10 Kegiatan  analisis  hasil  tes  kemampuan  pemecahan  masalah  meliputi  uji
normalitas, uji homogenitas, uji proporsi, uji kesamaan dua proporsi, dan uji kesamaan dua rata-rata dilaksanakan pada tanggal 13-26 Mei 2013. Analisis
selengkapnya terdapat pada Lampiran 41-45.
4.1.2 Hasil Analisis Soal Uji Coba  Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Sebelum  dilaksanakan  tes  kemampuan  pemecahan  masalah,  terlebih dahulu  dilakukan  uji  coba  instrumen  tes  kemampuan  pemecahan  masalah  pada
kelas uji coba. Setelah selesai diujicobakan, maka hasil uji coba tersebut dianalisis terlebih dahulu untuk mendapatkan  butir-butir soal dengan kriteria baik. Adapun
hasil analisis butir soal tes pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut.
4.1.2.1 Validitas Tes
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata untuk validasi instrumen soal uji coba adalah 3,03, artinya soal uji coba tersebut berkriteria baik dan dapat
digunakan  dengan  revisi  kecil.  Rata-rata  untuk  validasi  RPP  adalah  3,2,  artinya RPP  tersebut  memenuhi  kriteria  baik  dan  dapat  digunakan  dengan  revisi  kecil.
Rata-rata untuk validasi  lembar pengamatan kualitas pembelajaran adalah 3,035, artinya  lembar  pengamatan  tersebut  valid  dan  dapat  digunakan  dengan  revisi
kecil.  Rata-rata  untuk  validasi  lembar  pengamata  aktivitas  siswa  adalah  3,75, lembar pengamatan tersebut valid dan dapat digunakan dengan revisi kecil. Untuk
lembar validasi instrumen dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 128.
4.1.2.2 Reliabilitas Tes
Dari  soal  uji  coba  yang  telah  dilakukan,  diperoleh . Nilai
kemudian  dibandingkan  dengan .  Dengan
, diperoleh nilai .  Karena
yaitu maka  tes  dikatakan  reliabel.
Untuk  pengujian  reliabilitas  selengkapnya  dapat  dilihat  pada  Lampiran  14 halaman 154.
4.1.2.3 Validitas Item
Berdasarkan  hasil  uji  coba  yang  telah  dilakukan  dengan  N=  32  dan  taraf signifikan  5,  diperoleh
sehingga butir soal dikatakan valid  jika . Dari hasil uji coba 8 soal uraian, yang termasuk kategori valid
adalah  butir  soal  nomor  1,  3,  5,  7,  dan  8  sedangkan  butir  soal  yang  tidak  valid adalah  butir  soal  nomor 2, 4, dan 6.  Analisis  validitas  butir  soal tes kemampuan
pemecahan masalah dapat dilihat pada Lampiran 15 halaman 156.
4.1.2.4 Daya Beda
Berdasarkan  hasil  uji  coba  yang  telah  dilakukan,  diperoleh  butir  soal dengan  daya  beda  baik  yaitu  butir  soal  nomor  7  dan  8,  butir  soal  dengan  daya
beda cukup yaitu butir soal nomor 1, 3, dan 5, sedangkan butir soal dengan daya beda  kurang  baik  yaitu  butir  soal  nomor  2,  4,  dan  6.  Contoh  perhitungan  untuk
daya beda tiap butir soal terdapat pada Lampiran 16 halaman 158.
4.1.2.5 Tingkat Kesukaran