PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
3
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Mengacu pada t uj uan pembelaj aran di at as, mat eri pokok dan sub mat eri pokok unt uk modul ini adalah:
1. Calist ung dan Kreat ivit as Anak TK
a. Pengembangan kreat ivit as di TK
b. Prinsip Pembelaj aran di TK unt uk meningkat kan kreat ivit as Anak
c. Pengenalan Calist ung unt uk meningkat kan kreat ivit as anak TK
2. Permainan Membaca di TK
a. Tahap Perkembangan Kemampuan Membaca Anak TK
b. Pendekat an-pendekat an permainan membaca
c. Cont oh Permainan Membaca di TK
3. Permainan Menulis di TK
a. Tahap Perkembangan Kemampuan Menulis Anak TK
b. Ident if ikasi Kemampuan Permainan menulis
c. Prinsip-prinsip Pengembangan Kemampuan menulis di TK
d. Cont oh Permainan Menulis di TK
4. Permainan Berhit ung di TK
a. Tahap perkembangan berhit ung anak TK
b. Prinsip Pembelaj aran berhit ung di TK
c. Ciri-ciri anak Menyukai Berhit ung
d. Cont oh Permainan Berhit ung di TK
.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
4
MATERI POKOK 1
CALISTUNG DAN KREATIVITAS ANAK DI TK
A. Indikator Keberhasilan
Set elah membaca mat eri pokok 1 pesert a diharapkan dapat menj elaskan hubungan kreat ivit as dengan pengenalan calist ung di TK
B. Uraian Materi
1. Polemik Pengenalan Calistung di TK
Berbicara t ent ang anak TK, hingga saat ini masih t erj adi perdebat an mengenai boleh t idaknya mengharuskan anak-anak TK unt uk bisa
membaca, menulis, dan berhit ung calist ung. Pendapat yang mengharuskan anak TK bisa calist ung, biasanya dilat ar belakangi oleh
keinginan unt uk bisa masuk SD dengan mudah karena pada saat t es masuk SD, ada banyak sekolah yang mensyarat kan calon siswanya unt uk bisa
calist ung. Sedangkan pendapat yang berlawanan dengan hal t ersebut , mengat akan bahwa calist ung t idak boleh diaj arkan di TK, TK seharusnya
hanya mencipt akan lingkungan yang kaya dengan beragam bent uk keaksaraan yang akan lebih memacu kesiapan anak didiknya unt uk
memulai kegiat an calist ung di t ingkat lanj ut an, yait u sekolah dasar. Pengenalan membaca, menulis, dan berhit ung calist ung t idak
diperkenankan unt uk diaj arkan secara langsung sebagai pembelaj aran kepada para anak didik di t aman kanak-kanak. Hal ini sej alan dengan apa
yang dit egaskan Direkt ur Jenderal Manaj emen Pendidikan Dasar dan Menengah Prof . Suyant o kepada
Kompas. com di Jakart a, Jumat
12 2 2010, t erkait adanya pembelaj aran calist ung di TK dan t es uj i anak didik TK sebelum masuk SD, t erut ama di sekolah-sekolah swast a. Beliau
mengat akan bahwa t idak boleh ada calist ung di TK kecuali diaj arkan hanya pada t at aran pedagogis saj a, dan t idak benar kalau ada sekolah
yang memberikan t es. It u bukan prakt ik yang baik” . Pernyat aan Dirj en Mandikdasmen it u, sangat logis dan sesuai dengan t eori
perkembangan anak dari Piaget yang menyat akan bahwa pada usia di
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2013
5
bawah 7 t ahun anak belum mencapai f ase operasional konkret . Fase operasional konkrit adalah f ase di mana anak-anak dianggap sudah bisa
berpikir t erst rukt ur. Sement ara it u, kegiat an belaj ar calist ung sendiri didef inisikan sebagai kegiat an yang memerlukan cara berpikir t erst rukt ur,
sehingga t idak cocok diaj arkan kepada anak-anak TK yang masih berusia balit a.
Selain it u, secara f isiologis syaraf mat a anak balit a belum siap unt uk membaca, disebut nya masih kont ralat eral. Masih t erbalik-balik, sepert i
ant ara b dan d. Karena it u resiko balit a yang diaj ar membaca unt uk t erkena kesulit an belaj ar baca-t ulis nant inya lebih besar. Inf ormasi yang
sama di dapat kan pada buku Jalaludin Rahmat , t ent ang cara ot ak belaj ar. Wakt u t erbaik unt uk belaj ar membaca sesuai dengan
perkembangan ot ak j ust ru pada usia sekolah dasar. Beberapa lit erat ur menunj ukan bahwa t idak ada j aminan seseorang yang
lebih dahulu bisa membaca akan lebih sukses di masa depan daripada mereka yang t erlambat . Banyak t okoh sukses yang j ust ru t erlambat
membaca. Di buku Right Brained Children in a Lef t Brained World disebut kan t okoh-t okoh Albert Einst ein, George S. Pat t on, William But ler
Yeat s adalah mereka yang t erlambat membaca. Anak-anak di Rusia baru membaca di usia 7 t ahun, t api mereka cerdas-cerdas. Menurut suat u
penelit ian di Finlandia, anak yang belaj ar membaca saat mendapat pendidikan f ormal di usia 7 t ahun memiliki reading achievement prest asi
membaca lebih bagus dibanding anak lain yang belaj ar membaca di usia 6 t ahun at au sebelumnya. Hal ini diket ahui ket ika dilakukan t es pada anak-
anak t ersebut di usia 9 at au 10 t ahun. Pert anyaannya sekarang, bagaimanakah guru-guru TK menghadapi
t unt ut an orang t ua yang menginginkan anaknya unt uk bisa calist ung set elah lulus TK? Mungkin it ulah yang mendasari prakt ek pembelaj aran
calist ung di TK menj adi salah kaprah, calist ung diaj arkan secara f ormal kepada anak TK sepert i layaknya pemberian calist ung kepada anak-anak
SD, sehingga anak merasa j enuh dan t ert ekan. Hal it u bukan t anpa alasan mengingat kemampuan anak unt uk bisa berkonsent rasi pada sat u t opik