Pendekatan Permainan Membaca Uraian Materi
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
18
Keseluruhan memiliki makna yang lebih dahulu dibandingkan dengan unsur. Kedudukan set iap unsur hanya berart i j ika memiliki kedudukan
f ungsional dalam suat u Gest alt keseluruhan. Cont ohnya, huruf “ a” hanya bermakna j ika “ a” ini f ungsional dalam
kat a at au kalimat misalnya “ ayam berlari” . At as dasar it ulah Declory memperkenalkan membaca permulaan pada anak dimulai dengan
memperkenalkan kalimat . Kalimat dalam permainan membaca permulaan Declory dipilih dari kalimat perint ah t uj uannya agar anak
melakukan hal-hal yang ada dalam perint ah t ersebut sepert i, “ ambil buku it u. ”
Dengan menggunakan kart u kalimat , kat a, pecahan suku kat a, dan huruf permainan it u dapat dilakukan. Kegiat an permainan ini dapat
dilakukan dengan menggunakan papan planel, at au kart on yang dapat dit empel. Perhat ikanlah ilust rasi di bawah ini.
Gambar 2. 1 Pendekat an Gl obal
c. Pendekat an Whole Linguist ic
Pendekat an whole linguist ic dalam permainan membaca menggunakan kemampuan linguist ik anak secara keseluruhan. Kemampuan lingusit ik
secara keseluruhan akan melibat kan kemampuan anak dalam hal: melihat mengamat i, mendengar menyimak dan memahami,
mengkomunikasikan mengungkapkan at au memberi t anggapan, membaca gambar dan t ulisan yang menyert ainya.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
19
Pendekat an whol e l i ngui st i k dalam permainan membaca ini yait u suat u
pendekat an dalam mengembangkan membaca permulaan dengan menggunakan seluruh kemampuan linguist ik anak. Dalam menggunakan
pendekat an ini lingkungan dan pengalaman anak menj adi sumber permainan yang ut ama. Pendekat an ini j uga t idak hanya memf okuskan
pada pengembangan bahasa, t et api j uga int elekt ual dan mot orik anak. Sebagai cont oh pada t ema “ t anaman” dengan sub t ema buah-buahan,
guru mengenalkan buah apel. Guru bert anya pada anak t ent ang penget ahuan buah apel dari segi warna dan bent uk, rasa, sert a j umlah
buah apel