Prinsip Pembelaj aran di TK untuk meningkatkan Kreativitas Anak

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 7 Pembelaj aran di TK harus memperhat ikan t ahap-t ahap perkembangan anak dan prinsip pembelaj aran yang memacu perkembangan pot ensi dan minat sert a kreat ivit as set iap anak melalui penyediaan lingkungan belaj ar yang kaya dan bernuansa bermain yang meliput i perasaan senang, bebas dan merdeka dalam set iap kegiat an pembelaj aran, dengan demikian anak dapat mengembangkan kemandirian, percaya diri, kemampuan berf ikir krit is dan kreat if . Berikut ini akan diuraikan t ent ang beberapa prinsip pembelaj aran di TK unt uk mengembangkan kreat ivit as anak, yait u: a. “ Bermain seraya belaj ar” dan “ belaj ar seraya bermain” . Dunia anak- anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan cara yang paling baik unt uk mengembangkan kemampuan sesuai kompet ensi yang dit et apkan dalam kurikulum. Melalui bermain anak memperoleh dan memproses inf ormasi, belaj ar hal-hal baru, sert a melat ih melalui ket erampilan yang ada. Bermain disesuaikan dengan perkembangan anak dimulai dari bermain seraya belaj ar unsur bermain lebih besar ke belaj ar seraya bermain unsur belaj ar lebih besar. Permainan yang digunakan di TK adalah permainan yang merangsang kreat ivit as anak dan menyenangkan. b. Pembelaj aran berorient asi pada perkembangan anak. Anak TK memiliki karakt erist ik perkembangan f isik dan psikologis yang khas. Oleh karena it u, guru harus mampu mengembangkan pembelaj aran yang sesuai dengan karakt erist ik anak. c. Pembelaj aran berorient asi pada kebut uhan Anak Pembelaj aran di TK hendaknya berorient asi pada kebut uhan anak. Anak membut uhkan st imulasi unt uk membant u pert umbuhan f isik dan perkembangan psikis secara opt imal. Oleh sebab it u, pembelaj aran di TK dirancang unt uk memenuhi kebut uhan t ersebut . d. Pembelaj aran berpusat pada Anak Pembelaj aran di TK hendaknya menempat kan anak sebagai subyek pendidikan. Oleh karena it u, semua kegiat an pembelaj aran diarahkan at au berpusat pada anak. Dalam pembelaj aran yang berpusat pada PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 8 anak, anak diberi kesempat an unt uk menent ukan pilihan, mengemukakan pendapat , dan akt if melakukan at au mengalami sendiri. Guru bert indak sebagai pembimbing dan f asilit at or. e. Pembelaj aran menggunakan pendekat an t emat ik Pembelaj aran di TK menggunakan pendekat an t emat ik. Tema sebagai sarana at au wadah unt uk mengenalkan berbagai konsep pada anak, menyat ukan isi kurikulum dalam sat u kesat uan yang ut uh, memperkaya perbendaharaan kat a anak, dan menj adikan pembelaj aran lebih bermakna. Tema dipilih berdasarkan prinsip kedekat an, kesederhanaan, kemenarikkan, dan sit uasional. Apabila guru mengalami kesulit an dalam menghubungkan indicat or dengan t ema, hal yang diut amakan adalah indicat or yang akan dicapai, bukan t ema. f . Kegiat an Pembelaj aran yang PAKEM Pembelaj aran di TK hendaknya akt if , kreat if , ef ekt if dan menyenangkan. Oleh karena it u, guru hendaknya mampu mencipt akan kegiat an-kegiat an yang menarik, yang membangkit kan rasa ingin t ahu anak, memot ivasi anak unt uk berf ikir krit is, kreat if , dalam suasana yang menyenangkan. g. Pembelaj aran mengembangkan kecakapan hidup Pembelaj aran diarahkan unt uk mengembangkan kecakapan hidup. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara t erpadu, baik melalui pembiasaan maupun pengembangan kemampuan dasar. Misalnya: menggosok gigi, kecakapan memot ong buah, membuang sampah di t empat nya, membersihkan lant ai dengan anak lain berguna unt uk kelangsungan hidup anak. h. Pembelaj aran didukung oleh lingkungan yang kondusif Lingkungan pembelaj aran harus dicipt akan sedemikian rupa agar menarik dan menyenangkan anak. Lingkungan TK dit at a dengan memperhat ikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penat aan ruang kelas disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 9 bermain agar anak dapat berint eraksi secara opt imal dengan guru dan anak lain. Selain it u, pembelaj aran hendaknya memanf aat kan lingkungan sekit ar sebagai sumber belaj ar, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya. i. Pembelaj aran yang demokrat is Pembelaj aran yang demokrat is memungkinkan t erj adinya int eraksi yang opt imal ant ara guru dengan anak didik dan ant ara anak dengan anak unt uk mencapai t uj uan pembelaj aran. Guru dan anak-anak sama-sama berkepent ingan unt uk mencipt akan suasana belaj ar yang akomodat if dan t erbuka. Anak menj adi subj ek pembelaj aran. Oleh sebab it u, guru hendaknya selalu memberikan kesempat an kepada anak unt uk akt if memberi reaksi, dan memberi t anggapan t anpa merasa t akut . j . Pembelaj aran yang bermakna Pembelaj aran yang bermakna merupakan suat u proses pembelaj aran yang ef ekt if dan membawa pengaruh perubahan t erhadap t ingkah laku anak didik dalam mencapai kompet ensi at au t uj uan yang t elah dirumuskan. Perubahan t ingkah laku yang dimaksudkan berupa hasil belaj ar yang mencakup ranah-ranah af ekt if , kognit if , dan psikomot orik dimana dengan ket erlibat an anak didik secara akt if dalam proses pembelaj aran, anak didik menyadari dan merasakan adanya perubahan dalam dirinya, sert a anak memperoleh pengalaman baru yang bermanf aat bagi kehidupannya. Sehubungan dengan it u, guru dalam mengelola kegiat an pembelaj aran hendaknya mampu mengembangkan pola int eraksi ant ara berbagai pihak yang t erlibat di dalamnya. Guru harus pandai memot ivasi anak didik sehingga secara ment al anak didik t erbuka, kreat if , responsive, dan int erakt if dalam proses pembelaj aran.

