Berdasarkan tabel 5 tentang pedoman konversi skor diperoleh standar kelayakan game Tax Administration Millionaire Quiz dari setiap aspek
secara rata-rata dengan rincian sebagai berikut: a.
Kelayakan game edukatif Tax Administration Millionaire Quiz yang dikembangkan dinyatakan Sangat Layak apabila rata-rata skor yang
diperoleh adalah pada rentang 4,21 sampai dengan 5,00. b.
Kelayakan game edukatif Tax Administration Millionaire Quiz yang dikembangkan dinyatakan Layak apabila rata-rata skor yang
diperoleh adalah pada rentang 3,41 sampai dengan 4,20. c.
Kelayakan game edukatif Tax Administration Millionaire Quiz yang dikembangkan dinyatakan Cukup Layak apabila rata-rata skor yang
diperoleh adalah pada rentang 2,61 sampai dengan 3,40. d.
Kelayakan game edukatif Tax Administration Millionaire Quiz yang dikembangkan dinyatakan Kurang Layak apabila rata-rata skor yang
diperoleh adalah pada rentang 1,81 sampai dengan 2,60 e.
Kelayakan game edukatif Tax Administration Millionaire Quiz yang dikembangkan dinyatakan Tidak Layak apabila rata-rata skor yang
diperoleh adalah pada rentang kurang dari atau sama dengan 1,80.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Pengembangan Produk Media Pembelajaran
1. Studi Pendahuluan
a. Analis kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan observasi di SMK YPE Sawunggalih
Kutoarjo. Observasi
ini dilakukan
untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di SMK YPE
Sawunggalih Kutoarjo. Potensi merupakan segala sesuatu yang apabila didayagunakan memiliki nilai tambah. Potensi yang dimiliki
SMK YPE Sawunggalih menjadi titik awal dari penelitian ini. SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo memiliki fasilitas berbasis
teknologi informasi yang memadai. Setiap kelas sekolah ini telah dilengkapi dengan LCD projector. Selain itu, sekolah juga memiliki
fasilitas laboratorium komputer untuk masing-masing jurusan minimal satu laboratorium. Laboratorium komputer ini biasanya digunakan
untuk proses pembelajaran mata pelajaran yang memanfaatkan komputer seperti MYOB dan spreadsheet. Namun, apabila
laboratorium komputer ini dapat didayagunakan seabagai media pembelajaran mata pelajaran yang lain, maka fasilitas tersebut akan
memiliki nilai tambah. Potensi yang dimiliki SMK YPE Sawunggalih cukup bagus,
namun dalam praktiknya fasilitas berbasis teknologi informasi
tersebut belum dioptimalkan. Dalam proses pembelajaran guru masih sering menggunakan metode konvensional dan tanpa inovasi,
sehingga siswa cepat merasa bosan dan jenuh dengan proses pembejaran. Oleh karena itu diperlukan adanya inovasi baik dari
metode ataupun media pembelajaran yang digunakan agar pembelajaran menjadi menarik bagi siswa.
Salah satu alternatif media pembelajaran berbasis komputer yang menyenangkan adalah media berbentuk game. Game banyak diminati
karena game menarik dan menyenangkan. Apabila game dapat dikembangkan secara tepat dapat menjadi media pembelajaran sangat
menarik. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengembangkan media pembelajaran berbasis game desktop untuk diterapkan dalam
pembelajaran khususnya Administrasi Pajak.
b. Analisis Kurikulum
Pada tahap analisis kurikulum, dilakukan kajian terhadap kompetensi minimal yang harus dicapai oleh siswa. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui Kompetensi Dasar yang dapat dimuat dalam game yang akan dikembangkan. Pada mata pelajaran
Administrasi Pajak, terdapat sembilan kompetensi dasar KD. Kompetensi dasar tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa
indikator yang dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 100.
2. Perencanaan
a. Menetapkan Tujuan dan Materi
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan maka dibuat dan ditetapkan tujuan pembuatan produk yaitu untuk menghasilkan media
pembelajaran yang menarik berbentuk game yang diintegrasikan dengan materi pelajaran Administrasi Pajak secara lengkap dan
sistematis. Pada tahap ini juga dikemukakan alasan pemilihan materi yang disajikan dalam game. Game ini akan memuat materi pelajaran
Administrasi Pajak untuk satu tahun pelajaran. Hal ini dilakukan karena belum adanya buku teks pegangan siswa yang telah sesuai
kurikulum 2013. Oleh karena itu diharapkan selain bermanfaat dalam proses pembelajaran di sekolah, game ini juga bisa menjadi sumber
belajar mandiri siswa sebagai pengganti buku yang belum ada.
b. Menyusun Instrumen Penilaian Media
Pada tahap perencanaan ini disusun instrumen penilaian media berupa angket atau kuisioner untuk ahli materi, ahli media, praktisi
pembelajaran guru, dan siswa. Angket atau kuisoner digunakan untuk menilai kelayakan media game edukatif Tax Administration
Millionaire Quiz . Instrumen yang digunakan terdiri dari penilaian
kelayakan dengan skala 5 dan lembar komentar saran. Instrumen penilaian media yang dibuat dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman
197-207.