Bagi Peneliti Memperoleh data kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran
metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI pada materi segiempat.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran makna yang berbeda terhadap judul dan memberikan gambaran yang jelas kepada para pembaca maka perlu dijelaskan
batasan-batasan istilah sebagai berikut.
1.5.1 Keefektifan
Dalam penelitian ini pembelajaran matematika menggunakan metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI dikatakan efektif apabila:
1 Proporsi ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan
masalah dengan menggunakan pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI materi segiempat mencapai ketuntasan klasikal.
2 Proporsi ketuntasan hasil belajar siswa dalam aspek kemampuan
pemecahan masalah menggunakan pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI lebih dari proporsi ketuntasan hasil belajar
siswa dalam aspek kemampuan pemecahan masalah menggunakan pembelajaran ekspositori
3 Rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah
menggunakan pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI lebih dari rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan
masalah menggunakan pembelajaran ekspositori.
4 Kualitas pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI
memenuhi kategori minimal baik .
1.5.2 Pembelajaran metode IMPROVE
IMPROVE merupakan akronim dari Introducing the new concepts, Metacognitive questioning, Practicing, Reviewing and reducing difficulties,
Obtaining mastery, Verification, and Enrichment Mavarech dan Kramarski, 1997: 365-394. Pembelajaran dengan metode IMPROVE merupakan
pembelajaran konstruktivis dengan model pembelajaran kooperatif.
1.5.3 Pendekatan PMRI
Pendekatan PMRI dalam penelitian ini adalah pendekatan yang mempunyai lima dasar aplikatif yang sekaligus merupakan karakteristik PMRI,
yaitu: 1 menggunakan konteks, 2 menggunakan model, 3 menggunakan kontribusi siswa, 4 menggunakan format interaktif, dan 5 memanfaatkan
keterkaitan Suryanto, 2010: 44.
1.5.4 Kemampuan pemecahan masalah
Menurut Polya 1945: 5-6 langkah-langkah dalam pemecahan masalah, yaitu: 1 memahami masalah, 2 menyusun rencana, 3 melaksanakan rencana,
4 memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Kemampuan pemecahan masalah dalam penelitain ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tes
pemecahan masalah pada materi segiempat menggunakan langkah-langkah Polya.
1.5.5 Ketuntasan Belajar