerja sudah sesuai dengan pekerjaan saya’’X3.10 dalam kategori setuju sebanyak 32.4 responden. 4 Tanaman di tempat kerja membantu mengurangi rasa lelah setelah bekerja 0.0 8.8 25.0 58.8 7.4 100 5 Suara bising di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi dalam bekerja 0.0 7.4 29.4 50.0 13.2 100 6 Suara bising ditempat kerja menurunkan hasil kerja 1.5 13.2 23.5 47.1 14.7 100 7 Bau tak sedap ditempat kerja mengganggu aktfitas dalam bekerja 0.0 2.9 16.2 50.0 30.9 100 8 Penggunaan Warna dinding yang digunakan membantu meningkatkan hasil kerja saya 1.5 7.4 33.8 42.6 14.7 100 9 Dekorasi ruang kerja yang baik dalam ruang kerja membuat saya bekerja dengan lebih baik 1.5 4.4 35.3 48.5 10.3 100 10 Tata ruang kerja sudah sesuai dengan pekerjaan saya 1.5 19.1 38.2 32.4 8.8 100 11 Kelembaban di tempat kerja sesuai dengan pekerjaan saya 0.0 4.4 19.1 63.2 13.2 100 12 Keamanan ditempat kerja saya membuat saya merasa aman dalam bekerja 0.0 0.0 16.2 64.7 19.1 100 97 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan Peningkatan kinerja karyawan untuk perusahaan. Jika perusahaan mampu menciptakan lingkungan kerja fisik yang kondusif salah satunya adalah dengan memperhatikan sistem keamanan tempat kerja karyawannya dan memperbaiki tata ruang kerja hal ini akan merubaha suasana hati karyawan karena karyawan merasa nyaman dan aman dalam bekerjaa, ketika suasana seperti ini karyawan rasakan maka mereka akan berusaha untuk selalu meningkatkan hasil kerjanya baik itu secara kualitas ataupun kuantitas. Peningkatan kinerja ini akan berdampak pada produktifitas perusahaan dalam hal pencapaian target produksinya. d. Variabel Kinerja Karyawan Variabel kinerja karyawan pada penelitian ini diukur melalui 12 buah pernyataan yang mempersentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Setiap indikator yang ada di representasikan dalam pernyataan yang dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini: NO Item Pernyataan STS TS N S SS 1 Saya mengevaluasi hasill kerja setiap bulan 0.0 0.0 5.9 80.9 13.2 100 2 Saya mampu memperbaiki kesalahan dalam bekerja 0.0 0.0 14.7 73.5 11.8 100 3 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 0.0 2.9 7.4 69.1 20.6 100 4 Saya mampu mencapai Target pekerjaan 0.0 0.0 5.9 79.4 14.7 100 5 Saya bertanggung jawab 0.0 0.0 14.7 64.7 20.6 100 98 S Sumber; data primer diolah, 2015 Dari tabel 4.5 distribusi frekuensi variabel kinerja karyawan di atas dapat diketahui bahwa pernyataan setuju tertinggi yang direspon adalah item pernyataan tentang ‘’ Saya mengevaluasi hasill kerja setiap bulan’’ X4.1 dalam kategori setuju sebanyak 80.9 responden. Kemudian pernyataan setuju terendah yang direspon adalah item pernyataan tentang ‘’Saya bisa bekerja dengan siapapun’’ X4.9 dan item pernyataan ‘’ Saya bisa dipercaya oleh atasan ‘’. X4.10 dengan masing-masing frekuensi tanggapan setuju sebanyak 61.8 responden. Hal ini akan berakibat baik untuk perusahaan kedepannya karena dengan ini perusahaan tidak terlalu sulit untuk melakukan penilaian kinerja penuh atas pekerjaan yang saya terima 6 Saya melakukan pekerjaan dengan teliti 0.0 0.0 27.9 63.2 8.8 100 7 Saya selalu datang tepat waktu 0.0 0.0 5.9 72.1 22.1 100 8 Waktu kerja yang diberikan perusahaan sesuai dengan beban kerja saya 0.0 2.9 19.1 66.2 11.8 100 9 Saya bisa bekerja dengan siapapun 0.0 1.5 22.1 61.8 14.7 100 10 Saya bisa dipercaya oleh atasan 0.0 0.0 22.1 61.8 16.2 100 11 Saya bisa mengatasi masalah dalam pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan 1.5 0.0 13.2 72.1 13.2 100 12 Saya memahami secara jelas tugas dalam pekerjaan saya 0.0 0.0 10.3 73.5 16.2 100 99 untuk karyawannya, karena karyawan selalu mengevaluasi kinerjanya setiap bulan. Hal ini juga memudahakan perusahaan dalam hal mengambil kebijakan untuk melakukan rotasi pada karyawannya yang memiliki kinerja tinggi dan kinerja rendah.

