Kompetensi Dasar 5 INDIKATOR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR I
A. Definisi Pajak
1. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani
Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan
umum undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
2. Menurut Prof. Dr. Rochmat Sumitro, S.H.
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal
kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
3. Menurut pasal 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-sebesarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan beberapa pengertian pajak di atas, dapat diidentifikasi unsur-
unsur pajak yaitu: 1.
Iuran dari rakyat untuk negara. 2.
Berdasarkan undang-undang. 3.
Tanpa jasa timbal kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk
4. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara yaitu pengeluaran-
pengeluaran umum yang bermanfaat bagi pemerintah. B.
Pungutan Lain Selain Pajak 1.
Retribusi, adalah iuran rakyat yang disetorkan melalui kas negara atas dasar pembangunan tertentu dari jasa atau barang milik negara yang