3. Pengembangan Kreativitas Pembelaj aran Calistung di TK

Kreat ivit as sebagai f ungsi penyesuaian manusia t erhadap lingkungan menurut t eori Piaget memiliki f ungsi asimilasi dan akomodasi secara komplement er dalam rangka pembent ukan penget ahuan sebagai skema t indakan, unt uk mencapai keseimbangan Semiawan, 1990. Berdasarkan PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013 10 t eori ini, maka hal yang sangat diperhat ikan dalam pengembangan kreat ivit as anak adalah pemberian pengalaman dan penget ahuan anak yang beraneka ragam dalam proses pembelaj aran. Gagasan pembelaj aran kreat if unt uk pesert a didik, bersumber pada asumsi bahwa 1 semua pesert a didik mempunyai pot ensi kreat if , 2 perilaku kreat if pesert a didik dapat diperbaiki dan dit ingkat kan, dan 3 kreat ivit as, baik proses, perilaku, maupun produk kreat if adalah hasil int eraksi belaj ar pesert a didik dengan lingkungannya. Tref f inger, 1980. Menurut Robert J. St erenberg 2000 seorang anak dikat akan memiliki kreat ivit as di kelas manakala mereka senant iasa menunj ukkan hal berikut : a. Merasa penasaran dan memiliki rasa ingin t ahu, mempert anyakan dan menant ang sert a t idak t erpaku dengan kaidah-kaidah yang ada b. Memiliki kemampuan berf ikir lat eral dan mampu membuat hubungan- hubungan baru di luar hubungan yang lazim c. Memimpikan t ent ang sesuat u, dapat membayangkan, melihat sesuat u dengan pandangan yang berbeda d. Mengekplorasi berbagai pemikiran dan pilihan, memainkan idenya, mencoba alt ernat ive dengan melalui pendekat an yang segar, memelihara penilaian yang t erbuka dan memodif ikasi pemikirannya unt uk memperoleh hasil yang kreat if e. Meref leksikan secara krit is at as set iap gagasan, t indakan, dan hasil meninj au ulang kemaj uan yang t elah dicapai, mengundang dan memanf aat kan umpan balik, mengkrit ik secara konst rukt if dan dapat melakukan pengamat an secara cerdas. Jika dihubungkan dengan calist ung, bagaimanakah cara guru berkreasi memberikan calist ung di TK, sehingga calist ung di TK t idak dianggap t abu unt uk diaj arkan t et api sesuat u yang perlu? Mengacu pada karakt erist ik umum anak TK, dimana akt ivit as bermain menj adi akt ivit as dominan mereka, maka perlu diingat bahwa dalam memberikan pelaj aran calist ung pada anak TK hendaknya dilakukan dengan pendekat an yang

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK TANGGAN I PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK TANGGAN I KECAMATAN GESI KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BANARAN KECAMATAN Pengembangan kreativitas melalui permainan meronce pada anak kelompok b di tk banaran kecamatan kalijambe kabupaten sragen tahun ajaran 2014/2015.

0 1 17

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BANARAN KECAMATAN Pengembangan kreativitas melalui permainan meronce pada anak kelompok b di tk banaran kecamatan kalijambe kabupaten sragen tahun ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) MELALUI PENDEKATAN Pengembangan Kemampuan Membaca Menulis Dan Berhitung (Calistung) Melalui Pendekatan Beyond Center And Circle Time (Bcct) Pada Siswa Tk Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelaj

0 1 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) MELALUI PENDEKATAN Pengembangan Kemampuan Membaca Menulis Dan Berhitung (Calistung) Melalui Pendekatan Beyond Center And Circle Time (Bcct) Pada Siswa Tk Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelaj

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN (PTK di TK Pertiwi Kepanjen Delanggu Klaten).

0 0 14

201510463990_DADANG SUPRIATNA

0 0 1

PEMBINAAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN MELUKIS DI KELOMPOK B1 TK PEMBINA KECAMATAN BANTUL.

2 6 165

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MELALUI AKTIVITAS MENGGAMBAR PADA KELOMPOK B2 DI TK ABA KALAKIJO GUWOSARI PAJANGAN BANTUL.

1 36 200

SOAL URAIAN 05 BAB V DESAIN _ PERENC PEMBELAJARAN DI TK

0 0 3