saat bersamaan kegiatan pelaskanaan ini juga disertai dengan kegiatan
observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi.
b. Pelaksanaan PTK ini direncanakan beberapa siklus sesuai hasil
pelaksanaan akhir siklus. Siklus pertama yaitu Kompetensi Dasar, 2.3 Menghargai peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan
kemerdekaan, dengan indikator 1 menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa Rengasdengklok, 2 menceritakan peristiwa
Rengasdengklok yang terjadi di sekitar proklamasi kemerdekaan. Siklus kedua dengan Kompetensi Dasar yang sama, indikator 1 menceritakan
peristiwa perumusan teks proklamasi, dan 2 menceritakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan. Siklus ketiga dengan Kompetensi
Dasar yang sama dengan indikator 1 membuat ringkasan tentang peranan tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi dan 2 menyebutkan
contoh sikap menghargai jasa tokoh- tokoh dalam peristiwa proklamasi.
3.2.3. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto 2009: 19. Kegiatan observasi ini
dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 03 Semarang. Observasi ini
menitik beratkan pada keterampilan guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe think pair share dengan media CD pembelajaran.
3.2.4. Refleksi
Menurut Arikunto 2009: 19, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari
kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana
sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Tahapan ini dimaksudkan untuk
mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan
tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat
masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu mengenai keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe think pair share dengan media CD pembelajaran, apakah sudah
efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan siklus pertama. Kemudian peneliti bersama kolabolator membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
3.2.5. Siklus Penelitian 3.2.5.1. Siklus I