1.6.1 Bagian Awal Skripsi
Terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu: Bab 1
Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2
Landasan Teori Berisi tentang teori-teori yang melandasi permasalahan skripsi dan
penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam skripsi, serta kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
Bab 3 Metode penelitian
Berisi tentang objek penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan analisis data.
Bab 4 Hasil penelitian dan Pembahasan
Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Bab 5
Penutup Berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-saran dari peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir
Merupakan bagian yang terdiri dari daftar pustaka yang digunakan sebagai acuan, lampiran-lampiran yang melengkapi uraian pada bagian isi dan tabel-tabel
yang digunakan.
16
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemampuan Pemecahan Masalah
Suatu masalah biasanya memuat suatu situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya, akan tetapi tidak tahu secara langsung apa yang harus
dikerjakan untuk menyelesaikannya. Jika suatu masalah diberikan kepada seseorang dan seseorang tersebut dapat secara langsung mengetahui cara
menyelesaikannya dengan benar, maka soal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai masalah. Untuk memperoleh kemampuan pemecahan masalah, seseorang harus
memiliki banyak pengalaman dalam memecahkan berbagai masalah. Polya mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari jalan
keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak dapat segera dicapai. Suatu masalah dapat dipandang sebagai “masalah” merupakan hal yang
sangat relatif. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah tapi bagi orang lain mungkin hanya merupakan hal yang rutin belaka.
Guru perlu berhati-hati dalam menentukan soal yang disajikan sebagai pemecahan masalah. Bagi sebagian besar guru, untuk memperoleh atau menyusun
soal yang benar-benar bukan merupakan masalah rutin bagi siswa mungkin termasuk pekerjaan yang sulit. Akan tetapi hal ini dapat diatasi antara lain melalui
pengalaman dalam menyajikan soal yang bervariasi baik bentuk, tema masalah,