, artinya proporsi siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai
sudah  mencapai       atau  lebih  sudah  mencapai KKM klasikal.
Rumus yang digunakan adalah
Keterangan: : banyaknya siswa yang nilanya
: nilai yang dihipotesiskan 74,5 : jumlah anggota sampel
Kriteria  pengujiannya  yaitu  H ditolak  jika
.  Nilai didapat  dari
daftar  normal  baku  dengan  peluang dengan          .  Dalam  hal
lainnya H diterima. Sudjana, 2005: 235
3.8.2.4 Uji Hipotesis 2 Uji Kesamaan Dua Proporsi
Uji  kesamaan  dua  proporsi  digunakan  untuk  menguji  hipotesis  yang menyatakan  bahwa  persentase  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan
pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  metode  IMPROVE  dengan pendekatan  PMRI  lebih  baik  daripada  persentase  hasil  belajar  siswa  pada  aspek
kemampuan  pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  ekspositori.  Uji kesamaan dua proporsi yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak kanan.
Hipotesis yang diujikan sebagai berikut. ,  artinya  proporsi  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  pada  aspek
kemampuan  pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran
metode  IMPROVE  dengan  pendekatan  PMRI  tidak  lebih  baik daripada  persentase  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan
pemecahan masalah menggunakan pembelajaran ekspositori. ,  artinya  proporsi  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  pada  aspek
kemampuan  pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran metode  IMPROVE  dengan  pendekatan  PMRI  lebih  baik
daripada  persentase  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan pemecahan masalah menggunakan pembelajaran ekspositori.
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:
Keterangan:
: banyaknya siswa yang nilainya di kelas eksperimen
: banyaknya siswa yang nilainya di kelas kontrol
:  banyaknya siswa kelas eksperimen :  banyaknya siswa kelas kontrol
Kriteria  pengujiannya  yaitu  H ditolak  jika
.  Nilai didapat  dari
daftar  normal  baku  dengan  peluang dengan          .  Dalam  hal
lainnya H diterima Sudjana, 2005: 247.
3.8.2.5 Uji Hipotesis 3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Uji  kesamaan  dua  rata-rata  digunakan  untuk  menguji  hipotesis  yang menyatakan  bahwa  rata-rata  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan
pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  metode  IMPROVE  dengan pendekatan  PMRI  lebih  baik  daripada  rata-rata  hasil  belajar  siswa  pada  aspek
kemampuan  pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  ekspositori.  Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan adalah uji
satu pihak kanan.  Hipotesis yang diujikan sebagai berikut.
,  artinya  rata-rata  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  metode
IMPROVE dengan pendekatan PMRI tidak  lebih  baik daripada rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan
masalah menggunakan pembelajaran ekspositori. ,  artinya  rata-rata  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan
pemecahan  masalah  menggunakan  pembelajaran  metode IMPROVE  dengan  pendekatan  PMRI  lebih  baik  daripada  rata-
rata  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kemampuan  pemecahan masalah menggunakan pembelajaran ekspositori.
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus: dengan
Keterangan: : rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen
: rata-rata hasil belajar kelompok kontrol :  banyaknya siswa kelompok eksperimen
:  banyaknya siswa kelompok kontrol Kriteria  Pengujian:  Ho  diterima  jika
dengan  peluang –    ,
dan taraf nyata Sudjana, 2005: 243.
3.8.2.6 Kriteria Penilaian Kualitas Pembelajaran