Kesimpulan dan Saran RIWAYAT PENDIDIKAN 1. TPA 1998 - 1999

xix DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN KETERANGAN HALAMAN 1 Kuesioner Penelitian 120 2 Daftar Identitas Responden 128 3 Daftar jawaban responden 131 4 Output Hasil Pengolahan Data 144 5 Hasil uji Validitas Rekrutmen 145 6 Hasil uji validitas penempatan karyawan 149 7 Hasil uji validitas lingkungan kerja fisik 152 8 Hasil uji validitas kinerja karyawan 154 9 Hasil uji reliabilitas rekrutmen sdm 156 10 Hasil Uji reliabilitas penempatan karyawan 157 11 Hasil Uji reliabilitas lingkungan kerja fisik 158 12 Hasil Uji reliabilitas Kinerja karyawan 159 13 Hasil uji asumsi klasik dan regeresi linear berganda 160 14 Hasil uji Normalitas P-P Plot 161 15 Hasil uji Histogram 161 16 Hasil uji normalitas one-sample K-ST 162 17 Hasil uji Heteroskedastisitas 162 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki era globalisasi saat ini, organisasi atau perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang kompleks yang ada di masa mendatang. Keadaan ini menuntut agar perusahaan mampu mengungguli dan mempertahankan eksistensinya bersaing dengan perusahaan lain. Peran manusia dalam sebuah perusahaan menjadi begitu penting jika dikaitkan dengan persaingan usaha yang begitu kompleks. Untuk itu diperlukan penerapan Manajemen Sumber daya manusia yang optimal. Manajemen Sumber Daya Manusia sendiri bukanlah sesuatu yang baru di lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis yang disebut perusahaan. Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Wilson 2012: 5 berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia adalah sebuah kegiatan dalam melaksanakan aktifitas SDM seperti perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalian, penggerakan, dan pengwasan terhadap fungsi-fungsi operasionalnya, untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu organisasi atau perusahaan yang memiliki pesaing yang cukup tinggi dan yang paling banyak diminati adalah perusahaan yang bergerak dibidang tektil. Berikut ditampilkan data berbagai insdustri yang sedang berkembang di Kota Tangerang. 2 Tabel 1.1 Data Perkembangan Industri di Kota Tangerang Jenis Industri Jumlah Usaha Pendapatanjuta Rupiah Tektil, pakaian jadi dan Kulit 140 2.600.861 Kimia, barng dari kimian, minyak, batu bara dan barang dari plastik 115 1.120.448 Makanan dan Minuman 61 1.076.654 Sumber: BPS Dinas Perindag Kota Tangerang Dari data yang telah disajikan diatas industri tektil memiliki peringkat pertama industri yang paling banyak diminati oleh pengusaha dengan jumlah usaha mencapi 140 industri dengan pendapatan mencapai 2.600.861 juta Rupiah. Selain itu industri tektil juga merupakan industri yang berkontribusi banyak dalam penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja di sektor industri tektil mencapai 113.441 tenaga Kerja mengungguli industri lain seperti industri kimia, plastik, makanan dan minuman sumber: http:tangerangkota.go.idnewsdiakses pada292015. Berikut dijelaskan diagram data 1.1 potensi penyerapan tenaga kerja industri tektil. 3 113,441 28,827 17,168 7,401 Tektil, pakaian jadi dan Kulit Barang logam Kimia, minyak,batu bara, dan plastik Makanan dan Minuman Penyerapan Tenaga Kerja Tektil, pakaian jadi dan Kulit Kimia, minyak,batu bara, dan plastik Makanan dan Minuman Gambar 1.1 Diagram Data Potensi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Tektil Sumber: Data Dinas Perindag Kota Tangerang Dari data yang disajikan diatas terlihat bahwa industri tektil menjadi salah industri yang menyerap tenaga kerja lebih banyak dari pada industri lainnya seperti industri Kimia, minyak, dan Plastik. Banyaknya tenaga kerja yang ada menuntut perusahaan untuk seakurat mungkin mampu menarik dan memilih sumber daya manusia yang berkualifikasi bagus yang akan memberikan hasil kerja yang optimal guna untuk mencapai sasaran perusahaan. Fenomena tersebut menunjukkan perlu adanya penerapan manajemen SDM yang sesuai dengan kompetensi SDMnya. Sehingga kinerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Dalam meningkatkan kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh sistem rekrutmen, kesesuian penempatan karyawan, dan lingkungan kerja fisik yang baik. 4 Rekrutmen SDM memiliki peran penting untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan kualifikasi bagus yang nantinya diharapkan mampu memberikan hasil kerja yang maksimal untuk perusahaan. Untuk itu proses rekutmen yang dilaksanakan harus berjalan secara efektif karena akan berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pendapat penulis ini sejalan dengan pendapat Castetter dalam Tirawati 2012 yang mengemukakan bahwa pelaksanaan rekrutmen yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, akan menimbulkan masalah yang menuntut biaya tinggi, kinerja rendah, ketidakcocokan antara penempatan personel dengan jabatan yang dipercayakan, dan masa kerja jabatan yang tidak pasti. Dengan rekrutmen yang baik, maka karyawan yang akan diperoleh lebih berkualitas sehingga kinerja mereka pun akan lebih baik. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Ellyta Yullyanti 2010 yang menyatakan bahwa Rekrutmen SDM memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dan faktor rekrutmen yang memiliki pengaruh paling kuat dalam mempengaruhi kinerja karyawan Pegawai Biro kepegawaian ESDM. Dengan demikian semakin efektif rekrutmen yang dilakukan perusahaan maka semakin besar peluang perusahaan untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualifikasi bagus. Faktor penyebab lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kesesuaian dalam penempatan karyawan yang dilakukan perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Mathlis 2010 yang berpendapat bahwa kesesuaian 5 penempatan kerja untuk karyawan akan memengaruhi jumlah dan kualitas kerja atau kinerja karyawan. Pendapat ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Satria Nuri Sandi, Mochammad Al Musadieq dan Moehammad Soe’ed Hakam 2013 yang menyatakan bahwa penempatan yang sesuai dengan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman memiliki pengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Menurut Mathlis 2010 Penempatan placement adalah proses menempatkan dan mecocokan seseorang keposisi pekerjaan yang tepat. Dengan demikian, ketepatan perusahaan dalam menempatkan karyawannya pada posisi pekerjaan yang tepat yang sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman kerja karyawannya akan mendukung karyawan dalam meningkatkan hasil kerjanya. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja fisik, hal ini dikarenakan lingkungan kerja fisik yang nyaman dan kondusif akan berpengaruh terhadap suasana hati karyawan yang nantinya akan berpengaruh pada hasil kerja yang diberikan karyawan kepada perusahaan. Pendapat penulis sejalan dengan pendapat Nadya Wahyuningtyas 2013 kondisi lingkungan kerja fisik yang nyaman akan mempengaruhi pegawai bekerja lebih giat dan konsentrasi menyelesaikan tugas-tugas sesuai jadwal dan memberikan hasil kerja yang maksimal. Selain itu pendapat penulis ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Nina Munira Naharuddin dan Mohammad Sadegi 2013 yang menyatakan bahwa

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP TINGKAT KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Kompensasi Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan Pt. Telkom Indonesia Witel Solo, Tbk.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, PENEMPATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, Penempatan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada BPR Tawangmangu Jaya.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN CABANG Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 5 18

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Lingkungan Kerja Fisik Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan PT Caprifarmindo Labs.

0 0 22

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada Green House Property.

1 1 21

PENGARUH REKRUTMEN DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BNI KCU MAKASSAR

0 0 119

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 154

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 1 121