81
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup Peneletian
1. Fokus Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rekrutmen sdm,
kesesuaian penempatan karyawan dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan produksi weaving.
2. Locus Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di PT. Sandratex, Rempoa-Ciputat,
Tangerang Selatan. 3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang dilakukan mulai dari bulan Februari sampai bulan juni 2015.
B. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan Nama SANDRATEX adalah singkatan dari Sandang Rakyat Textile
atau yang dikenal dengan PT Sandratex. Perusahaan yang awalnya didirikan di Semarang pada tahun 1962 ini adalah perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas PT dengan akte notaris, atas nama Sie Kwan Dijoe nomor 53, pengesahan Departemen Kehakiman nomor JA. 5112 tanggal 7
November 1962 yang merupakan perusahaan dibidang Industri textil. PT
82
Sandratex mendapat gelar kehormatan dari pemerintahan RI sejak tahun 1968
karena merupakan
perusahaan pertama
yang mengajukan
Permohonan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dalam rangka
pembuatan tektil sintetis.
Dengan kemajuan yang pesat Sandratex mengembangkan usahanya di wilayah Rempoa, Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan, dengan luas
tanah 40 Ha yang dibangun pada tahun 1975 dan berkantor pusat di jalan Cikini II24 Jakarta Pusat. Kemajuan pesat yang terjadi di perusahaan
Sandratex adalah karena kualitas kain dan benang yang dihasilkan sangatlah berkualitas. Hal ini terbukti dengan penjualannya yang memuncak baik
untuk penjualan dalam negeri maupun diluar negeri Ekspor. Untuk Ekspor, Sandratex mampu merambahi Amerika dan Eropa, sedangkan untuk
penjualan dalam negeri hampir diseluruh pulau di Indonesia terutama Pulau
Jawa.
2. Visi dan Misi Perusahaan Sejak berdirinya PT. Sandratex beserta unit-unit produksi lainnya,
telah banyak memberikan dampak positif, di mana visi dan misi perusahaan terdiri dari 2 dua segi aspek yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi.
a. Aspek Sosial PT. Sandratex sudah tentu mempunyai pengaruh yang cukup
besar dalam menunjang kehidupan bagi masyarakat umum, antara lain:
83
1 Kesempatan Kerja Kebutuhan akan tenaga kerja untuk dipekerjakan dalam
perusahaan sangatlah memabntu pemerintah dalam usaha menanggulangi pengangguran.
2 Memerangi Kebodohan Kehadiran
perusahaan ini
di tengah-tengah
lingkungan masyarakat sangatlah berperan penting guna mendapatkan
pendidikan sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diajukan
oleh perusahaan
untuk diterima
sebagai karyawanpekerja.
3 Meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME Bentuk kontribusi dalam hal meningkatkan ketaqwaan kepada
Tuhan YME yakni dengan ikut serta dalam pembangunan tempat peribadatan di kompleks perusahaan.
b. Aspek Ekonomi Perusahaan yang berada di bawah naungan Departemen
Perindustrian Repulbik Indonesia, kehadirannya mempunyai andil yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Negara, antara lain:
1 Dapat Menghemat dan Menambah Devisa Negara Tektil yang dihasilakan perusahaan ini selain untuk memnuhi
kebutuhan Dalam Negeri, juga telah berusaha untuk mengekspor ke negara lain.
84
2 Bertambah dan Berkembanganya Usaha Sejenis Dengan melihat perkembangan yang telah dicapai oleh PT.
Sandratex sangat pesat, maka mulai menjamurlah perusahaan yang sejenis dengan memproduksi bidang pertektilan yang
dikelola oleh pihak swasta 3 Mengurangi Ketergantungan
Dengan berkembangnya industri sandang ini, berarti mengurangi ketergantungan masyarakat akan kebutuhan sandang dari negara
lain. 3. Struktur Organisai
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan
85
C. Pengembalian Kuesioner, Karakteristik Responden dan Distribusi Jawaban Responden
1. Pengembalian Kuesioner Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui metode
penyebaran kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada para responden dalam hal ini adalah karyawan yang bekerja dibagian produksi
weaving yang dilakukan di PT Sandratex, Ciputat-Tangerang Selatan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 88 buah untuk 88 responden
sesuai dengan perhitungan rumus slovin dengan perkiraan tingkat kesalahan 10, dan jumlah kuesioner yang kembali adalah 68 kuesioner
atau 70, kuesioner yang tidak kembali sebanyak 20 buah atau 30, kuesioner yang dapat diolah berjumlah 68 buah atau 70 dan kuesioner
yang tidak dapat diolah 0 dalam hal ini kuesioner sudah diisi secara lengkap dan sesuai dengan kriteria. Gambaran mengenai data sampel
disajikan pada tabel 4.1 Tabel 4.1
Total Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner
Sumber: Data primer yang sudah diolah, 2015
Keterangan Jumlah
Presentase
Kuesioner yang disebar 88
100 Kuesioner yang tidak kembali
20 30
Kuesioner kembali namun tidak dapat diolah
Kuesioner yang kembali dan dapat diolah
68 70