BAB III METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian yang telah dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Arikunto 2010:3, PTK merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tujuan PTK untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara.Penelitian Tindakan Kelas ini mempunyai tujuan meningkatkan mutu hasil instruksional, mengembangkan
keterampilan guru, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru. Pelaksanaan PTK terdapat 4
tahap di dalamnya, yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Keempatnya harus terencana dengan sebaik mungkin agar
pelaksanaan penelitian dapat terlaksana dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan penelitidan sesuai dengan tujuan penelitian tindakan kelas itu
sendiri 2009: 18-31.
Observasi Pelaksanaan
Siklus I
Perencanaan Refleksi
Perencanaan Refleksi
Pelaksanaan Siklus II
Observasi Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi
Siklus III
Observasi
?
3.2. PROSEDUR LANGKAH-LANGKAH PTK
Arikunto 2009: 16
3.2.1. Perencanaan
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan, sebagai berikut :
a. Mengkaji atau menelaah materi pembelajaran IPS dan indikator bersama
tim kalaborasi. b.
Menyusun perangkat pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar,materi,lembar Kerja Peserta Didik, Kisi-kisi soal evaluasi, lembar penilaian dengan
menggunakan model Think pair share pada Kompetensi Dasar menghargai peran tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan
indonesia. c.
Menyiapkan sumber dan media pembelajaran CD pembelajaran dengan menampilkan CD pembelajaran tentang Kompetensi Dasar menghargai
peran tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa.
3.2.2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan
yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto 2009: 18. Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari rancangan strategi
maupun skenario pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pelaksanaan tindakan perbaikan ini merupakan tindakan pokok dalam siklus PTK, pada
saat bersamaan kegiatan pelaskanaan ini juga disertai dengan kegiatan
observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi.
b. Pelaksanaan PTK ini direncanakan beberapa siklus sesuai hasil
pelaksanaan akhir siklus. Siklus pertama yaitu Kompetensi Dasar, 2.3 Menghargai peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan
kemerdekaan, dengan indikator 1 menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa Rengasdengklok, 2 menceritakan peristiwa
Rengasdengklok yang terjadi di sekitar proklamasi kemerdekaan. Siklus kedua dengan Kompetensi Dasar yang sama, indikator 1 menceritakan
peristiwa perumusan teks proklamasi, dan 2 menceritakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan. Siklus ketiga dengan Kompetensi
Dasar yang sama dengan indikator 1 membuat ringkasan tentang peranan tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi dan 2 menyebutkan
contoh sikap menghargai jasa tokoh- tokoh dalam peristiwa proklamasi.
3.2.3. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto 2009: 19. Kegiatan observasi ini
dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 03 Semarang. Observasi ini
menitik beratkan pada keterampilan guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe think pair share dengan media CD pembelajaran.
3.2.4. Refleksi
Menurut Arikunto 2009: 19, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari
kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana
sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Tahapan ini dimaksudkan untuk
mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan
tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat
masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu mengenai keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe think pair share dengan media CD pembelajaran, apakah sudah
efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan siklus pertama. Kemudian peneliti bersama kolabolator membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
3.2.5. Siklus Penelitian 3.2.5.1. Siklus I
a. Perencanaan
1. Menyusun perangkat pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar,materi,lembar
Kerja Peserta Didik, Kisi-kisi soal evaluasi, lembar penilaian dengan menggunakan model Think pair share pada Kompetensi Dasar menghargai
peran tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan indonesia dan pada indikator menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam
peristiwa Rengasdenglok dan menceritakan peristiwa Rengasdenglok yang terjadi di sekitar peristiwa proklamasi kemerdekaan.
2. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran dengan menampilkan
CD pembelajaran tentang peristiwa rengasdenglok. 3.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa.
4. Menyiapkan lembar catatan lapangan.
b.
Pelaksanaan Tindakan
1 Pendahuluan ± 20 menit
a Guru memberi motivasi dengan bernyanyi supaya siswa semangat
dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. b
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. c
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. d
Guru melakukan apersepsi “Apakah kalian tahu, sapa tokoh-tokoh dalam peristiwa Rengasde
nglok?”
2 Kegiatan inti ± 55 menit
Eksplorasi
a Siswa memperhatikan atau mengamati dengan seksama penjelasan
guru. b
Siswa memperhatikan dan mengkaji lebih dalam tentang peristiwa Rengasdengklok dengan menyimak CD pembelajaran yang akan
diputar oleh guru c
Siswa diberikan lembar pengamatan CD pembelajaran. d
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara pengisian lembar pengamatan CD pembelajaran peristiwa Rengasdengklok
e Guru memutar CD pembelajaran Rengasdengklok
f Siswa berpikir mengisi lembar pengamatan CD pembelajaran dengan
menyimak CD pembelajaran yang diputar oleh guru. Think Elaborasi
a Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membentuk
kelompok dan memikirkan jawaban dan siswa menuliskan hasil pemikirannya pada lembar pengamatan CD.
b Guru kembali memutar CD pembelajaran kemudian memberikan
waktu pada siswa untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab dengan pasangannya mengenai hasil pengamatan CD pembelajaran.
Pair
c
Siswa mempresentasikan jawaban di depan kelas Share.
d Kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau
berpendapat terhadap hasil diskusi.
Konfirmasi
a Guru memberikan konfirmasi dan memberi tanggapan mengenai
presentasi kelompok, dan hasil diskusi siswa. b
Siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
c Siswa bertanya kembali apabila di dalam penyampaian materi masih
kurang jelas. d
Siswa bersama guru mengulas kembali pelajaran yang baru saja disampaikan dan membuat ringkasan.
3 Penutup ± 30 menit
a Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
b Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan evaluasi.
c Tindak Lanjut mengadakan pengayaan dan perbaikan.
c. Observasi