Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
setelah materi selesai guru akan memberikan soal latihan. Padahal, pembelajaran Administrasi Pajak pada kelas XI lebih banyak mengkaji pada
teori pengantar perpajakan dengan sedikit materi hitungan pada Kompetensi Dasar akhir. Cakupan materi yang cukup banyak membuat siswa sulit untuk
dapat memahami materi Administrasi Pajak. Ditambah dengan proses pembelajaran monoton, siswa akhirnya akan menjadi cepat jenuh dan bosan
dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Pembelajaran yang menyenangkan dapat diciptakan melalui penggunaan berbagai macam model atau metode pembelajaran ataupun dengan
menggunakan media pembelajaran yang interaktif sehingga dapat membuat siswa menjadi bersemangat untuk belajar dan lebih mudah memahami materi.
Salah satu cara menciptakan pembelajaran yang menyenangkan yaitu dengan penggunaan media pembelajaran. Menurut Rossi dan Briedle 1996
dalam Wina Sanjaya 2013: 163 media pembelajaran adalah semua alat dan bahan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan
interaktif memiliki arti saling aktif http:kbbi.web.idinteraktif. Dengan demikian dapat dipahami bahwa media pembelajaran interaktif adalah semua
alat atau bahan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dapat mengajak siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran interaktif yang berbasis teknologi ada berbagai macam bentuk dan cara pengembangannya. Dengan merujuk fasilitas yang
ada pada sekolah, media pembelajaran interaktif yang dapat dikembangkan
yaitu dengan memanfaatkan komputer atau sering disebut Computer Assisted Intstruction
CAI. Media berbasis komputer atau CAI merupakan penggunaan komputer dalam penyampaian bahan ajar yang melibatkan siswa
secara aktif serta memperbolehkan adanya umpan balik. CAI memiliki berbagai macam bentuk seperti tutorial, praktik, latihan, simulasi dan game
permainan. Game sebagai media pembelajaran interaktif berbasis komputer memiliki
potensi yang cukup bagus. Untuk saat ini pemanfaatan game sebagai media pembelajaran masih belum banyak dikembangkan khususnya media
pembelajaran akuntansi. Padahal game apabila dikembangkan secara tepat dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang sangat menarik. Hal ini
karena game diminati banyak orang karena game itu menyenangkan dan menghibur. Hal ini dapat dijadikan landasan bagi guru untuk mencoba
mengemas pembelajaran dengan game. Game
sebagai media pembelajaran interaktif berbasis komputer akan diintegrasikan dengan materi ajar sehingga dapat digunakan dalam proses
pembelajaran. Dari adanya pengembangan media pembelajaran game ini, diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan. Proses pembelajaran yang
menyenangkan akan membuat siswa menjadi termotivasi untuk belajar sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan efisien.
Salah satu jenis game yang ada adalah yaitu Quiz Game. Quiz game merupakan game yang pemainnya akan berperan sebagai peserta sebuah kuis.
Pemain akan bermain dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
untuk memenangkan kuis tersebut. Quiz game dapat berupa adaptasi dari kuis yang ada di dunia nyata, seperti game Who Wants to be a Millionaire yang
merupakan adaptasi dari acara kuis di televisi dengan nama yang sama. Berdasarkan hasil observasi menggunakan angket terhadap 48 siswa SMK
YPE Sawunggalih Kutoarjo mengenai pengetahuan dan ketertarikan siswa terhadap kuis Who Wants to be a Millionaire. Diperoleh hasil 43 siswa
menyatakan mengetahui acara kuis Who Wants to be a Millionaire, 45 siswa menyatakan kuis Who Wants to be a Millionaire menarik, dan 44 siswa
menyatakan tertarik untuk bermain sebagai peserta kuis Who Wants to be a Millionaire
. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki ketertarikan terhadap kuis Who Wants to be a Millionaire. Oleh
karena itu, game kuis adaptasi Who Wants to be a Millionaire dapat dijadikan alternatif dalam pengembangan media berbasis komputer.
Dalam mengembangkan game berbasis komputer ada beberapa perangkat lunak yang dapat dipakai salah satunya yaitu Adobe Flash. Adobe Flash ini
merupakan program yang bersifat open platrform yang artinya dapat digunakan di perangkat komputer manapun. Bagi orang awam Adobe Flash
dianggap lebih bersahabat dibanding program yang lainnya. Hal ini karena dalam pembuatan aplikasi, apa yang dibuat langsung bisa kelihatan pada
stage . Meskipun begitu karena kebanyakan guru tidak memiliki basic IT di
bidang pemrograman, sehingga untuk saat ini pengembangan media pembelajaran administrasi pajak yang berbasis Adobe Flash belum banyak
ditemukan terutama dalam pembelajaran Administrasi Pajak.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Game Edukatif Tax Administration
Millionaire Quiz Berbasis Adobe Flash Sebagai Media Pembelajaran
Administrasi Pajak di Kelas XI Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo ”.