Pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model think pair share adalah salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada
setiap siswa untuk menunjukkan partisipssi kepada orang lain, mengemukakan pendapat, mendengarkan ide dari siswa lain, kemudian berbagi jawaban dengan
siswa dalam kelas.
2.1.9.4. Langkah-langkah model Think-Pair-Share
Menurut Lyman, dalam Thobroni 2011:299, langkah-langkah model think pair share, sebagai berikut:
a Langkah 1: Berpikir Thinking
Langkah pertama, guru mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran dan siswa diberi waktu untuk berpikir sendiri mengenai
jawaban atau isu tersebut. b
Langkah 2: Berpasangan Pairing Selanjutnya, pada langkah kedua, guru meminta siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan mengenai apa yang telah dipikirkan. Interaksi selama periode ini dapat menghasilkan jawaban bersama jika suatu pertanyaan
telah diajukan atau penyampaian ide bersama jika suatu isu khusus telah diidentifikasi.
c Langkah 3: Berbagi Sharing
Pada langkah akhir ini, guru memninta pasangan-pasangan tersebut untuk berbagi atau bekerja sama dengan kelas secara keseluruhan mengenai apa
yang telah mereka bicarakan. Pada langkah ini, akan menjadi efektif jika berkeliling kelas dari pasangan yang satu ke pasangan yang lain sehingga
seperempat atau separo dari pasangan-pasangan tersebut memperoleh kesempatan untuk melapor.
2.1.9.5. Unsur Model Pembelajaran Think pair share
1 Sistem Sosial
Sistem sosial di dalam model pembelajaran menjelaskan peran siswa dan guru, hubungan diantara keduanya serta norma yang
mendukungnya dalam pembelajaran. Model ini menghendaki adanya peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam kegiatan
pembelajaran siswa yang kooperatif, guru merupakan pengendali dalam kegiatan belajar pada setiap tahapnya dan memberikan penghargaan di
akhir pembelajaran. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan media CD pembelajaran pada pembelajaran IPS terdapat peran
guru, norma dan peran siswa yaitu guru membimbing dan memfasilitasi siswa pada proses pembelajaran seperti menjelaskan kegunaan CD dalam
pembelajaran tersebut. Dalam pembelajaran ini guru harus membimbing siswa agar pembelajaran berjalan dengan baik dan siswa memperoleh
pemahaman yang maksimal terhadap pembelajaran. 2
Prinsip Reaksi Prinsip reaksi dalam model pembelajaran kooperatif terlihat dari
kegiatan siswa yang saling bekerja sama. Siswa berdiskusi saling bahu- membahu menyelesaikan masalah dalam kelompok. Dalam model
pembelajaran kooperatif tipe TPS siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebangku atau dengan teman terdekat sehingga kelompok
belajar yang dibentuk akan lebih memotivasi siswa untuk saling membantu menyelesaikan tugas kelompok karena kelompok yang
terbentuk tidak terlalu banyak anggota. 3
Sistem Pendukung Sistem pendukung, adalah segala sarana, bahan dan alat yang
diperlukan untuk melaksanakan suatu model pembelajaran. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan CD pembelajaran dibutuhkan
sarana pendukung dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sarana prasana yang dibutuhkan seperti LCD proyektor,
Laptop, media CD pembelajaran serta kondisi kelas yang nyaman dan kondusif. Dengan beberapa sarana prasarana yang mendukung tentunya
pembelajaran akan lebih menarik dan tidak membosankan, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
4 Dampak Intruksional dan Dampak Pengiring
Dampak instruksional diperoleh melalui arahan-arahan dalam pembelajaran. Dampak yang diperoleh dalam pembelajaran kooperatif
setidaknya untuk mencapai 1 prestasi akademis, 2 toleransi dan penerimaan
terhadap keaneka-ragaman,
dan 3
pengembangan keterampilan sosial. Tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah untuk
memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman untuk menjadi anggota masyarakat memiliki kontribusi yang
memadai dalam kehidupan sosial, dengan peningkatan pencapaian prestasi akademis siswa. Sedangkan dampak pengiring adalah terapan pengetahuan
dan terapan pengetahuan dibidang lain yang merupakan transfer belajar http:CDma.wordpress.com20070425pengertian-sistem-sosial.
Berdasarkan uraian tersebut, unsur-unsur dalam model pembelajaran think pair share sangat perlu diperhatikan sehingga pembelajaran IPS melalui model
think pair share dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 03 Semarang.
2.1.9.6. Kelebihan dan kelemahan model Think pair share