D. Analisis Dan Pembahasan

1. Pengujian Kuallitas Data a. Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Ghozali, 2011:52. Hasil uji validitas dikatakan valid apabila nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut tidak valid Ghozali, 2011: 52 . Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Bersambung ke table selanjutnya; Variabel Item Pearson Correlati on Sig2- tailed Ketera Ngan Variabel Item Pearson Correlation Sig2- tailed Kete rangan X1 X2 X1.1 0,629 0,000 Valid X2.13 0,715 0,000 Valid X1.2 0,616 0,000 Valid X2.14 0,713 0,000 Valid X1.3 0,595 0,000 Valid X2.15 0,714 0,000 Valid 100 lanjutan Tabel: Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Item Pearson Correlati on Sig2- tailed Ketera Ngan Variabel Item Pearson Correlati on Sig2- Tailed Ketera ngan X1.4 0,636 0,000 Valid X2.16 0,811 0,000 Valid X1.5 0,633 0,000 Valid X2.17 0,790 0,000 Valid X1.6 0,800 0,000 Valid X2.18 0,826 0,000 Valid X1.7 0,562 0,000 Valid X2.19 0,607 0,000 Valid X1.8 0,582 0,000 Valid X2.20 0,577 0,000 Valid X1.9 0,672 0,000 Valid X2.21 0,552 0,000 Valid X1.10 0,742 0,000 Valid X2.22 0,668 0,000 Valid X1.11 0,644 0,000 Valid X2.23 0,786 0,000 Valid X1.12 0,548 0,000 Valid X2.24 0,720 0,000 Valid X3 X4 X3.28 0,501 0,000 Valid X4.40 0,520 0,000 Valid X3.29 0,485 0,000 Valid X4.41 0,498 0,000 Valid X3.30 0,602 0,000 Valid X4.42 0,675 0,000 Valid X3.31 0,505 0,000 Valid X4.43 0,558 0,000 Valid X3.32 0,601 0,000 Valid X4.44 0,585 0,000 Valid X3.33 0,551 0,000 Valid X4.45 0,604 0,000 Valid X3.34 0,623 0,000 Valid X4.46 0,658 0,000 Valid X3.35 0,622 0,000 Valid X4.47 0,650 0,000 Valid X3.36 0,283 0,020 Valid X4.48 0,423 0,000 Valid Sumber; Data primer yang suda diolah, 2015 101 Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji validitas menunjukkan bahwa setiap variabel pada masing-masing indikator dengan total keseluruhan sebanyak 48 item pernyataan dinyatakan memiliki kriteria valid yaitu dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan dari setiap masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang di ukur pada kuesioner tersebut. b. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabiulitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. SPSS dapat mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, dengan syarat apabila nilai Cronbach Alpha 0,60 menunjukkan instrumen yang digunakan reliable Ghozali, 2011:47. Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan nilai Cronbach alpha atas variabel Rekrutmen SDM sebesar 0,866, penempatan karyawan sebesar 0,913, No Nama Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Keterangan 1 Rekrutmen SDM X1 0,866 12 Reliabel 2 Kesesuian Penempatan KaryawanX2 0,913 13 Reliabel 3 Lingkungan Kerja FisikX3 0,807 12 Reliabel 4 Kinerja KaryawanY 0,825 12 Reliabel 102 Lingkungan Kerja Fisik sebesar 0,807, dan Kinerja sebesar 0,825. Dengan demikian, dapat sisimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kemabli akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. 2. Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiiki distribusi normal atau mendekati normal Umar, 2010:77. Dalam peneltian ini, untuk mendeteksinya menggunakan uji normalitas berdasarkan grafik Normal Probability Plot P-Plot dan uji normalitas berdasarkan kolmogorof-Smirnov Tes . 103 Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot Berdasarkan gambar 4.7 di atas, hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik Normal Probability Plot P-Plot menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sesuai dengan ketentuan regresi yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain dengan melihat grafik, normalitas data juga dapat dilihat melalui uji statistik yaitu dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov pada alpha sebesar 5. Jika nilai signifikan dari pengujian Kolmogrov-Smoirnov lebih besar dari 0.05 bearti data normal: Sumber; data primer diolah, 2015

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP TINGKAT KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, PENEMPATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, Penempatan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada BPR Tawangmangu Jaya.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN CABANG Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 5 18

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Lingkungan Kerja Fisik Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan PT Caprifarmindo Labs.

0 0 22

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada Green House Property.

1 1 21

PENGARUH REKRUTMEN DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BNI KCU MAKASSAR

0 0 119

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 154

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 1 121